Diksia.com - Di dunia perfilman, aksi menegangkan dan plot yang penuh kejutan selalu mampu mengundang antusiasme para penonton. Salah satu film yang menyajikan perpaduan sempurna antara kedua elemen tersebut adalah Bus 657. Film ini mengisahkan tentang seorang ayah yang nekat merampok kasino demi menyelamatkan putrinya yang sakit parah.
Bus 657, yang juga dikenal dengan judul Heist, merupakan film thriller aksi yang dirilis pada tahun 2021. Film ini disutradarai oleh Scott Mann dan dibintangi oleh aktor ternama Jeffrey Dean Morgan dan Robert De Niro.
Informasi Film
- Judul: Bus 657
- Genre: Thriller, Aksi
- Sutradara: Scott Mann
- Produser: Randall Emmett, George Furla, Tyler W. Perry, William D. Johnson, Barry Waldman, Mark Goldberg
- Penulis Skenario: Adam Hayes
- Bintang Utama: Jeffrey Dean Morgan, Robert De Niro, Gina Carano, Kate Bosworth, Jai Courtney
- Durasi: 114 menit
- Rating: R (Restricted)
Sinopsis Film Bus 657
Luke Vaughn (Jeffrey Dean Morgan) adalah seorang ayah yang tengah dilanda keputusasaan. Putrinya, Anya, menderita penyakit parah dan membutuhkan operasi yang mahal. Terdesak oleh kebutuhan finansial, Luke memutuskan untuk merampok kasino tempatnya bekerja, yang dimiliki oleh Francis “The Pope” Silva (Robert De Niro).
Rencana perampokan Luke berjalan mulus, dan dia berhasil membawa kabur uang dalam jumlah besar. Namun, pelariannya tidak semudah yang dibayangkan. The Pope, geram dengan aksi Luke, mengerahkan anak buahnya untuk memburu Luke dan mendapatkan kembali uangnya.
Dalam pelariannya, Luke bertemu dengan Jules (Gina Carano), seorang agen FBI yang sedang menyamar sebagai pelacur. Jules menawarkan bantuan kepada Luke untuk melarikan diri, dengan imbalan informasi tentang The Pope.
Bersama Jules, Luke membajak sebuah bus kota dan menyandera para penumpangnya. Situasi semakin rumit ketika agen FBI lainnya, Garrett (Jai Courtney), mulai melacak keberadaan Luke dan Jules.
Akankah Luke berhasil menyelamatkan putrinya? Bagaimana nasib para sandera di bus? Dan apa yang akan terjadi pada Luke dan Jules di tangan agen FBI?
