Diksia.com - Film Buya Hamka adalah film biografi yang menceritakan kisah hidup Prof. Dr. H. Abdul Malik Karim Amrullah, atau yang lebih dikenal dengan nama Buya Hamka. Dia adalah seorang ulama, sastrawan, wartawan, dan pahlawan nasional Indonesia yang namanya begitu terkenal.
Film ini diproduksi oleh Falcon Pictures dan Starvision, serta disutradarai oleh Fajar Bustomi. Film ini dibintangi oleh Vino G. Bastian sebagai Buya Hamka, Laudya Cynthia Bella sebagai Siti Raham, istri Buya Hamka, dan beberapa artis papan atas lainnya.
Latar Belakang Film Buya Hamka
Film Buya Hamka merupakan film yang diadaptasi dari buku berjudul “Kenang-Kenangan Hidup” yang ditulis oleh Buya Hamka sendiri. Buku ini merupakan otobiografi yang mengungkapkan perjalanan hidup Buya Hamka dari masa kecil hingga akhir hayatnya.
Film ini terdiri dari tiga bagian, yaitu Buya Hamka Vol. 1, Buya Hamka Vol. 2, dan Buya Hamka Vol. 3. Film Buya Hamka Vol. 1 telah tayang di bioskop Indonesia sejak 20 April 2023, sedangkan dua bagian lainnya masih dalam proses produksi.
Sinopsis Film Buya Hamka
Film Buya Hamka, sebuah karya monumental yang mengisahkan perjalanan hidup Haji Abdul Malik Karim Amrullah (Buya Hamka), seorang ulama, sastrawan, dan pejuang kemerdekaan Indonesia yang ternama. Film ini terbagi menjadi tiga volume, membawa kita menyelami lika-liku kehidupan Buya Hamka dari masa muda hingga akhir hayatnya.
Volume 1: Di Bawah Naungan Menara
Volume pertama film ini membawa kita ke masa muda Buya Hamka di Maninjau, Sumatera Barat. Di sana, kita melihat kecintaannya pada ilmu agama dan semangatnya dalam memperjuangkan kebenaran. Film ini juga menceritakan kisah cintanya dengan Siti Raham, sang istri tercinta.
Volume 2: Lahirnya Tafsir Al-Azhar
Volume kedua mengantarkan kita pada masa penjajahan Belanda dan Jepang. Di tengah pergolakan politik dan sosial, Buya Hamka tetap teguh dalam dakwahnya. Ia bahkan menulis Tafsir Al-Azhar di balik jeruji besi, menjadikannya salah satu karya tafsir Al-Quran terpopuler di Indonesia.
Volume 3: Dari Penjara ke Surga
Volume terakhir film ini menceritakan masa-masa akhir kehidupan Buya Hamka. Di usianya yang senja, beliau tetap aktif berkarya dan memberikan nasihat kepada umat. Film ini ditutup dengan momen wafatnya Buya Hamka, meninggalkan warisan pemikiran dan teladan yang tak ternilai.
Alur Cerita Film Buya Hamka
Film Buya Hamka Vol. 1 mengisahkan tentang usaha Buya Hamka dalam menyebarkan dakwah Islam lewat tulisan-tulisannya. Film ini dimulai dengan adegan Buya Hamka yang sedang mendekam di Rumah Tahanan Cimacan, karena dituduh terlibat dalam pemberontakan PRRI. Di sana, ia didatangi oleh istrinya, Siti Raham, dan ketiga putranya. Mereka berbincang-bincang sambil mengenang masa lalu mereka.
Kemudian, film beralih ke masa-masa Buya Hamka menjadi pengurus Muhammadiyah di Makassar. Di sana, ia merasa geram melihat banyak orang yang tidak mau belajar dan berkembang, karena menganggap ilmu pengetahuan sebagai hal yang haram.
Ia pun mendapat saran dari istrinya untuk menulis kisah-kisah yang bisa menginspirasi orang lain. Salah satu karya pertamanya adalah novel “Di Bawah Lindungan Ka’bah” yang menceritakan tentang cinta terlarang antara dua anak Minangkabau.
Karena tulisannya yang menarik, Buya Hamka ditawari untuk menjadi pemimpin redaksi majalah Pedoman Masyarakat di Medan. Ia pun bersedia dan pindah bersama keluarganya.
Di Medan, ia semakin produktif menulis karya-karya sastra, seperti novel “Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck” dan “Merantau ke Deli”. Tulisannya mendapat sambutan yang baik dari masyarakat, namun juga menimbulkan kontroversi dan kritik dari beberapa pihak.
Selain menulis, Buya Hamka juga aktif berdakwah dan berorganisasi. Ia menjadi salah satu tokoh yang berperan dalam mempersatukan umat Islam dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia dari ancaman agresi Belanda.
Namun, perjuangan ini tidak mudah. Buya Hamka harus menghadapi berbagai tantangan dan cobaan, baik dari dalam maupun dari luar. Ia bahkan sempat tertembak dan ditangkap oleh pihak Belanda.
Film Buya Hamka Vol. 1 berakhir dengan adegan Buya Hamka yang ditawari oleh Presiden Soekarno untuk menjadi anggota Dewan Konstituante. Ia pun menerima tawaran itu dengan harapan bisa berkontribusi lebih banyak untuk bangsa dan negaranya.
Pesan Moral Film Buya Hamka
Film Buya Hamka Vol. 1 merupakan film yang mengajarkan kita tentang nilai-nilai keislaman, kebangsaan, dan kemanusiaan. Film ini menunjukkan bagaimana Buya Hamka berjuang untuk menyebarkan ajaran Islam yang moderat, toleran, dan beradab.
Film ini juga menggambarkan bagaimana Buya Hamka mencintai tanah airnya dan berkorban untuk mempertahankannya dari penjajahan. Film ini juga menginspirasi kita untuk terus belajar, berkarya, dan berdakwah dengan cara yang positif dan kreatif.