Sedang Cari Kredit Tanpa Agunan (KTA)? Perhatikan Plus Minusnya

RediksiaSelasa, 16 Januari 2024 | 12:56 WIB
Sedang Cari Kredit Tanpa Agunan (KTA)? Perhatikan Plus Minusnya
Sedang Cari Kredit Tanpa Agunan (KTA)? Perhatikan Plus Minusnya

Diksia.com - Kredit tanpa agunan (KTA) adalah salah satu produk pinjaman yang ditawarkan oleh berbagai bank dan lembaga keuangan lainnya. KTA memiliki keunggulan karena tidak memerlukan jaminan atau agunan apa pun dari peminjam. Kamu hanya perlu menunjukkan bukti penghasilan dan dokumen identitas untuk mengajukan KTA.

Namun, apakah kamu sudah tahu plus minus dari KTA? Simak ulasan berikut ini.

Keuntungan KTA

KTA memiliki beberapa keuntungan yang bisa kamu manfaatkan, antara lain:

  • Proses pengajuan yang cepat dan mudah. Kamu bisa mengajukan KTA secara online melalui website atau aplikasi dari bank atau lembaga keuangan pilihan kamu. Kamu hanya perlu mengisi formulir, mengunggah dokumen, dan menunggu persetujuan. Proses ini biasanya hanya memakan waktu beberapa jam hingga beberapa hari.
  • Plafon pinjaman yang cukup besar. KTA bisa memberikan pinjaman hingga ratusan juta rupiah, tergantung dari penghasilan dan kredibilitas kamu. Jumlah pinjaman ini bisa kamu gunakan untuk berbagai kebutuhan, seperti modal usaha, renovasi rumah, biaya pendidikan, atau liburan.
  • Jangka waktu angsuran yang fleksibel. KTA memberikan pilihan jangka waktu angsuran yang bervariasi, mulai dari 6 bulan hingga 5 tahun. Kamu bisa memilih jangka waktu yang sesuai dengan kemampuan kamu untuk membayar cicilan. Semakin lama jangka waktu angsuran, semakin kecil cicilan yang harus kamu bayar per bulan.
  • Tidak ada denda pelunasan dipercepat. KTA tidak mengenakan denda atau biaya tambahan jika kamu ingin melunasi pinjaman sebelum jatuh tempo. Justru, kamu bisa menghemat bunga pinjaman jika kamu bisa melunasi pinjaman lebih cepat. Kamu juga bisa mengajukan pinjaman baru jika kamu sudah melunasi pinjaman sebelumnya.

Kerugian KTA

KTA juga memiliki beberapa kerugian yang harus kamu waspadai, antara lain:

  • Bunga pinjaman yang tinggi. KTA memiliki bunga pinjaman yang lebih tinggi dibandingkan dengan produk pinjaman lain yang memerlukan agunan. Hal ini karena bank atau lembaga keuangan menanggung risiko yang lebih besar jika peminjam gagal bayar. Bunga pinjaman KTA bisa mencapai 20% per tahun atau lebih.
  • Biaya administrasi yang cukup besar. Selain bunga pinjaman, kamu juga harus membayar biaya administrasi yang cukup besar saat mengajukan KTA. Biaya administrasi ini biasanya sebesar 1% hingga 3% dari jumlah pinjaman yang disetujui. Biaya administrasi ini akan dipotong langsung dari pinjaman yang kamu terima.
  • Denda keterlambatan yang mahal. KTA memiliki denda keterlambatan yang cukup mahal jika kamu telat membayar cicilan. Denda keterlambatan ini biasanya sebesar 0,2% hingga 0,5% per hari dari jumlah cicilan yang terlambat. Jika kamu sering telat membayar cicilan, kamu bisa terjerat hutang yang semakin besar.
  • Berpotensi merusak skor kredit. KTA bisa berdampak negatif pada skor kredit kamu jika kamu tidak disiplin dalam membayar cicilan. Skor kredit adalah nilai yang menunjukkan kredibilitas kamu sebagai peminjam. Jika skor kredit kamu rendah, kamu akan sulit mendapatkan pinjaman di masa depan.

Tips Menggunakan KTA dengan Bijak

KTA bisa menjadi solusi keuangan yang praktis dan cepat, tetapi juga bisa menjadi masalah yang berat jika tidak digunakan dengan bijak. Oleh karena itu, kamu perlu memperhatikan beberapa tips berikut ini sebelum mengajukan KTA:

  • Pastikan kamu membutuhkan KTA. KTA sebaiknya digunakan untuk kebutuhan yang mendesak dan produktif, bukan untuk konsumtif atau gaya hidup. Jika kamu bisa menunda atau mencari sumber dana lain, sebaiknya jangan mengajukan KTA. KTA hanya akan memberatkan keuangan kamu jika tidak digunakan dengan tepat.
  • Bandingkan berbagai penawaran KTA. KTA memiliki bunga, biaya, dan syarat yang berbeda-beda dari setiap bank atau lembaga keuangan. Kamu perlu membandingkan berbagai penawaran KTA yang ada di pasaran untuk mendapatkan yang terbaik. Kamu bisa menggunakan situs perbandingan keuangan, seperti Cermati1, Financer2, atau Lifepal3, untuk memudahkan kamu memilih KTA yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan kamu.
  • Hitung cicilan KTA dengan cermat. Kamu perlu menghitung cicilan KTA dengan cermat sebelum mengajukan pinjaman. Kamu bisa menggunakan kalkulator KTA yang tersedia di situs perbandingan keuangan atau situs resmi bank atau lembaga keuangan. Kamu perlu memastikan bahwa cicilan KTA tidak melebihi 30% dari penghasilan kamu per bulan. Jika cicilan KTA terlalu besar, kamu bisa mengurangi jumlah pinjaman atau memperpanjang jangka waktu angsuran.
  • Bayar cicilan KTA tepat waktu. Kamu perlu membayar cicilan KTA tepat waktu setiap bulannya. Kamu bisa menggunakan fasilitas auto debet dari rekening bank kamu untuk memudahkan pembayaran. Kamu juga bisa mengatur anggaran keuangan kamu dengan baik agar tidak kekurangan dana untuk membayar cicilan. Jika kamu bisa membayar cicilan lebih awal atau melunasi pinjaman lebih cepat, lakukanlah. Hal ini akan menghemat bunga pinjaman dan meningkatkan skor kredit kamu.

Kesimpulan

KTA adalah produk pinjaman yang tidak memerlukan agunan atau jaminan dari peminjam. KTA memiliki keuntungan berupa proses pengajuan yang cepat dan mudah, plafon pinjaman yang cukup besar, jangka waktu angsuran yang fleksibel, dan tidak ada denda pelunasan dipercepat.

Namun, KTA juga memiliki kerugian berupa bunga pinjaman yang tinggi, biaya administrasi yang cukup besar, denda keterlambatan yang mahal, dan berpotensi merusak skor kredit.

Oleh karena itu, kamu perlu menggunakan KTA dengan bijak dengan memastikan kamu membutuhkan KTA, membandingkan berbagai penawaran KTA, menghitung cicilan KTA dengan cermat, dan membayar cicilan KTA tepat waktu.