Zero Based Budget: Apa Itu, Cara Melakukannya, dan Manfaatnya

RediksiaJumat, 12 Mei 2023 | 22:28 WIB
Zero Based Budget: Apa Itu, Langkah Melakukannya, dan Manfaatnya
Zero Based Budget: Apa Itu, Langkah Melakukannya, dan Manfaatnya

Diksia.com - Pernahkah kamu merasa uangmu tidak pernah cukup meski sudah berhemat? Atau, kamu bingung harus memotong pengeluaran di bagian mana?

Jangan khawatir, Zero Based Budgeting bisa jadi solusinya! Apa itu Zero Based Budgeting, bagaimana cara melakukannya, dan apa manfaatnya? Mari kita ulas lebih dalam.

Apa itu Zero Based Budgeting?

Zero Based Budgeting (ZBB) adalah metode penganggaran di mana pengeluaran dihitung dari nol, bukan dari anggaran tahunan sebelumnya. Artinya, setiap anggaran dihitung berdasarkan kebutuhan yang ada saat ini.

Jadi, pengeluaran hanya dilakukan jika benar-benar diperlukan dan memberikan manfaat yang signifikan bagi perusahaan atau keuangan pribadi kita.

Berbeda dengan cara tradisional yang menggunakan anggaran tahunan, ZBB membutuhkan analisis yang lebih detail dan terperinci terhadap pengeluaran yang akan dilakukan.

Selain itu, ZBB juga memerlukan pemikiran jangka panjang dan strategi yang lebih baik dalam mengelola keuangan.

Langkah-langkah Melakukan Zero Based Budgeting

Berikut adalah beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk menerapkan ZBB pada keuangan pribadi atau bisnis:

  1. Analisis Kebutuhan

    Pertama, lakukan analisis kebutuhan. Tulis semua pengeluaran yang dibutuhkan, mulai dari kebutuhan dasar hingga kebutuhan yang tidak terlalu penting.

    Buatlah daftar kebutuhan dan pisahkan dengan keinginan yang tidak terlalu penting.

  2. Prioritaskan Pengeluaran

    Setelah itu, prioritas pengeluaran harus dipertimbangkan. Tentukan pengeluaran mana yang harus dilakukan terlebih dahulu dan mana yang bisa ditunda atau dihilangkan.

    Fokus pada pengeluaran yang paling penting dan memberikan manfaat besar untuk mencapai tujuan finansial.

  3. Buat Rencana Anggaran

    Setelah pengeluaran ditentukan, buatlah rencana anggaran secara terperinci. Tentukan jumlah uang yang akan dikeluarkan dan sumber pendapatan yang tersedia.

    Pastikan bahwa pengeluaran yang dianggarkan tidak melebihi jumlah pendapatan yang dimiliki.

  4. Evaluasi Anggaran

    Setelah anggaran dibuat, evaluasi terhadap pengeluaran harus dilakukan secara berkala.