Antara Cinta dan Dusta: Mengurai Kembali Jalinan Takdir, Cinta, dan Rahasia Keluarga
Diksia.com - Masih ingatkah Kamu dengan salah satu serial televisi drama yang begitu populer di awal dekade 2010-an? Antara Cinta dan Dusta, sebuah judul yang langsung membangkitkan ingatan akan jalinan kisah penuh liku, emosi, dan rahasia. Diproduksi oleh MD Entertainment, sinetron ini pertama kali menyapa pemirsa melalui stasiun televisi Indosiar pada 17 Januari 2011, mengisi slot primetime pukul 20.30 WIB dan berhasil memikat hati penonton hingga episode terakhirnya.
Disutradarai oleh Akbar Bhakti, Antara Cinta dan Dusta menjadi panggung bagi bintang-bintang muda berbakat pada masanya. Chelsea Olivia, Evan Sanders, dan Irish Bella didapuk sebagai pemeran utama, menghidupkan karakter-karakter sentral yang terlibat dalam pusaran konflik cinta dan keluarga yang kompleks.
Jalinan Kisah yang Menguras Emosi
Cerita berpusat pada Atikah (diperankan oleh Chelsea Olivia), seorang gadis desa dari Wagir Kidul, Ponorogo, yang digambarkan sebagai sosok lugu, tulus, pekerja keras, dan penyabar. Ia tinggal bersama sang nenek, Mbah Marni (Aty Cancer).
Di desa itu pula, Atikah menjalin cinta secara diam-diam dengan Aryo (Daniel Mananta), seorang dokter muda tampan yang sedang bertugas sebagai pegawai tidak tetap di puskesmas setempat. Hubungan mereka ditentang oleh Mbah Marni yang menyimpan trauma masa lalu.
Meski demikian, cinta mereka begitu kuat hingga Aryo nekat melamar Atikah dan berencana membawanya ke Jakarta untuk diperkenalkan kepada orang tuanya, Darmawan (Tabah Penemuan) dan Sita (Hanna Hasyim). Sang ayah merestui, namun ibunya menentang keras. Dengan berat hati dan syarat Aryo harus membahagiakan Atikah, Mbah Marni akhirnya memberi izin.
Namun, takdir berkata lain. Dalam perjalanan menuju Jakarta, bus yang mereka tumpangi mengalami kecelakaan tragis. Aryo meninggal dunia, sementara Atikah selamat. Tragedi ini membuat Sita semakin membenci Atikah, menyalahkannya atas kematian putranya.
Sepeninggal Aryo, Atikah memutuskan untuk tetap tinggal di Jakarta, bertekad mewujudkan pesan terakhir Aryo agar ia menjadi koki handal. Perjuangannya dimulai dengan bekerja sebagai petugas kebersihan di Rumah Sakit Citra Medika. Di sinilah takdir kembali mempermainkannya. Ia bertemu dengan Sultan (Evan Sanders), seorang dokter muda yang ternyata adalah sahabat Aryo. Pertemuan awal mereka diwarnai kesalahpahaman dan pertengkaran, layaknya anjing dan kucing.