Mengenang 40 Tahun Dragon Ball, Dari Manga Klasik hingga Era Toyotarou

RediksiaMinggu, 14 Desember 2025 | 12:28 WIB
Mengenang 40 Tahun Dragon Ball, Dari Manga Klasik hingga Era Toyotarou
Mengenang 40 Tahun Dragon Ball, Dari Manga Klasik hingga Era Toyotarou

Diksia.com - Dunia manga dan anime global masih merasakan duka mendalam setelah kepergian sang maestro, Akira Toriyama. Tahun 2024 menjadi momen yang sangat emosional bagi kita semua yang tumbuh bersama petualangan Son Goku dan kawan-kawan. Di tengah perayaan ulang tahun ke-40 waralaba ini, kamu mungkin bertanya-tanya bagaimana nasib kelanjutan kisah para Saiyan ini ke depannya.

Artikel ini akan mengupas situasi terkini dari manga Dragon Ball, status hiatus yang sedang berlangsung, serta arah baru yang mungkin diambil oleh penerus Toriyama.

Guncangan Besar di Dunia Shonen Jump

Pada awal Maret 2024, berita wafatnya Akira Toriyama akibat hematoma subdural akut mengejutkan industri kreatif dunia. Kehilangan ini bukan hanya dirasakan oleh keluarga dan kerabat, tetapi juga oleh jutaan penggemar lintas generasi. Toriyama bukan sekadar pencipta; ia adalah arsitek yang membangun standar manga shonen modern.

Hingga saat-saat terakhirnya, Toriyama masih sangat aktif terlibat dalam pengembangan cerita, desain karakter, dan pengawasan proyek Dragon Ball Super serta proyek animasi terbaru. Kepergiannya meninggalkan celah besar yang sulit diisi, namun juga meninggalkan fondasi cerita yang sangat kuat untuk dilanjutkan.

Status Terkini Manga Dragon Ball Super

Bagi kamu yang mengikuti serial Dragon Ball Super, kamu pasti menyadari bahwa manga ini sedang dalam masa jeda atau hiatus yang cukup panjang. Chapter 103 yang dirilis pada bulan Maret 2024 menjadi penutup yang emosional sekaligus penanda dimulainya masa istirahat ini. Chapter tersebut menyelesaikan adaptasi alur cerita dari film Dragon Ball Super: Super Hero dan memberikan momen perpisahan yang terasa sangat pas, seolah-olah takdir telah mengaturnya demikian.

Situs resmi Dragon Ball dan majalah V-Jump telah mengonfirmasi bahwa serial ini akan mengambil jeda waktu yang belum ditentukan sebelum memulai alur cerita baru. Keputusan ini diambil untuk memberikan waktu berkabung serta kesempatan bagi tim editorial dan Toyotarou, seniman yang selama ini bekerja berdampingan dengan Toriyama, untuk menata kembali arah cerita tanpa bimbingan langsung sang kreator asli.

Peran Toyotarou sebagai Pewaris Tunggal

Kini, sorotan utama tertuju pada Toyotarou. Selama bertahun-tahun, ia telah menjadi tangan kanan Toriyama dalam mengilustrasikan Dragon Ball Super. Toriyama sendiri semasa hidupnya sering memuji perkembangan gaya gambar dan penceritaan Toyotarou. Kita bisa melihat evolusi garis gambar Toyotarou yang semakin matang dan mendekati nuansa asli Toriyama namun tetap memiliki ciri khas modern.

Tanggung jawab besar kini berada di pundaknya. Toyotarou tidak hanya bertugas menggambar, tetapi juga harus menjaga jiwanya cerita agar tetap selaras dengan visi asli Toriyama. Meskipun skenario besar untuk masa depan Dragon Ball Super dikabarkan sudah didiskusikan sebelum Toriyama wafat, eksekusi detailnya kini sangat bergantung pada interpretasi Toyotarou dan tim editorial Shueisha.

Proyek Dragon Ball Daima dan Perayaan 40 Tahun

Meskipun manganya sedang rehat, denyut nadi waralaba ini tetap berdetak kencang. Peluncuran serial anime Dragon Ball Daima pada akhir tahun 2024 menjadi bukti bahwa dunia Dragon Ball terus berekspansi. Proyek ini sangat spesial karena melibatkan kontribusi besar terakhir dari Toriyama dalam hal desain karakter dan konsep cerita orisinal.

Kehadiran Daima memberikan angin segar bagi kita sembari menunggu kelanjutan manga utamanya. Ini juga menjadi momen nostalgia karena konsepnya yang mengembalikan karakter-karakter kuat ini ke wujud kecil, mengingatkan kita pada petualangan awal Goku di era 80-an.

Harapan Kita untuk Petualangan Selanjutnya

Masa depan Dragon Ball mungkin akan terasa berbeda tanpa kehadiran fisik Akira Toriyama, namun semangat yang ia tanamkan pada karakter Goku tidak akan pernah pudar. Kamu dan jutaan penggemar lainnya di seluruh dunia adalah alasan mengapa cerita ini akan terus hidup.

Saat ini, kita hanya perlu bersabar menunggu pengumuman resmi mengenai kembalinya manga Dragon Ball Super. Satu hal yang pasti, ketika Goku kembali beraksi di halaman-halaman manga nanti, itu akan menjadi momen penghormatan terbesar bagi sang kreator legendaris yang telah mengubah wajah budaya pop dunia selamanya.