Diksia.com - Serangan Fajar adalah salah satu film legendaris Indonesia yang menggambarkan perjuangan rakyat Indonesia dalam merebut kemerdekaan dari penjajah. Film ini pertama kali dirilis pada tahun 1981 dan disutradarai oleh Arifin C. Noer.
Hingga kini, Serangan Fajar tetap menjadi salah satu film yang paling dikenang dan sering diputar ulang, terutama menjelang peringatan Hari Kemerdekaan.
Mengambil latar belakang peristiwa sejarah di Yogyakarta pada tahun 1945-1947, Film Serangan Fajar menceritakan tentang upaya bangsa Indonesia mempertahankan kemerdekaan yang baru saja diraih.
Film ini tidak hanya menyajikan adegan-adegan perang yang menegangkan, tetapi juga menyoroti sisi kemanusiaan para pejuang.
Kisah ini mengikuti perjalanan seorang bocah bernama Temon yang menyaksikan langsung perjuangan pamannya dan para pejuang lainnya. Melalui sudut pandang Temon, penonton diajak untuk merasakan suka duka perjuangan mempertahankan tanah air.
Film ini mengisahkan serangkaian peristiwa heroik yang terjadi di Yogyakarta selama masa perjuangan kemerdekaan. Cerita berpusat pada tokoh-tokoh pejuang yang berusaha merebut kembali kemerdekaan Indonesia dari tangan penjajah.
Salah satu adegan paling ikonik adalah serangan fajar yang dilakukan oleh para pejuang untuk merebut markas musuh. Adegan ini tidak hanya menggambarkan keberanian para pejuang, tetapi juga semangat persatuan dan kesetiaan mereka terhadap tanah air.
Serangan Fajar diproduksi oleh Perusahaan Film Negara (PFN) dan melibatkan banyak aktor terkenal pada masanya, seperti Deddy Sutomo, Amoroso Katamsi, dan Christine Hakim.
Film ini tidak hanya sukses secara komersial, tetapi juga mendapatkan banyak penghargaan, termasuk Piala Citra untuk kategori Film Terbaik pada Festival Film Indonesia 1982.
Pengaruh film ini sangat besar dalam membangkitkan semangat patriotisme di kalangan masyarakat Indonesia. Banyak penonton yang merasa terinspirasi oleh kisah perjuangan yang ditampilkan dalam film ini.
Hingga kini, Serangan Fajar sering diputar ulang di berbagai stasiun televisi dan menjadi tontonan wajib setiap peringatan Hari Kemerdekaan.