Diksia.com - Hubungan antara mertua dan menantu sering kali menjadi topik yang menarik untuk diangkat dalam dunia hiburan, terutama di perfilman Indonesia. Salah satu film yang tengah menjadi perbincangan hangat adalah Norma: Antara Mertua dan Menantu, sebuah karya layar lebar yang siap mengguncang emosi penonton pada Lebaran 2025.
Film ini bukan sekadar drama biasa, melainkan adaptasi dari kisah nyata yang sempat viral di media sosial pada 2022 lalu. Dengan jajaran aktor ternama dan sutradara berpengalaman, film ini menjanjikan pengalaman sinematik yang penuh intrik dan pelajaran hidup. Apa saja yang membuat film ini begitu dinantikan? Mari kita bahas lebih dalam.
Latar Belakang Kisah yang Menghebohkan
Norma: Antara Mertua dan Menantu mengambil inspirasi dari kehidupan nyata Norma Risma, seorang wanita asal Serang, Banten, yang mengalami pengkhianatan luar biasa dalam rumah tangganya. Pada akhir 2022, Norma membagikan ceritanya melalui akun TikTok, mengungkap bahwa suaminya, Rozy, berselingkuh dengan ibu kandungnya sendiri, Rihanah.
Kisah ini langsung menjadi sorotan publik, memicu berbagai reaksi dari netizen, mulai dari simpati hingga kemarahan. Kejadian ini bahkan berujung pada laporan hukum, di mana Rozy divonis 9 bulan penjara dan Rihanah 8 bulan penjara oleh pengadilan.
Kisah yang tragis sekaligus kontroversial ini kemudian menarik perhatian rumah produksi Dee Company untuk mengadaptasinya ke dalam sebuah film. Dengan judul yang mengandung makna ganda—Norma sebagai nama tokoh sekaligus simbol norma kehidupan yang dilanggar—film ini siap menyajikan drama emosional yang kompleks. Bagi kamu yang menyukai cerita berbasis realitas dengan bumbu konflik keluarga, film ini wajib masuk daftar tontonan.
Sinopsis yang Membuat Penasaran
Film ini mengisahkan perjalanan rumah tangga Norma, diperankan oleh Tissa Biani, yang awalnya tampak harmonis bersama suaminya, Rozy, yang dimainkan oleh Yusuf Mahardika. Rozy dikenal sebagai sosok suami penyayang dan menantu idaman yang dekat dengan kedua orang tua Norma, Abdul (Rukman Rosadi) dan Rina (Wulan Guritno).