Efek Samping Albendazole, Kenali Risiko dan Gejala yang Perlu Diwaspadai

RediksiaJumat, 31 Oktober 2025 | 18:06 WIB
Efek Samping Albendazole, Kenali Risiko dan Gejala yang Perlu Diwaspadai
Efek Samping Albendazole, Kenali Risiko dan Gejala yang Perlu Diwaspadai

Diksia.com - Albendazole adalah salah satu obat andalan kita untuk membasmi berbagai jenis infeksi cacing dan parasit. Obat ini bekerja dengan cara menghambat penyerapan gula pada tubuh cacing, yang pada akhirnya membuat cacing kehilangan energi dan mati. Meskipun sangat efektif, penting bagi kamu untuk tahu bahwa konsumsi albendazole bisa menimbulkan efek samping.

Tidak perlu panik, kebanyakan efek sampingnya bersifat ringan dan akan hilang dalam waktu singkat. Namun, ada juga beberapa kondisi serius yang wajib kamu waspadai. Artikel ini akan mengupas tuntas efek samping albendazole agar kamu bisa mengonsumsi obat ini dengan aman dan tepat.

Efek Samping Albendazole yang Paling Umum dan Ringan

Efek samping ini sering dilaporkan dan umumnya tidak memerlukan perhatian medis darurat, kecuali jika sangat mengganggu atau tidak kunjung membaik. Reaksi ini biasanya terjadi karena tubuh kamu sedang bereaksi terhadap obat dan proses kematian cacing di dalam tubuh.

  • Gangguan Pencernaan: Ini adalah keluhan yang paling sering. Kamu mungkin merasa mual, muntah, sakit perut, kram perut, atau mengalami diare.
  • Gangguan Sistem Saraf: Beberapa orang juga bisa merasakan sakit kepala atau pusing.
  • Rambut Rontok Sementara: Jangan khawatir, efek samping ini biasanya hanya sementara dan rambut kamu akan tumbuh kembali.

Jika kamu mengalami efek-efek ini, coba konsumsi albendazole bersamaan dengan makanan, terutama makanan berlemak, karena ini dapat membantu penyerapan obat. Namun, selalu ikuti anjuran dokter kamu.

Waspadai! Reaksi Serius yang Jarang Terjadi

Meskipun jarang, ada beberapa efek samping serius yang bisa terjadi dan memerlukan tindakan medis segera. Efek samping ini biasanya berkaitan dengan reaksi alergi parah, masalah pada darah, atau kerusakan organ hati.

1. Reaksi Alergi Berat

Segera cari pertolongan medis jika kamu mengalami tanda-tanda alergi serius, seperti:

  • Ruam kulit parah yang disertai gatal-gatal.
  • Pembengkakan pada wajah, bibir, atau lidah.
  • Kesulitan bernapas atau sesak napas.

2. Tanda-tanda Kerusakan Hati

Albendazole dapat memengaruhi fungsi hati. Waspadai gejala berikut:

  • Penyakit kuning (kulit atau mata menguning).
  • Urin berwarna gelap atau cokelat.
  • Nyeri perut parah di bagian kanan atas.
  • Tinja berwarna terang atau seperti dempul.

3. Gangguan Darah dan Sumsum Tulang

Beberapa kasus melaporkan efek pada sumsum tulang yang memproduksi sel darah. Gejalanya bisa berupa:

  • Demam dan menggigil yang berkelanjutan (tanda infeksi).
  • Mudah memar atau mengalami perdarahan yang tidak biasa.
  • Kulit pucat dan sesak napas (tanda anemia).
  • Sakit tenggorokan yang tidak kunjung sembuh.

4. Masalah Sistem Saraf Lainnya

Khusus untuk kasus infeksi cacing pita yang menyerang otak (neurosistiserkosis), obat ini bisa menyebabkan:

  • Kejang.
  • Sakit kepala parah dan tiba-tiba.
  • Gangguan penglihatan atau nyeri di belakang mata.

Kapan Kita Harus Segera ke Dokter?

Kita harus segera menghubungi dokter jika:

  • Efek samping ringan seperti mual atau sakit kepala tidak hilang atau memburuk setelah beberapa hari pengobatan.
  • Kamu mengalami tanda-tanda alergi (ruam, bengkak, sulit bernapas).
  • Muncul gejala serius seperti yang disebutkan di atas (kuning, demam tinggi, memar, kejang).

Ingat, obat ini bekerja sangat baik dalam mengatasi infeksi cacing, tetapi harus digunakan sesuai dosis dan durasi yang ditetapkan oleh dokter kamu. Jangan pernah menambah atau mengurangi dosis tanpa instruksi medis.

Pastikan juga kamu memberitahu dokter tentang semua riwayat alergi dan penyakit (terutama penyakit hati) yang kamu miliki sebelum memulai pengobatan albendazole.