Wulan Guritno, sebagai ibu mertua yang menjadi pelaku perselingkuhan, memberikan performa yang berani dan kontroversial. Ia berhasil menggambarkan karakter kompleks yang penuh penyesalan tapi juga egois. Pendukung lainnya seperti Rukman Rosadi turut menambah kedalaman cerita dengan peran ayah yang berusaha menjaga keutuhan keluarga.
Di balik layar, film ini disutradarai oleh Guntur Soeharjanto, sutradara berpengalaman yang dikenal dengan karya-karya drama seperti ini. Produser Dheeraj Kalwani dari Dee Company memastikan produksi berkualitas tinggi, dengan sinematografi yang menangkap nuansa emosional secara halus. Genre utama adalah drama, dengan sentuhan thriller psikologis yang membuat penonton tak bisa berpaling.
Cara Nonton Film Norma: Antara Mertua dan Menantu Secara Legal
Bagi kamu yang ingin nonton film Norma: Antara Mertua dan Menantu, opsi terbaik adalah melalui platform streaming resmi. Film ini pertama kali tayang di bioskop Indonesia pada Maret 2025, tepatnya mulai 24 Maret, dan berhasil menarik perhatian penonton selama libur Lebaran. Setelah itu, pada 14 Agustus 2025, film ini resmi hadir di Netflix, membuatnya lebih mudah diakses oleh pemirsa di rumah.
Untuk nonton di Netflix, pastikan kamu memiliki langganan aktif. Cari judul Norma: Antara Mertua dan Menantu di aplikasi atau situs Netflix, dan nikmati dengan kualitas HD. Saat ini, tidak ada opsi streaming gratis legal lainnya, jadi hindari situs bajakan yang berisiko malware. Jika kamu lebih suka pengalaman bioskop, cek jadwal tayang ulang di XXI, CGV, atau Cinepolis melalui aplikasi resmi mereka. Film ini rated 13+, cocok untuk remaja dan dewasa yang siap dengan tema berat.
Selain Netflix, trailer resmi bisa kamu tonton di YouTube untuk sneak peek. Durasi trailer sekitar 2 menit, cukup untuk membangun rasa penasaran tanpa spoiler berlebih.
Review Terkini: Apa Kata Penonton dan Kritikus?
Sejak rilis, Norma: Antara Mertua dan Menantu mendapat respons beragam tapi mayoritas positif dari segi emosional. Banyak penonton memuji cara film ini menangani tema sensitif dengan santun, tanpa eksploitasi berlebih. Seorang kritikus menyebutnya sebagai drama penguras emosi yang menempatkan perselingkuhan sebagai isu sosial yang bisa menimpa siapa saja. Rating di IMDb saat ini sekitar 6.5/10, dengan ulasan yang menyoroti pace awal yang lambat tapi memuncak di tengah.