Arc pertama fokus pada Galaxian Wars, turnamen di mana para Bronze Saints seperti Seiya bertarung untuk hadiah besar. Tapi segalanya berubah saat mereka tahu identitas asli Saori Kido, gadis kaya yang ternyata Athena itu sendiri.
Dari situ, petualangan meluas: mereka harus menghadapi korupsi di Sanctuary, banjir dahsyat dari Poseidon, dan invasi dari dunia bawah Hades. Setiap arc penuh dengan pertarungan epik di mana para Saints membangkitkan Cosmo—energi dalam diri yang mirip chi atau ki—untuk meledakkan kekuatan super.
Yang bikin manga Saint Seiya engaging adalah bagaimana ceritanya berkembang dari konflik pribadi jadi perang kosmik. Kamu bakal nemuin tema tentang keadilan, pengorbanan, dan kekuatan persahabatan.
Nggak heran kalau serial ini sering disebut sebagai pionir genre mecha-fantasy, di mana armor Cloth-nya bisa berevolusi jadi bentuk lebih kuat seperti God Cloth. Kalau kamu suka cerita yang nggak cuma action tapi juga punya kedalaman emosional, ini pas banget.
Karakter Ikonik yang Bikin Kamu Terikat
Salah satu kekuatan utama manga Saint Seiya adalah karakternya yang memorable. Mari kita kenalan dengan yang utama-utama, ya.
Pertama, Seiya si Pegasus Bronze Saint—protagonis utama yang penuh semangat dan nggak pernah menyerah. Dia seperti simbol ketangguhan, selalu bangkit meski babak belur. Lalu ada Saori Kido alias Athena, yang awalnya terlihat rapuh tapi punya kekuatan spiritual luar biasa. Dia jadi pusat motivasi para Saints.
Jangan lupa Bronze Saints lain: Shiryu si Dragon, yang bijak dan sering mengorbankan diri; Hyoga si Cygnus, dingin tapi setia; Shun si Andromeda, yang lembut tapi kuat saat dibutuhkan; dan Ikki si Phoenix, kakak Shun yang awalnya antagonis tapi jadi sekutu tangguh. Mereka ini seperti tim dream team, masing-masing punya backstory menyentuh yang bikin kamu rooting buat mereka.
Di sisi antagonis, ada Gold Saints seperti Aries Mu yang misterius, atau Gemini Saga yang punya twist gila. Dewa-dewa seperti Poseidon (dalam wujud Julian Solo) dan Hades juga punya lapisan kompleks, nggak cuma villain datar.
Kita bisa lihat bagaimana Kurumada bikin setiap karakter punya motivasi sendiri, jadi pertarungan nggak cuma fisik tapi juga psikologis. Kalau kamu baca, pasti bakal punya favorit—mungkin Seiya yang gigih atau Ikki yang cool.
Spin-off dan Sequel: Ekspansi Universe yang Tak Ada Habisnya
Manga Saint Seiya nggak berhenti di seri asli. Ada banyak spin-off yang memperkaya universe-nya, dan ini yang bikin fans tetap setia hingga 2025.