Diksia.com - Setelah kesuksesan Ayo Putus di tahun 2022, MD Pictures kembali menghadirkan kisah cinta Alma dan Selatan dalam sekuel yang tak kalah menarik, Ayo Balikan. Film ini siap mengaduk-aduk emosi kita dengan lika-liku cinta kedua, kenangan masa lalu, dan harapan baru.
Bagaimana nasib seorang pemuda yang gagal move on dari mantannya, namun ingin kembali mendapatkan cintanya? Apakah ini mungkin?
Itulah kisah Selatan, seorang pemuda terkenal playboy yang memiliki prinsip pacaran hanya tiga hari, yang kini berjuang meraih kembali cinta Alma, mantan terindah yang tak bisa dilupakan.
Meski pernah merasakan pahitnya perpisahan di film pertama, Ayo Putus, dalam sekuel kali ini, Ayo Balikan, saatnya Selatan memperjuangkan cintanya yang hilang.
Di Ayo Putus, pertemuan pertama Selatan dengan Alma terjadi di sekolah. Seperti biasanya, Selatan akan mendekati Alma dan berpisah dalam tiga hari. Namun, kenyataan tak selalu sesuai rencana.
Selama pacaran dengan Alma, Selatan merasakan cinta sejati. Ini mungkin pertama kalinya ia jatuh cinta dan ingin mempertahankan hubungan lebih dari tiga hari. Alma mengubah hidupnya, termasuk mengetahui alasan Selatan berpacaran singkat dengan banyak wanita.
Kini, kisah mereka berlanjut di Ayo Balikan, film yang disutradarai oleh Rizal Mantovani. Film ini tayang perdana di Prime Video pada 23 Mei 2024.
Informasi Film
- Judul: Ayo Balikan
- Genre: Drama, Romantis
- Sutradara: Benni Setiawan
- Produser: Manoj Punjabi
- Penulis: Tisa TS
- Pemeran Utama:
- Syifa Hadju sebagai Alma
- Bryan Domani sebagai Selatan
- Produksi: MD Pictures
- Durasi: 120 menit
- Tanggal Rilis: 23 Mei 2024 (Prime Video)
Sinopsis Film Ayo Balikan (2024)
Di Ayo Balikan, Selatan (Bryan Domani) yang mengaku gagal move on dari Alma (Syifa Hadju) berusaha mengejar cintanya. Bahkan, Selatan sampai harus menghadapi seorang pria bertubuh atletis yang disangka sebagai kekasih baru Alma. Namun, kenyataan seringkali berbeda dari yang terlihat.
Setelah Alma pergi, Selatan kembali pada kebiasaannya, berpacaran tak lebih dari tiga hari. Korban berikutnya adalah Natalie, seorang mahasiswi pintar di perguruan tinggi yang sama. Natalie sangat terpukul ketika hubungan mereka berakhir.