Diksia.com - Wah, episode ketujuh Bon Appetit Your Majesty bener-bener bikin jantungan! Kita dibawa ke petualangan seru yang penuh drama, aksi, dan tentu saja, makanan yang bikin ngiler.
Yeon Ji-young, koki zaman sekarang yang nyasar ke era Joseon, lagi-lagi curi perhatian dengan kecerdasannya. Tapi, kali ini, dia nggak cuma sibuk di dapur, melainkan juga harus selamat dari ancaman maut! Penasaran? Yuk, kita ulas bareng!
Episode ini dimulai dengan Ji-young yang udah siap tempur buat kompetisi masak melawan koki dari Dinasti Ming. Dia punya rencana keren: bikin samgyetang, sup ayam ginseng yang super lezat dan bikin badan hangat.
Masalahnya, Ji-young butuh panci tekan biar masakan ini sempurna, dan ya Tuhan, di era Joseon mana ada alat canggih itu! Dengan cerdas, dia ajak timnya, termasuk koki senior Chun-saeng, buat bikin alat ala kadarnya dari bahan yang ada.
Adegan ini seru banget, apalagi pas kita lihat Ji-young dengan semangat nerangin konsep modern ke orang-orang Joseon. Visual dapurnya? Jangan ditanya, bikin perut keroncongan dengan close-up bahan segar dan uap masakan yang kayaknya wangi banget!
Tapi, cerita nggak cuma soal masak-masak doang. Tiba-tiba, plot berubah jadi mencekam! Pangeran Jesan, yang licik itu, ternyata nggak main-main. Dia kirim pembunuh bayaran buat ngabisin Ji-young pas dia lagi di luar istana, berharap kematiannya dikira kecelakaan biasa.
Serius, pas bagian ini, kita ikut deg-degan! Untungnya, Raja Yi Heon nggak tinggal diam.
Dia langsung jadi pahlawan, melindungi Ji-young dengan gerakan yang bikin kita teriak, “Wow, raja keren abis!” Momen ini bikin hati meleleh, apalagi pas Ji-young, dengan muka merah, bilang raja “keren” setelah diselamatkan.
Chemistry mereka? Duh, bikin kita pengen cepet-cepet lihat mereka jadian!
Sayangnya, petualangan ini nggak berakhir mulus. Ji-young luka di tangannya gara-gara serangan tadi. Nah, ini jadi masalah besar, soalnya kompetisi masak udah di depan mata.
Apa dia bisa masak dengan tangan yang cedera? Belum lagi, intrik istana makin rumit.
Pangeran Jesan terus berulah, sementara perwakilan Dinasti Ming cuma jadi penutup yang ogah ikut campur drama internal Joseon. Raja Yi Heon sendiri kelihatan pusing, harus jaga rahasia Ji-young sekaligus hadapi ancaman dari dalam istana.
