Tidak lama kemudian, organisasi teroris “Gratis” melakukan aksi teror lainnya, yaitu menculik dan membunuh 10 bos real estat terkenal di Hong Kong dalam semalam. Hal ini menyebabkan harga rumah di Hong Kong turun setengahnya dan nilai real estat Hong Kong runtuh. Mo Yun yang mendapat tugas untuk menangani kasus ini mulai menyelidiki jejak organisasi teroris “Gratis” dan menemukan bahwa mereka memiliki hubungan dengan Zhou Zhi.
Sementara itu, Cheng Yu yang bekerja sebagai jurnalis investigasi juga menaruh perhatian pada kasus Zhou Zhi dan organisasi teroris “Gratis”. Dia mencoba menghubungi Mo Yun, mantan pacarnya, untuk meminta bantuannya dalam mengungkap skandal Zhou Zhi. Namun, Mo Yun menolak untuk bekerja sama dengan Cheng Yu, karena dia masih merasa sakit hati dengan perpisahan mereka.
Organisasi teroris “Gratis” tidak berhenti sampai di situ. Mereka juga melakukan aksi teror yang paling mengerikan, yaitu meledakkan sekolah paling bergengsi yang berusia seabad di Hong Kong, yang merupakan simbol nilai pendidikan Hong Kong. Ledakan tersebut menewaskan ratusan siswa dan guru, dan menyebabkan sekolah-sekolah di seluruh kota ditutup. Hong Kong yang dulu dikenal sebagai kota teraman di Asia, kini menjadi kota yang penuh dengan ketakutan dan kekacauan.
Mo Yun yang semakin geram dengan aksi teror organisasi teroris “Gratis” akhirnya berhasil menemukan markas mereka di sebuah gedung bertingkat. Dia memimpin tim polisi untuk menyerbu gedung tersebut dan berhadapan langsung dengan Tong Da Wei, hacker jenius yang menjadi otak di balik serangkaian aksi teror. Mo Yun dan Tong Da Wei saling baku tembak, sementara Liu Xiao Yi, wanita misterius yang menjadi algojo organisasi teroris “Gratis”, mencoba melindungi Tong Da Wei.
Di saat yang bersamaan, Cheng Yu yang berhasil mendapatkan bukti-bukti skandal Zhou Zhi, juga datang ke gedung tersebut untuk menemui Mo Yun. Dia berharap bisa membantu Mo Yun dalam mengungkap dan memberantas organisasi teroris “Gratis”. Namun, dia tidak menyangka bahwa dia akan terlibat dalam pertempuran sengit antara polisi dan teroris.
