Sinopsis Film 24 Jam Bersama Gaspar, Adaptasi Novel yang Sukses di Festival Film Internasional dan Tayang di Netflix

RediksiaKamis, 7 Maret 2024 | 21:04 WIB
Sinopsis Film 24 Jam Bersama Gaspar, Adaptasi Novel yang Sukses di Festival Film Internasional dan Tayang di Netflix
Sinopsis Film 24 Jam Bersama Gaspar, Adaptasi Novel yang Sukses di Festival Film Internasional dan Tayang di Netflix. Foto: Youtube Visinema Pictures

Diksia.com - Film 24 Jam Bersama Gaspar adalah film drama misteri asal Indonesia yang diadaptasi dari novel karya Sabda Armandio. Film ini disutradarai oleh Yosep Anggi Noen dan dibintangi oleh Reza Rahadian, Shenina Cinnamon, Laura Basuki, dan aktor-aktris lainnya.

Film ini telah ditayangkan di beberapa festival film internasional, seperti Busan International Film Festival dan Jogja-NETPAC Asian Film Festival. Film ini juga akan segera tayang di Netflix pada tahun 2024.

Alur Cerita

Film ini mengisahkan tentang Gaspar, seorang detektif yang divonis akan meninggal dalam 24 jam karena penyakit yang dideritanya. Di saat-saat terakhir hidupnya, ia mendapatkan petunjuk tentang misteri hilangnya Kirana, sahabat masa kecilnya yang diculik oleh sindikat perdagangan manusia.

Petunjuk itu membawanya ke toko emas milik Wan Ali, orang yang terlibat dalam sindikat tersebut. Di sana, ia menemukan sebuah kotak hitam yang konon bisa membuat orang sukses dan kaya.

Gaspar pun merencanakan perampokan toko emas itu bersama lima orang temannya, yaitu Agnes, Kik, Bu Tati, Njet, dan Yadi. Mereka berharap bisa mendapatkan kotak hitam itu dan menemukan Kirana.

Namun, rencana mereka tidak berjalan mulus. Mereka harus menghadapi berbagai rintangan dan bahaya yang mengancam nyawa mereka. Bisakah mereka berhasil menyelesaikan misi mereka sebelum waktu habis?

Akhir Cerita

Gaspar dan teman-temannya berhasil menemukan kotak hitam di toko emas Wan Ali. Namun, mereka juga menemukan Kirana yang sudah menjadi korban perdagangan manusia. Kirana ternyata sudah tidak mengenali Gaspar lagi dan menolak untuk ikut dengan mereka.

Gaspar pun merasa putus asa dan menyerahkan kotak hitam itu kepada Wan Ali. Ia hanya meminta agar Wan Ali melepaskan Kirana dan teman-temannya.

Wan Ali setuju dengan syarat Gaspar harus mengorbankan nyawanya. Gaspar pun menyetujui hal itu dan menembak dirinya sendiri di depan Kirana dan teman-temannya. Kirana kemudian tersadar dan menangis melihat Gaspar yang sudah tewas.

Teman-teman Gaspar juga terkejut dan berduka. Wan Ali pun merasa bersalah dan membiarkan Kirana dan teman-teman Gaspar pergi. Film ini berakhir dengan adegan Kirana dan teman-teman Gaspar mengubur jenazah Gaspar di sebuah tempat yang indah.

Review Film

Film 24 Jam Bersama Gaspar adalah film yang menarik dan menghibur. Film ini memiliki alur cerita yang seru dan penuh dengan twist. Film ini juga menggabungkan unsur drama, misteri, komedi, dan aksi.

Film ini menampilkan adegan-adegan yang menegangkan, lucu, dan menyentuh. Film ini juga memiliki pesan moral tentang persahabatan, keberanian, dan pengorbanan.

Film ini juga didukung oleh akting yang apik dari para pemainnya. Reza Rahadian berhasil memerankan Gaspar dengan baik.

Ia mampu menunjukkan karakter Gaspar yang cerdas, berani, dan penuh humor. Shenina Cinnamon juga tampil menawan sebagai Agnes, teman Gaspar yang cantik dan ceria.

Laura Basuki juga memberikan penampilan yang memukau sebagai Kik, teman Gaspar yang tomboi dan tangguh. Aktor-aktris lainnya juga memberikan kontribusi yang positif untuk film ini.

Film ini juga memiliki sinematografi yang bagus. Film ini menggunakan warna-warna yang cerah dan kontras untuk menampilkan suasana film yang dinamis dan hidup.

Film ini juga menggunakan musik yang sesuai dengan suasana film. Film ini menggunakan lagu-lagu yang upbeat dan catchy untuk mengiringi adegan-adegan yang seru dan lucu.

Film ini juga menggunakan lagu-lagu yang melankolis dan menyayat hati untuk mengiringi adegan-adegan yang sedih dan haru.

Kesimpulan

Film 24 Jam Bersama Gaspar adalah film yang layak untuk ditonton. Film ini memiliki cerita yang menarik, akting yang bagus, dan sinematografi yang indah. Film ini juga memiliki nilai-nilai yang positif dan inspiratif.

Film ini cocok untuk ditonton oleh semua kalangan, baik muda maupun tua. Film ini bisa menjadi hiburan yang menyenangkan dan bermakna.