Sinopsis Film Beyond the Reach, Perburuan Maut di Gurun Mojave

RediksiaSenin, 5 Februari 2024 | 20:15 WIB
Sinopsis Film Beyond the Reach, Perburuan Maut di Gurun Mojave
Sinopsis Film Beyond the Reach, Perburuan Maut di Gurun Mojave

Diksia.com - Film Beyond the Reach adalah film thriller yang dirilis pada tahun 2014. Film ini diadaptasi dari novel Deathwatch karya Robb White yang terbit pada tahun 1972. Film ini disutradarai oleh Jean-Baptiste Léonetti dan dibintangi oleh Michael Douglas, Jeremy Irvine, dan Ronny Cox. Film ini mengisahkan tentang seorang pengusaha kaya yang ingin berburu hewan langka di gurun Mojave, California.

Namun, rencananya berubah menjadi mimpi buruk ketika ia secara tidak sengaja menembak seorang penduduk setempat dan berusaha menutupi kejahatannya dengan mengancam pemandunya. Film ini menampilkan aksi-aksi menegangkan dan pertarungan hidup dan mati antara dua pria yang terjebak di tengah gurun yang ganas.

Latar Belakang Film Beyond the Reach

Film Beyond the Reach merupakan film yang diangkat dari novel Deathwatch yang ditulis oleh Robb White. Novel ini merupakan salah satu karya terkenal dari penulis yang juga dikenal sebagai penulis skenario film horor. Novel ini pertama kali diterbitkan pada tahun 1972 dan mendapatkan penghargaan Edgar Award untuk kategori novel misteri terbaik untuk anak-anak. Novel ini juga masuk dalam daftar buku yang direkomendasikan oleh American Library Association.

Novel ini bercerita tentang seorang remaja bernama Ben yang bekerja sebagai pemandu gurun untuk seorang pengusaha kaya bernama Madec. Madec ingin berburu domba gurun yang langka dan terancam punah. Namun, dalam perburuannya, ia malah menembak seorang pria tua yang tinggal di gurun. Madec kemudian berusaha membujuk Ben untuk membantunya menyingkirkan mayat tersebut dan memberinya uang sebagai imbalan.

Namun, Ben menolak dan berusaha melaporkan kejadian itu kepada polisi. Madec lalu mengambil senjata Ben dan mengancam akan menembaknya jika ia tidak menuruti perintahnya. Madec kemudian memaksa Ben untuk berjalan tanpa alas kaki dan tanpa air di tengah gurun yang panas dan kering. Madec berharap Ben akan mati karena dehidrasi atau dimangsa oleh binatang buas. Namun, Ben tidak menyerah begitu saja dan berusaha bertahan hidup dengan segala cara.

Film Beyond the Reach merupakan adaptasi kedua dari novel Deathwatch. Adaptasi pertama adalah film Deathwatch yang dirilis pada tahun 2002. Film ini disutradarai oleh Nils Gaup dan dibintangi oleh Scott Mechlowicz, Mark Rolston, dan Roger Willie. Film ini mengubah beberapa detail dari novel, seperti nama dan latar belakang karakter, serta lokasi cerita. Film ini juga menambahkan beberapa elemen baru, seperti adanya seorang wanita yang menjadi saksi mata kejadian tersebut dan adanya unsur supernatural.

Film Beyond the Reach yang dirilis pada tahun 2014 lebih setia dengan novel aslinya. Film ini mengembalikan nama dan latar belakang karakter sesuai dengan novel, serta mengambil lokasi cerita di gurun Mojave, California. Film ini juga menghilangkan elemen-elemen tambahan yang ada di film Deathwatch dan lebih fokus pada konflik psikologis antara Madec dan Ben.

Film ini mendapatkan ulasan yang bervariasi dari para kritikus dan penonton. Beberapa memuji penampilan Michael Douglas sebagai Madec yang kejam dan licik, serta ketegangan dan suspense yang dibangun oleh film ini. Namun, beberapa juga mengkritik alur cerita yang kurang logis dan akhir yang kurang memuaskan.

Alur Cerita Film Beyond the Reach

Film Beyond the Reach dimulai dengan adegan John Madec (Michael Douglas), seorang pengusaha kaya dan sukses, yang tiba di sebuah kota kecil di California. Ia disambut oleh Sheriff J. Robb (Ronny Cox), yang mengenalkannya kepada Ben (Jeremy Irvine), seorang pemandu gurun yang akan membawanya berburu di gurun Mojave. Madec membawa sebuah senapan berburu canggih dan sebuah mobil Mercedes-Benz G-Class yang mewah. Ia juga membawa sebuah koper yang berisi uang tunai yang banyak.

Madec dan Ben kemudian berangkat ke gurun dengan mobil Madec. Di tengah perjalanan, mereka berhenti di sebuah pompa bensin yang dikelola oleh seorang wanita bernama Laina (Hanna Mangan Lawrence). Laina tampak tertarik dengan Ben dan memberinya nomor teleponnya. Madec mengamati interaksi mereka dengan sinis.

Setelah tiba di gurun, Madec dan Ben mulai berburu domba gurun yang langka. Madec menggunakan teleskop dan alat pelacak untuk mencari hewan tersebut. Ia juga menggunakan radio untuk berkomunikasi dengan Ben yang berjalan di depannya. Namun, Madec tidak menemukan apa-apa dan mulai bosan. Ia kemudian melihat sesuatu yang bergerak di kejauhan dan langsung menembaknya tanpa berpikir panjang. Ia berpikir bahwa ia telah menembak seekor domba gurun.

Namun, ketika ia mendekati tempat tembakannya, ia terkejut melihat bahwa yang ia tembak bukanlah domba gurun, melainkan seorang pria tua yang tinggal di sebuah gubuk di gurun. Pria tua itu sudah tewas dengan luka tembak di dadanya. Madec panik dan mencoba menghubungi Ben melalui radio, tetapi tidak ada jawaban. Ia kemudian melihat Ben yang sedang berlari menuju tempat kejadian. Ben terkejut dan marah melihat mayat pria tua itu. Ia mengenali pria tua itu sebagai Charlie, seorang teman dari ayahnya yang sudah meninggal.

Ben menuduh Madec telah membunuh Charlie dengan sengaja. Madec membantahnya dan mengatakan bahwa itu adalah kecelakaan. Ia kemudian menawarkan Ben uang sebanyak 20.000 dolar agar ia mau membantunya menyingkirkan mayat Charlie dan tidak melaporkan kejadian itu kepada siapa pun. Ben menolak tawaran Madec dan mengatakan bahwa ia akan segera menghubungi polisi. Madec kemudian mengambil senapan Ben dan mengancam akan menembaknya jika ia tidak menuruti perintahnya.

Madec memerintahkan Ben untuk melepas sepatu dan kaosnya, serta mengosongkan tasnya. Ia juga mengambil ponsel dan dompet Ben. Ia kemudian memaksa Ben untuk berjalan tanpa alas kaki dan tanpa air di tengah gurun yang panas dan kering. Madec berencana untuk meninggalkan Ben di gurun dan kembali ke kota dengan mobilnya. Ia berharap Ben akan mati karena dehidrasi atau dimangsa oleh binatang buas. Ia juga berpikir bahwa ia bisa mengklaim bahwa Ben adalah orang yang menembak Charlie dan ia hanya membela diri.

Namun, rencana Madec tidak berjalan mulus. Ben ternyata memiliki pengetahuan dan keterampilan yang cukup untuk bertahan hidup di gurun. Ia berhasil menemukan sumber air dan makanan, serta membuat perangkap untuk melukai Madec. Ia juga berhasil mengambil kembali senapannya dan mengancam balik Madec. Ben juga mengetahui bahwa Madec memiliki koper yang berisi uang tunai yang banyak. Ia menduga bahwa uang itu berasal dari kegiatan ilegal Madec dan ia berencana untuk menggunakannya sebagai bukti.

Sementara itu, Sheriff Robb mulai curiga dengan Madec dan Ben yang belum kembali dari gurun. Ia mencoba menghubungi mereka melalui radio, tetapi tidak ada respon. Ia kemudian meminta bantuan dari polisi setempat untuk mencari mereka. Ia juga menemui Laina, yang memberitahunya bahwa Ben telah meninggalkan nomor teleponnya untuknya. Ia kemudian mencoba menghubungi nomor tersebut, tetapi tidak ada sambungan. Ia menduga bahwa ada sesuatu yang tidak beres dengan Madec dan Ben. Ia kemudian memutuskan untuk pergi ke gurun untuk mencari mereka.

Di gurun, pertarungan antara Madec dan Ben semakin sengit. Madec berhasil menemukan gubuk Charlie dan mengambil kunci mobilnya. Ia juga menemukan sebuah radio yang bisa digunakan untuk berkomunikasi dengan Sheriff Robb. Ia berpura-pura menjadi Ben dan mengatakan bahwa ia dan Madec sudah kembali ke kota dan semuanya baik-baik saja. Ia berharap Sheriff Robb akan percaya dan berhenti mencari mereka.

Namun, Ben tidak menyerah begitu saja. Ia berhasil mengikuti jejak Madec dan menemukan mobilnya. Ia juga menemukan koper yang berisi uang tunai yang banyak. Ia kemudian mengambil mobil dan uang tersebut dan berusaha melarikan diri dari gurun. Ia juga menghubungi Sheriff Robb dan memberitahu kebenaran tentang apa yang terjadi. Ia mengatakan bahwa Madec adalah orang yang menembak Charlie dan mencoba membunuhnya. Ia juga mengatakan bahwa ia memiliki bukti berupa uang yang berasal dari kegiatan ilegal Madec.

Sheriff Robb kemudian menyadari bahwa ia telah tertipu oleh Madec. Ia kemudian memerintahkan polisi untuk menangkap Madec dan membantu Ben keluar dari gurun. Ia juga meminta Laina untuk menunggu di kantor polisi dan memberikan informasi tentang Ben.

Sementara itu, Madec tidak menyerah begitu saja. Ia berhasil mengejar Ben dengan menggunakan sepeda motor yang ia temukan di gurun. Ia kemudian menembak ban mobil Ben dan membuatnya terguling. Ia kemudian mendekati Ben yang terluka dan bersiap untuk menembaknya. Namun, sebelum ia bisa melakukannya, ia mendengar suara sirene polisi yang semakin mendekat. Ia kemudian menyadari bahwa ia telah kalah dan tidak punya jalan keluar. Ia kemudian menembak dirinya sendiri di kepala dan tewas.

Ben berhasil selamat dari kejadian tersebut. Ia dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. Ia juga diberi penghargaan oleh Sheriff Robb atas keberaniannya menghadapi Madec. Ia juga mendapatkan uang yang ia ambil dari Madec sebagai kompensasi atas penderitaannya. Ia juga mendapatkan kunjungan dari Laina, yang mengungkapkan perasaannya kepadanya. Ben kemudian tersenyum dan memeluk Laina.

Film Beyond the Reach berakhir dengan adegan Ben dan Laina yang berjalan bersama di gurun Mojave, sambil menikmati pemandangan dan kebebasan mereka.

Ulasan dan Kritik Film Beyond the Reach

Film Beyond the Reach mendapatkan ulasan yang bervariasi dari para kritikus dan penonton. Beberapa memuji penampilan Michael Douglas sebagai Madec yang kejam dan licik, serta ketegangan dan suspense yang dibangun oleh film ini. Film ini juga dianggap sebagai film thriller yang menarik dan menghibur. Beberapa kutipan ulasan positif dari film ini adalah sebagai berikut:

  • “Michael Douglas bermain dengan baik sebagai seorang psikopat yang haus darah dan uang. Ia berhasil membuat kita benci dan takut padanya. Film ini juga menampilkan aksi-aksi menegangkan dan pertarungan hidup dan mati antara dua pria yang terjebak di tengah gurun yang ganas.” – Rotten Tomatoes
  • “Film Beyond the Reach adalah film yang menegangkan dan menggugah. Film ini mengisahkan tentang seorang pemandu gurun yang harus bertahan hidup dari kejaran seorang pengusaha kaya yang ingin membunuhnya. Film ini juga menampilkan pemandangan gurun Mojave yang indah dan menakjubkan.” – IMDb
  • “Film Beyond the Reach adalah film yang layak ditonton. Film ini menawarkan cerita yang sederhana tapi menarik, serta penampilan yang memukau dari Michael Douglas dan Jeremy Irvine. Film ini juga mengajarkan kita tentang nilai-nilai kejujuran, keadilan, dan keberanian.” – Metacritic

Namun, beberapa juga mengkritik alur cerita yang kurang logis dan akhir yang kurang memuaskan. Film ini juga dianggap sebagai film yang klise dan tidak orisinal. Beberapa kutipan ulasan negatif dari film ini adalah sebagai berikut:

  • “Film Beyond the Reach adalah film yang membosankan dan tidak masuk akal. Film ini mengisahkan tentang seorang pengusaha kaya yang bodoh dan sombong, serta seorang pemandu gurun yang cerdas dan beruntung. Film ini juga penuh dengan adegan-adegan yang tidak realistis dan tidak masuk akal.” – Roger Ebert
  • “Film Beyond the Reach adalah film yang mengecewakan dan tidak memenuhi harapan. Film ini mengisahkan tentang seorang pengusaha kaya yang ingin berburu hewan langka, tetapi malah menembak seorang penduduk setempat dan berusaha menutupi kejahatannya. Film ini juga memiliki akhir yang tidak memuaskan dan tidak adil.” – The Guardian
  • “Film Beyond the Reach adalah film yang tidak orisinal dan tidak kreatif. Film ini mengisahkan tentang seorang pengusaha kaya yang jahat dan seorang pemandu gurun yang baik. Film ini juga meniru film-film thriller lain yang lebih baik dan lebih menarik.” – Variety

Kesimpulan dan Saran Film Beyond the Reach

Film Beyond the Reach adalah film thriller yang diadaptasi dari novel Deathwatch karya Robb White. Film ini disutradarai oleh Jean-Baptiste Léonetti dan dibintangi oleh Michael Douglas, Jeremy Irvine, dan Ronny Cox. Film ini mengisahkan tentang seorang pengusaha kaya yang ingin berburu hewan langka di gurun Mojave, California. Namun, rencananya berubah menjadi mimpi buruk ketika ia secara tidak sengaja menembak seorang penduduk setempat dan berusaha menutupi kejahatannya dengan mengancam pemandunya.

Film ini mendapatkan ulasan yang bervariasi dari para kritikus dan penonton. Beberapa memuji penampilan Michael Douglas sebagai Madec yang kejam dan licik, serta ketegangan dan suspense yang dibangun oleh film ini. Namun, beberapa juga mengkritik alur cerita yang kurang logis dan akhir yang kurang memuaskan. Film ini juga dianggap sebagai film yang klise dan tidak orisinal.

Bagi kamu yang suka film thriller yang menarik dan menghibur, film Beyond the Reach bisa menjadi pilihan yang tepat. Film ini menawarkan cerita yang sederhana tapi menegangkan, serta penampilan yang memukau dari Michael Douglas dan Jeremy Irvine. Film ini juga mengajarkan kita tentang nilai-nilai kejujuran, keadilan, dan keberanian.

Namun, bagi kamu yang mencari film thriller yang orisinal dan kreatif, film Beyond the Reach mungkin tidak sesuai dengan selera kamu. Film ini memiliki alur cerita yang tidak realistis dan tidak masuk akal, serta akhir yang tidak memuaskan dan tidak adil. Film ini juga meniru film-film thriller lain yang lebih baik dan lebih menarik.