Sinopsis A Normal Woman, Perjalanan Emosional Milla di Netflix

RediksiaSenin, 15 September 2025 | 18:16 WIB
Sinopsis A Normal Woman, Perjalanan Emosional Milla di Netflix
Sinopsis A Normal Woman, Perjalanan Emosional Milla di Netflix

Diksia.com - Kamu penggemar film drama psikologis yang penuh dengan lapisan emosi dan misteri? A Normal Woman, film Indonesia terbaru yang dirilis pada 24 Juli 2025 di Netflix, wajib masuk daftar tontonanmu. Disutradarai oleh Lucky Kuswandi, film ini menghadirkan cerita yang menggali tekanan psikologis hingga manifestasinya dalam kondisi fisik.

Dengan jajaran aktor berbakat seperti Marissa Anita, Dion Wiyoko, dan Gisella Anastasia, film ini menawarkan pengalaman sinematik yang mendalam. Berikut sinopsis lengkap A Normal Woman yang akan membuatmu penasaran.

Sinopsis A Normal Woman: Perjalanan Milla Menuju Kebenaran Diri

Film A Normal Woman mengisahkan Milla, seorang sosialita yang diperankan oleh Marissa Anita, yang hidup dalam kemewahan bersama suami suksesnya, Jonathan (Dion Wiyoko), dan putrinya, Angel (Mima Shafa).

Kehidupan Milla yang tampak sempurna mulai goyah ketika ia mengalami ruam misterius di tengkuk lehernya. Ruam ini bukan sekadar masalah fisik, tetapi menjadi pemicu serangkaian kejadian yang menguak rahasia masa lalunya.

Krisis dimulai ketika Novi, ibu kandung Milla (Maya Hasan), meminta pinjaman uang karena kebiasaan berjudinya. Jonathan menolak permintaan ini, khawatir ibunya, Liliana (Widyawati), akan curiga.

Sementara itu, Angel, yang mengalami krisis kepercayaan diri karena sering diejek, ingin melakukan operasi plastik. Milla, yang menentang keinginan putrinya, menjadi semakin stres, memperparah ruamnya hingga menyebabkan halusinasi.

Ketegangan meningkat ketika Milla berobat ke dokter dan mendapat obat untuk meredakan ruam. Namun, Liliana berpendapat bahwa penyakit Milla disebabkan oleh kurangnya keimanan, bahkan mendatangkan pendeta untuk membersihkan jiwanya.

Ruam Milla kian parah, menyebar hingga sepertiga wajahnya. Dalam percakapan dengan pembantunya, Irah (Sari Yok Koeswoyo), Milla terkejut mengetahui bahwa ia pernah dipanggil Grace di masa kecilnya. Pencarian dokumen di rumah ibunya membawa Milla pada kebenaran yang mengguncang.

Erika (Gisella Anastasia), seorang perias yang diundang Liliana, mengenali Milla sebagai Grace, teman masa kecilnya. Terungkap bahwa Milla pernah mengalami kecelakaan parah di Surabaya yang merusak wajahnya, lalu pindah ke Jakarta di usia 14 tahun.

Penemuan ini membuat Jonathan mempertanyakan cinta Milla dan menganggapnya tidak stabil secara mental, mirip dengan ibunya, Novi. Liliana bahkan mengusir Novi dari rumahnya.

Puncak drama terjadi di pesta ulang tahun Liliana. Milla, yang emosinya tak terkendali, menghancurkan kue ulang tahun, aksi yang terekam dan menjadi viral di media sosial. Dampaknya merusak citra brand Eternity Life, proyek kerja sama Jonathan.

Irah dan anaknya, Hatta (Hatta Rahandy), yang bekerja sebagai tukang kebun, dipecat dan memutuskan pulang kampung. Milla, yang ingin melarikan diri dari kehidupannya, berencana mengikuti mereka. Meski Angel menolak ikut, ia berjanji akan mencari ibunya suatu hari nanti.

Di hari keberangkatan, Novi mencoba menghentikan Milla. Dalam keputusasaan, Milla mengiris wajahnya sendiri, membuat Novi pingsan. Milla akhirnya berangkat bersama Hatta, berbaring di tumpukan tanaman di mobil, membayangkan kehidupan damai di desa.

Produksi dan Inspirasi di Balik A Normal Woman

A Normal Woman adalah produksi pertama Soda Machine Films, rumah produksi milik Lucky Kuswandi. Film ini diumumkan sebagai bagian dari daftar film Netflix Asia Tenggara pada Februari 2025.

Kuswandi mengungkapkan bahwa cerita ini terinspirasi dari ketertarikannya pada teori psikologi tentang bagaimana tekanan mental bisa memengaruhi kondisi fisik.

Marissa Anita, pemeran Milla, juga berbagi bahwa ia mempersiapkan perannya dengan mempelajari buku-buku psikologi dan merenungkan pengalaman pribadinya menghadapi krisis paruh baya.

Mengapa Kamu Harus Menonton A Normal Woman?

Film ini bukan hanya drama psikologis biasa. A Normal Woman menggali tema identitas, tekanan sosial, dan trauma masa lalu dengan cara yang emosional dan realistis.

Penampilan Marissa Anita sebagai Milla/Grace berhasil menghidupkan karakter yang kompleks, sementara akting pendukung dari Dion Wiyoko, Gisella Anastasia, dan Widyawati menambah kedalaman cerita.

Ditambah dengan sinematografi apik dari Batara Goempar dan musik yang menyentuh dari Abel Huray, film ini menawarkan pengalaman visual dan emosional yang tak terlupakan.

Jadi, tunggu apa lagi? Segera tonton A Normal Woman di Netflix dan ikuti perjalanan Milla dalam mengungkap kebenaran di balik ruam misteriusnya. Pastikan kamu siap untuk terbawa dalam alur yang penuh kejutan dan emosi!