Diksia.com - Lansoprazole mungkin bukan nama yang asing, terutama bagi kamu yang akrab dengan masalah pencernaan seperti asam lambung naik atau maag.
Obat ini sering diresepkan dokter dan dikenal efektif, namun tahukah kamu sebenarnya apa fungsi utamanya, bagaimana cara kerjanya, dan hal-hal penting lain yang wajib kita ketahui? Yuk, kita kupas tuntas serba-serbi lansoprazole agar kamu tak ragu lagi!
Lansoprazole Obat Apa?
Lansoprazole adalah obat yang digunakan untuk mengatasi keluhan yang berkaitan dengan peningkatan asam lambung, seperti sensasi panas di dada, sakit perut, mulut terasa asam, serta mual dan muntah.
Obat ini termasuk dalam golongan penghambat pompa proton (proton pump inhibitor) yang bekerja dengan cara mengurangi produksi asam lambung di perut.
Dengan demikian, lansoprazole membantu meredakan gejala yang disebabkan oleh asam lambung berlebih dan membantu penyembuhan luka pada lambung dan kerongkongan akibat iritasi asam lambung yang tinggi.
Manfaat Lansoprazole
Lansoprazole dipakai untuk berbagai kondisi medis yang berhubungan dengan asam lambung, antara lain:
- Mengobati Gastroesophageal Reflux Disease (GERD), yaitu kondisi di mana asam lambung naik ke kerongkongan yang menyebabkan iritasi dan sensasi panas.
- Mengobati tukak lambung dan tukak duodenum (luka pada dinding lambung dan usus dua belas jari).
- Mengatasi esofagitis erosif atau peradangan pada kerongkongan akibat iritasi asam lambung.
- Menangani sindrom Zollinger-Ellison, yaitu keadaan langka di mana lambung memproduksi terlalu banyak asam.
- Memberikan terapi kombinasi dalam eradikasi bakteri Helicobacter pylori yang menyebabkan tukak lambung.
Cara Menggunakan Lansoprazole yang Benar
Untuk mendapatkan manfaat maksimal, kamu harus menggunakan lansoprazole sesuai anjuran dokter dan petunjuk pada kemasan. Biasanya obat ini diminum sebelum makan, dengan dosis dan jadwal yang konsisten.
Lansoprazole kapsul sebaiknya ditelan utuh dengan air putih tanpa dikunyah. Jika menggunakan kapsul lepas tunda, isi kapsul bisa dicampurkan dengan makanan lunak seperti yoghurt jika sulit menelan.
Jika kamu lupa minum obat, segera konsumsi begitu teringat, tapi jangan menggandakan dosis pada jadwal berikutnya. Penyimpanan obat sebaiknya di tempat sejuk dan kering, jauh dari jangkauan anak-anak.
Efek Samping yang Perlu Diperhatikan
Meski umumnya aman, lansoprazole bisa menyebabkan beberapa efek samping ringan seperti:
- Mual, muntah, sakit perut
- Perut kembung, diare, atau sembelit
- Sakit kepala dan pusing
- Mulut kering dan nyeri di area suntikan (jika diberikan suntik)
Penggunaan jangka panjang berisiko memicu efek samping serius, seperti defisiensi vitamin B12, gangguan mineral tubuh, osteoporosi, dan gangguan ginjal. Oleh karena itu, penting untuk melakukan kontrol rutin jika kamu perlu menggunakan lansoprazole dalam waktu lama.