Sementara itu, Katara dan Sokka berusaha melindungi desa dari serangan Hei Bai, yang ternyata adalah roh hutan yang marah karena hutan itu dibakar oleh Negara Api. Mereka juga berhadapan dengan Zhao, yang datang dengan pasukannya untuk menangkap Aang. Aang berhasil kembali ke tubuhnya dan menenangkan Hei Bai, yang kemudian melepaskan sandera-sanderanya dan mengembalikan keseimbangan ke desa.
Sinopsis Avatar: The Last Airbender (2024) Episode 8
The Siege of the North. Aang, Katara, dan Sokka sampai di Kutub Utara, tempat mereka disambut oleh Suku Air Utara, yang dipimpin oleh Ketua Arnook. Mereka bertemu dengan Pakku, seorang guru pengendali air yang setuju untuk mengajari Aang dan Katara. Aang dan Katara belajar banyak teknik pengendalian air, sementara Sokka jatuh cinta dengan Yue, putri Arnook yang memiliki rambut putih karena diberi nyawa oleh roh bulan ketika ia bayi.
Namun, kebahagiaan mereka terganggu oleh serangan besar-besaran dari armada Negara Api, yang dipimpin oleh Zhao, yang berencana untuk membunuh roh bulan dan matahari, yang merupakan sumber kekuatan pengendali air. Aang memutuskan untuk pergi ke Dunia Roh untuk mencari bantuan dari roh-roh, sementara Katara, Sokka, dan Suku Air Utara berusaha mempertahankan kota mereka. Zuko juga menyusup ke kota itu dan berhasil menculik Aang, tetapi ia ditolong oleh Katara.
Aang masuk ke Dunia Roh dan bertemu dengan Koh, roh berwajah serangga yang bisa mencuri wajah orang yang menunjukkan emosi. Aang berhasil mendapatkan informasi dari Koh bahwa roh bulan dan matahari berada di sebuah kolam di kuil utama. Sementara itu, Zhao berhasil menangkap roh bulan dalam bentuk seekor ikan dan membunuhnya, sehingga menyebabkan bulan menjadi merah dan pengendali air kehilangan kekuatannya.
Aang kembali dari Dunia Roh dan sangat marah melihat apa yang telah dilakukan Zhao. Ia memasuki mode Avatar dan bergabung dengan roh lautan, yang berbentuk seekor naga berwarna biru. Aang dan roh lautan mengamuk dan menghancurkan banyak kapal Negara Api, sementara Zuko berduel dengan Zhao. Yue mengorbankan nyawanya untuk mengembalikan roh bulan, sehingga bulan kembali bersinar dan pengendali air kembali mendapatkan kekuatannya.
Aang dan roh lautan berhenti mengamuk dan kembali ke kolam. Zuko menolak untuk meninggalkan Zhao yang terjebak di bawah reruntuhan, tetapi Zhao memilih untuk tenggelam daripada menerima bantuan dari Zuko. Aang, Katara, Sokka, dan Suku Air Utara merayakan kemenangan mereka, tetapi juga berduka atas kepergian Yue. Aang dan Katara saling memeluk, sementara di tempat lain, Raja Api Ozai memberi tahu putrinya, Putri Azula, untuk menangkap Zuko dan Iroh, yang dianggap sebagai pengkhianat.
