Dunia21: Surga Film Gratis atau Bahaya Terselubung?

RediksiaSenin, 29 Januari 2024 | 19:00 WIB
Dunia21: Surga Film Gratis atau Bahaya Terselubung?
Dunia21: Surga Film Gratis atau Bahaya Terselubung?

Diksia.com - Halo penikmat film! Ngaku deh, pasti di antara kita pernah kepengin nonton film terbaru tapi kantong lagi cekak. Duh, dilema banget ya? Eits, sebelum kamu nekad nge-bajak film, mendingan kita ngobrolin Dunia21, situs nonton film gratis yang lagi naik daun. Katanya sih filmnya lengkap, tapi beneran aman nggak ya?

Kopi, cemilan, dan layar laptop siap. Tinggal klik, film kesayangan langsung menemani malam. Dunia21, nama yang mungkin nggak asing lagi buat kamu yang hobi nonton gratisan. Tapi, sebelum klik tombol play, yuk ngobrol sebentar tentang dunia di balik Dunia21.

Dunia21 emang jagoan buat para pejuang kuota. Dari film Hollywood blockbuster, drama Korea baper-baper, sampai film indie lokal kece, semuanya tersedia dalam genggaman. Nggak cuma streaming, kamu juga bisa download filmnya. Asyik kan, bisa nonton offline pas internet lagi kumat?

Tapi sebelum kamu langsung nyebur ke Dunia21, kita kulik dulu yuk sisi gelapnya.

Dunia21: Perpustakaan Film Ilegal?

Bayangin perpustakaan raksasa, tapi isinya bukan buku, melainkan film dari berbagai genre dan tahun. Itulah Dunia21. Situs ini menyediakan film-film, dari Hollywood blockbuster sampai film indie lokal, semuanya bisa diakses dan ditonton secara gratis. Kelihatannya menggiurkan, ya? Tapi, di balik kemudahan aksesnya, ada fakta yang perlu kita tahu.

Film Bajakan: Senang Sebentar, Susah Kelar

Sebagian besar film yang ada di Dunia21 termasuk kategori bajakan. Artinya, film-film tersebut diunggah tanpa izin pemilik hak cipta. Menonton film bajakan memang nggak ada hukumannya, tapi kita turut berkontribusi melanggar hak cipta kreator. Bayangin gimana rasanya kalau karya kita dibajak dan dinikmati orang tanpa izin? Nggak enak, kan?

Jebakan Tersembunyi: Malware dan Virus Mengintai!

Gratis memang menggiurkan, tapi ingat pepatah lama: “ada harga yang harus dibayar.” Dunia21, seperti situs serupa lainnya, beroperasi di zona abu-abu. Film yang disediakan biasanya bajakan, artinya hak cipta film tersebut nggak dihargai. Duh, jadi ikut dosa nggak ya?