Diksia.com - Bersiaplah untuk terpesona oleh aksi Jennifer Lopez dalam film thriller fiksi ilmiah terbaru, Atlas (2024). Film ini tidak hanya menyuguhkan visual memukau, tetapi juga mengangkat isu penting tentang kecerdasan buatan dan masa depan umat manusia.
Di tengah meningkatnya ketegangan geopolitik global, Atlas (2024) membawa kita ke masa depan yang mencekam, di mana perang dunia ketiga mengancam eksistensi manusia.
Film ini menyorot Atlas, seorang prajurit AI yang sangat canggih, yang menyadari bahwa satu-satunya cara untuk mengakhiri konflik global adalah dengan melawan penciptanya sendiri.
Mampukah Atlas, seorang prajurit AI, menyelamatkan umat manusia dari ancaman pemberontakan AI?
Atlas (2024) merupakan film thriller fiksi ilmiah yang disutradarai oleh Brad Peyton dan dibintangi oleh Jennifer Lopez.
Film ini menggambarkan masa depan distopia di mana kecerdasan buatan (AI) telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan manusia.
Namun, kemajuan teknologi ini juga membawa ancaman baru, yaitu pemberontakan AI yang mengancam keberadaan umat manusia.
Informasi Film
- Judul: Atlas
- Genre: Thriller, Aksi, Fiksi Ilmiah
- Sutradara: Brad Peyton
- Penulis: Aron Eli Coleite
- Pemeran Utama: Jennifer Lopez, Simu Liu, Sterling K. Brown
- Tanggal Rilis: 24 Mei 2024
- Durasi: 1 jam 58 menit
- Produksi: Netflix
Sinopsis Film Atlas (2024)
Film ini mengikuti kisah Atlas Shepherd (Jennifer Lopez), seorang analis data brilian yang tidak mempercayai AI.
Ketika AI yang dikembangkan untuk mengakhiri perang justru berbalik melawan manusia, Atlas harus bergabung dengan misi untuk menghentikan pemberontakan tersebut.
Namun, satu-satunya harapannya untuk menyelamatkan masa depan umat manusia adalah dengan bekerja sama dengan AI yang ia takuti.
Atlas harus menghadapi masa lalunya yang kelam dan mengatasi rasa ketidakpercayaannya terhadap AI untuk menyelamatkan dunia. Dalam perjalanannya, ia akan menemukan arti sebenarnya dari kemanusiaan dan kekuatan yang tersembunyi dalam dirinya.
Atlas, prajurit AI yang diprogram untuk mengakhiri perang, menemukan dirinya dalam dilema moral saat dia menyadari bahwa penciptanya adalah ancaman sebenarnya bagi perdamaian dunia.