Diksia.com - Komik Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba telah membuktikan dirinya bukan sekadar tontonan, melainkan sebuah fenomena budaya pop yang mendunia. Kisah heroik Tanjiro Kamado dalam membalaskan dendam keluarga dan mencari penawar bagi adiknya, Nezuko, telah merebut hati jutaan pembaca di seluruh dunia.
Manga karya Koyoharu Gotouge ini mungkin memulai serialisasinya di majalah Weekly Shonen Jump pada 2016 tanpa ledakan besar, namun adaptasi anime yang luar biasa berhasil mendorong popularitasnya ke stratosfer. Sekarang, namanya bersanding dengan legenda seperti One Piece dan Dragon Ball dalam hal capaian global.
Terbaru, kabar fantastis datang dari angka penjualan. Komik Demon Slayer dikonfirmasi telah mencapai angka 220 juta kopi terjual secara global! Angka ini mencakup seluruh 23 volume, termasuk edisi digital, dan menempatkan kisah Pembasmi Iblis ini sebagai salah satu manga terlaris sepanjang masa. Pencapaian ini sungguh luar biasa, mengingat seri manga ini sudah tamat pada Mei 2020.
Epilog Pahlawan: Akhir Pertarungan Melawan Muzan
Bagi kamu yang mengikuti ceritanya, puncak klimaks komik ini, yakni Infinity Castle Arc dan Final Battle Arc, menyajikan pertarungan terberat yang pernah dihadapi Korps Pembasmi Iblis. Pertarungan sengit antara para Hashira dan Tanjiro melawan Raja Iblis, Muzan Kibutsuji, adalah pertempuran hidup dan mati yang sangat brutal.
Manga Demon Slayer berakhir dengan total 205 chapter. Dua bab terakhir menjadi sajian penutup yang memberikan kita gambaran tentang nasib para karakter utama setelah kekalahan Muzan.
- Penyelesaian Damai: Tanjiro dan Nezuko berhasil kembali ke kehidupan yang damai di rumah keluarga Kamado, bersama Zenitsu dan Inosuke. Nezuko, yang berubah menjadi iblis pada awal cerita, kembali menjadi manusia.
- Time Skip Manis: Komikus Gotouge memilih teknik time skip di bab terakhir, membawa kita ke masa depan, beberapa generasi setelah era Taisho. Di sana, kita bertemu dengan keturunan para karakter utama, seperti Sumihiko Kamado (cicit Tanjiro) dan Yoshiteru Agatsuma (keturunan Zenitsu dan Nezuko). Ini menjadi penutup manis, mengisyaratkan bahwa para pahlawan yang gugur telah bereinkarnasi dan kini menjalani hidup bahagia di dunia yang bebas dari iblis.
Akhir yang bahagia ini seolah menjadi hadiah bagi para pembaca yang telah mengikuti perjuangan Tanjiro dan kawan-kawan. Semua pengorbanan terbayarkan, dan dunia kembali aman.
Kelanjutan Kisah di Layar Lebar dan Animasi
Meskipun komik utamanya telah berakhir, semesta Demon Slayer masih terus berkembang. Adaptasi anime selalu menjadi kabar terkini yang paling dinanti.
Saat ini, para penggemar tengah menantikan kelanjutan anime yang mengadaptasi bab-bab akhir komik, terutama yang terkait dengan busur cerita Infinity Castle. Film anime terbaru yang mengadaptasi babak ini bahkan dikabarkan akan dibagi menjadi trilogi, yang menegaskan betapa besar dan pentingnya babak penutup ini.
Jika kamu belum membaca komiknya, sekarang adalah waktu terbaik untuk memulai. Namun, jika kamu sudah menamatkannya, mari kita bersama-sama menanti bagaimana visualisasi epik pertarungan terakhir ini akan dihadirkan di layar kaca. Komik Demon Slayer bukan hanya sebuah cerita sukses, melainkan sebuah warisan yang akan terus dikenang.
