Diksia.com - Anime sebagai medium hiburan terus berkembang dengan berbagai genre yang menarik perhatian penggemar di seluruh dunia. Namun, beberapa anime kerap disebut sesat karena kontennya yang kontroversial, eksplisit, atau menyinggung norma tertentu.
Istilah sesat dalam konteks ini biasanya merujuk pada anime dengan tema dewasa, penggambaran kekerasan ekstrem, atau elemen yang dianggap melanggar batas budaya dan etika.
Di tahun 2025, beberapa anime kembali mencuri perhatian karena dianggap sesat oleh sebagian penonton. Berikut adalah daftar anime yang sering dikaitkan dengan istilah tersebut, lengkap dengan alasan mengapa mereka dianggap kontroversial.
1. Anime Sesat dengan Tema Eksplisit dan Dewasa

Beberapa anime menampilkan konten eksplisit yang ditujukan untuk penonton dewasa, sering kali dengan genre ecchi atau hentai yang menonjolkan sensualitas. Salah satu contoh yang ramai diperbincangkan di 2025 adalah Interspecies Reviewers (Ishuzoku Reviewers).
Anime ini mengisahkan sekelompok petualang yang mengevaluasi layanan dari berbagai spesies fantasi dengan cara yang sangat eksplisit. Meski populer di kalangan tertentu, anime ini dianggap sesat karena penggambaran seksual yang terang-terangan, hingga sempat ditarik dari beberapa platform streaming.
Anime lain yang masuk kategori ini adalah Redow, sekuel dari serial dewasa yang kembali hadir di 2025 dengan visual yang lebih tajam dan cerita yang provokatif. Anime ini sering dikritik karena mengeksplorasi hubungan antar karakter dengan cara yang dianggap tidak sesuai untuk semua umur.
2. Anime Sesat dengan Kekerasan Ekstrem

Anime dengan kekerasan grafis juga kerap dicap sesat karena penggambaran yang mengganggu. Berserk tetap menjadi contoh klasik yang masih relevan di 2025, terutama dengan adaptasi baru yang menampilkan visual lebih modern. Cerita kelam tentang Guts dan pengorbanan tragisnya mengandung adegan kekerasan brutal dan tema psikologis yang berat, membuatnya tidak cocok untuk penonton yang mencari hiburan ringan.
Selain itu, Hell’s Paradise: Jigokuraku yang mendapatkan musim baru di 2025 juga sering disebut sesat karena kombinasi kekerasan berdarah dan elemen supernatural yang gelap. Anime ini menggambarkan petualangan para penjahat di pulau misterius dengan detail grafis yang intens, menarik sekaligus menimbulkan kontroversi.
3. Anime Sesat dengan Tema Psikologis dan Tabu

Anime yang mengeksplorasi tema psikologis atau topik tabu sering kali dianggap sesat karena menantang norma sosial. Made in Abyss adalah salah satu contoh yang terus dibahas di 2025.
Meski memiliki animasi indah dan cerita petualangan yang menarik, anime ini mengandung elemen kekerasan terhadap anak-anak dan tema gelap yang membuat sebagian penonton merasa tidak nyaman. Musim terbarunya di 2025 semakin memperdalam eksplorasi tema ini, memicu diskusi di kalangan penggemar.
Anime lain yang patut disebut adalah Happy Sugar Life, yang mengisahkan hubungan obsesif dengan nuansa psikologis yang kelam. Anime ini dianggap sesat karena penggambaran hubungan yang tidak sehat dan elemen psikopat yang mengganggu, meski tetap memiliki penggemar setia karena narasinya yang unik.
4. Anime Sesat dengan Kontroversi Budaya

Beberapa anime dianggap sesat karena dianggap menyinggung budaya atau agama tertentu. Di 2025, sebuah anime baru berjudul Divine Rebellion menuai kritik karena penggambaran dewa-dewa dari berbagai mitologi yang dianggap tidak sopan oleh beberapa komunitas. Anime ini memadukan elemen fantasi dengan narasi yang menantang keyakinan tradisional, sehingga memicu perdebatan sengit di media sosial.
Anime lain seperti Panty & Stocking with Garterbelt, yang kembali populer berkat reboot di 2025, juga sering disebut sesat karena humor kasar dan penggambaran karakter yang tidak konvensional. Meski bergaya kartun barat, anime ini tetap menarik perhatian karena pendekatannya yang berani.
5. Anime Sesat dengan Elemen Satire Sosial

Anime yang menggunakan satire untuk mengkritik masyarakat juga kerap dianggap sesat karena pendekatannya yang provokatif. The Promised Neverland musim terbaru di 2025, meski tidak seeksplisit anime dewasa, dianggap kontroversial karena penggambaran sistem yang menindas anak-anak dengan cara yang simbolis namun mengganggu. Anime ini menarik perhatian karena narasinya yang cerdas, tetapi juga membuat penonton merenungkan isu-isu berat.
Tips Menikmati Anime dengan Bijak
Meski beberapa anime dianggap sesat, penting untuk memahami bahwa setiap karya memiliki konteks dan target penontonnya masing-masing. Jika kamu tertarik menonton anime dengan tema kontroversial, pastikan untuk memeriksa rating usia dan sinopsis terlebih dahulu.
Platform streaming seperti Crunchyroll, Netflix, atau HIDIVE biasanya menyediakan informasi ini. Selain itu, bergabung dengan komunitas penggemar di media sosial dapat membantu kamu mendapatkan rekomendasi dan diskusi yang lebih mendalam tentang anime favoritmu.
Mengapa Anime Sesat Tetap Populer?
Anime yang dianggap sesat sering kali menarik perhatian karena keberaniannya mengeksplorasi tema yang tidak biasa. Di 2025, tren anime terus menunjukkan bahwa penonton menyukai cerita yang menantang batas, baik dari segi visual, narasi, maupun emosi. Namun, penting untuk menyeimbangkan hiburan dengan pemahaman akan dampak budaya dan etika dari konten yang kita konsumsi.
Jadi, apa saja anime sesat yang menarik perhatianmu di 2025? Dengan berbagai pilihan yang tersedia, pastikan kamu memilih anime yang sesuai dengan selera dan nilai yang kamu anut. Selamat menonton dan nikmati petualangan seru di dunia anime!