Diksia.com - Halo para pencinta ketegangan! Kali ini kita akan membedah sinopsis film horor Korea yang cukup membuat bulu kuduk berdiri, yaitu 0.0 MHz. Film yang dirilis pada tahun 2019 ini diadaptasi dari webtoon populer dengan judul yang sama karya Jang Jak. Siap-siap, karena kisah ini akan membawa kamu jauh ke dalam eksperimen supernatural yang fatal.
Film ini berpusat pada sebuah kelompok mahasiswa yang mendirikan klub paranormal bernama 0.0 MHz. Nama unik ini merujuk pada sebuah teori, yang mereka yakini, bahwa 0.0 MHz adalah frekuensi gelombang otak manusia ketika ia berada di ambang batas tidur dan sadar, kondisi yang memungkinkan komunikasi dengan roh halus.
Ngeri, ya? Kelompok ini beranggotakan lima orang: Tae-Soo sebagai ketua, Han-Seok, Yoon-Jung, serta dua anggota baru yang punya latar belakang misterius, So-Hee dan Sang-Yeob.
Eksperimen Mencari Bukti, Namun Membangkitkan Balas Dendam
Untuk membuktikan teori mereka dan merekam bukti nyata keberadaan hantu, tim 0.0 MHz memutuskan untuk melakukan perjalanan ke sebuah rumah terbengkalai di daerah pedesaan terpencil.
Rumah ini terkenal angker karena di sana pernah terjadi kasus bunuh diri yang tragis. Menurut cerita warga lokal, roh seorang wanita berambut panjang yang gantung diri masih bergentayangan dengan dendam.
Walaupun telah diperingatkan oleh penduduk setempat, semangat anak-anak muda ini untuk mendapatkan materi video yang viral tidak surut. Mereka membawa peralatan berteknologi tinggi—sangat kontras dengan lokasi rumah tua yang mistis—untuk mengukur gelombang otak dan fenomena paranormal.
Puncak dari eksperimen mereka adalah ritual yang mencoba menarik perhatian roh dengan tujuan membuat salah satu anggota mencapai frekuensi 0.0 MHz saat tidur. Hasilnya? Tentu saja di luar kendali.
Teror Rambut Hantu yang Membawa Petaka
Roh yang berhasil mereka panggil ternyata jauh lebih jahat dan kejam dari yang mereka bayangkan. Hantu wanita berambut panjang ini mulai meneror dan merasuki salah satu anggota klub, Yoon-Jung (diperankan dengan apik oleh aktris Choi Yoon-young).
Ketika Yoon-Jung kerasukan, adegan-adegan horor intens mulai terjadi. Wajahnya berubah mengerikan, dan rambut panjang hantu tersebut seolah hidup, melilit, dan berusaha merasuki anggota tim yang lain. Hantu itu tidak hanya mencoba membunuh, tetapi juga mengeksploitasi rasa bersalah dan trauma terdalam dari setiap anggota tim.
Di tengah kekacauan yang semakin menjadi-jadi dan korban yang mulai berjatuhan, satu-satunya harapan justru datang dari sosok yang paling pendiam, So-Hee (diperankan oleh Jung Eun-ji, member dari girl group Apink).
Ternyata, So-Hee menyembunyikan rahasia besar: dia berasal dari keluarga shaman (dukun) dan punya kemampuan spiritual yang laten. Awalnya dia menolak warisan keluarganya, namun demi menyelamatkan teman-temannya, dia terpaksa menerima takdirnya dan menggunakan kemampuan tersebut untuk melawan roh jahat.
Pertarungan Spiritual Melawan Kutukan Kematian
Bagian akhir film ini menyajikan pertarungan sengit antara ilmu pengetahuan modern yang gagal melawan kekuatan spiritual kuno. So-Hee harus berpacu dengan waktu untuk membebaskan Yoon-Jung dari cengkeraman hantu sebelum ia benar-benar dikuasai dan seluruh anggota tim menjadi korban kutukan kematian.
Aksi So-Hee dalam melakukan ritual ala shaman tradisional untuk mengusir hantu menjadi adegan yang paling ditunggu dan mendebarkan. Bisakah So-Hee, si pewaris shaman yang enggan, mengalahkan entitas jahat yang sudah terlanjur merasuki temannya? Kamu harus menontonnya untuk mengetahui nasib akhir tim 0.0 MHz ini!
0.0 MHz menawarkan perpaduan horor rumah berhantu bergaya Barat dengan mitologi hantu Korea yang khas, terutama visual hantu wanita berambut panjang yang sangat ikonik. Meskipun ada kritik terhadap beberapa efek visual, film ini tetap sukses menyuguhkan ketegangan yang cukup kuat dan jump scare yang efektif.
Kalau kamu mencari tontonan horor Korea yang penuh teror, body horror, dan elemen kerasukan, film ini jelas patut masuk dalam daftar tontonanmu. Siapkan diri kamu untuk merasakan ketegangan di frekuensi 0.0 MHz!
