Diksia.com - Film Alien: Romulus, bagian ketujuh dari franchise Alien, menambah babak baru dalam semesta horor-fiksi ilmiah yang diciptakan oleh Ridley Scott. Film ini mengambil latar di antara peristiwa Alien (1979) dan Aliens (1986), mengisi celah waktu setelah kapal Nostromo hancur, namun sebelum petualangan Ellen Ripley di koloni luar angkasa.
Disutradarai oleh Fede Alvarez, Alien: Romulus menggambarkan ketegangan baru yang dialami oleh sekelompok pemuda pemberontak di tengah ancaman Xenomorph yang mematikan.
Sinopsis Film Alien Romulus
Di pusat cerita, seorang remaja bernama Rain Carradine memimpin sekelompok teman pemberontaknya dalam upaya kabur dari planet pertambangan Jackson’s Star, yang berada di bawah kendali perusahaan Weyland-Yutani Corporation. Mereka mencuri sebuah kapal tua yang mengorbit planet itu untuk memulai hidup baru.
Bersama beberapa teman dekatnya, termasuk Andy, Tyler, Kay, dan Bjorn, Rain bermimpi menemukan tempat yang lebih baik. Namun, sesampainya di stasiun luar angkasa yang mereka anggap kosong, mereka justru menghadapi kenyataan mengerikan—makhluk alien Xenomorph yang selama ini tertidur di sana kini terbangun dan siap memburu siapa pun yang mengusik kedamaiannya.
Xenomorph, makhluk alien ikonik dari seri Alien, kembali dengan nuansa horor yang lebih intens. Berbeda dari film sebelumnya yang banyak melibatkan karakter dewasa, Alien: Romulus memberikan fokus pada karakter remaja yang memiliki keterbatasan pengalaman dan keterampilan untuk bertahan hidup.
Ketakutan yang mereka alami saat berhadapan dengan predator ganas ini menciptakan suasana tegang, mencekam, dan memaksa mereka untuk bertindak cepat guna menyelamatkan diri. Setiap anggota kelompok mengandalkan kekuatan dan kemampuan mereka masing-masing untuk bertahan dalam situasi yang menantang dan berbahaya ini.
Fakta Menarik tentang Alien: Romulus
- Sutradara Baru dengan Pendekatan Klasik: Fede Alvarez, yang terkenal lewat film horor Don’t Breathe, menyutradarai film ini, dengan Ridley Scott sebagai produser. Alvarez mengembalikan elemen horor klasik dengan sentuhan baru yang intens, mengingatkan penggemar akan suasana seram dan tak terduga dari film-film awal Alien.
- Latar Waktu Interquel: Film ini bersifat interquel, menghubungkan kisah antara film Alien dan Aliens. Selain mengembangkan karakter-karakter baru, Alien: Romulus juga memperkenalkan latar planet dan stasiun luar angkasa yang belum pernah dieksplorasi dalam seri Alien sebelumnya.
- Karakter yang Lebih Relatable: Tokoh utama Rain Carradine dan teman-temannya digambarkan sebagai remaja yang nekat dan penuh harapan, namun kurang persiapan menghadapi bahaya yang sebenarnya. Pendekatan ini menambah elemen ketegangan dan ketakutan, memperlihatkan usaha para karakter bertahan hidup di tengah serangan alien yang brutal.
- Xenomorph yang Lebih Menakutkan: Di bawah arahan Alvarez, Xenomorph di film ini tampil lebih mematikan dengan gaya serangan yang intens dan tanpa ampun, menambah elemen kengerian yang lebih mendalam.
Rilis dan Ketersediaan
Awalnya, Alien: Romulus dijadwalkan untuk tayang di bioskop pada Juni 2024. Namun, rencana tersebut diubah, dan film ini akhirnya resmi dirilis di Indonesia pada 14 Agustus 2024. Alien: Romulus telah berhasil menarik perhatian para penggemar setia franchise Alien, khususnya mereka yang menantikan kembalinya elemen horor klasik dari seri ini.
Alien: Romulus menawarkan pengalaman baru bagi para penggemar horor fiksi ilmiah dengan mengangkat tema survival dan ketegangan. Fokus pada karakter muda yang menghadapi tantangan besar tanpa keahlian yang mumpuni, serta kemunculan Xenomorph yang lebih berbahaya, menjadikan film ini sebagai tontonan yang patut dinantikan.