Sinopsis Film Conclave: Intrik dan Misteri Pemilihan Paus Baru

RediksiaKamis, 6 Maret 2025 | 11:59 WIB
Sinopsis Film Conclave, Intrik dan Misteri Pemilihan Paus Baru
Sinopsis Film Conclave, Intrik dan Misteri Pemilihan Paus Baru

Diksia.com - Film Conclave adalah salah satu film yang paling dinantikan tahun 2025. Mengusung genre misteri dan konspirasi, film ini diadaptasi dari novel berjudul sama karya Robert Harris yang diterbitkan pada tahun 2016. Conclave menggambarkan persaingan sengit untuk mendapatkan posisi penerus takhta suci di Vatikan, serta mengungkap berbagai skandal rahasia para kardinal.

Film ini dibintangi oleh aktor terkenal Inggris, Ralph Fiennes, yang berperan sebagai Kardinal Thomas Lawrence. Bersama dengan dua aktor Hollywood, Stanley Tucci dan John Lithgow, mereka membawa karakter-karakter dalam cerita ini menjadi hidup. Conclave dijadwalkan tayang di bioskop Indonesia pada Rabu, 26 Februari 2025.

Cerita dalam film ini dimulai dengan kematian mendadak Paus sebelumnya akibat serangan jantung. Kardinal Thomas Lawrence, yang diperankan oleh Ralph Fiennes, segera menjabat sebagai Dekan Dewan Kardinal dan harus mempersiapkan konklaf untuk memilih Paus baru. Selama proses pemilihan, para kardinal terpecah menjadi beberapa faksi yang bersaing, masing-masing mendukung kandidat favorit mereka.

Dalam penyelidikannya, Kardinal Lawrence menemukan sebuah rahasia yang melibatkan seorang kardinal muda bernama Benítez, yang diperankan oleh Jonas Nay. Kardinal Lawrence berusaha keras mengungkap kebenaran sebelum rahasia tersebut jatuh ke tangan yang salah dan mengguncang fondasi Gereja Katolik. Namun, secara perlahan muncul seseorang yang mengklaim sebagai kardinal, diangkat oleh Paus yang telah meninggal, mengejutkan semua kardinal yang ada.

Empat kandidat utama yang diharapkan mendapatkan dukungan minimal 75 suara dari Dewan Kardinal dalam konklaf untuk terpilih sebagai Paus di antaranya Joshua Adeyemi (Nigeria), Aldo Bellini (Amerika Serikat), Joseph Tremblay (Kanada), dan Goffredo Tedesco (Italia). Keempat kandidat ini memiliki pandangan berbeda, mulai dari liberal, konservatif, moderat, dan tradisionalis.

Di tengah persiapan konklaf yang krusial, Lawrence mulai mendengar berbagai rumor mengenai para kardinal unggulan tersebut. Salah satu informasi datang dari Janusz Woźniak, prefek rumah tangga kepausan. Woźniak menemukan bahwa Paus pernah meminta Tremblay untuk mengundurkan diri dari posisinya sebagai kardinal pada malam terakhirnya, tetapi permintaan itu ditolak oleh Tremblay.