Jika kamu tidak memiliki dana darurat, kamu akan sangat rentan terhadap risiko keuangan yang bisa terjadi kapan saja. Kamu mungkin harus mengeluarkan uang yang besar untuk menangani situasi darurat tersebut, yang bisa menguras tabungan atau penghasilan kamu. Jika uang yang kamu miliki tidak cukup, kamu mungkin harus mengambil pinjaman baru, yang bisa menambah jumlah hutang kamu.
3. Memiliki Gaya Hidup Konsumtif
Gaya hidup konsumtif adalah kebiasaan untuk mengonsumsi barang atau jasa yang melebihi kebutuhan atau kemampuan kamu. Gaya hidup konsumtif bisa dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti pengaruh lingkungan, media sosial, iklan, atau emosi. Gaya hidup konsumtif bisa membuat kamu merasa puas atau bahagia sesaat, tetapi juga bisa membuat kamu terjerat dalam hutang yang tidak sehat.
Jika kamu memiliki gaya hidup konsumtif, kamu akan cenderung untuk membeli barang atau jasa yang tidak kamu butuhkan, atau yang melebihi anggaran kamu. Kamu mungkin akan menggunakan kartu kredit atau pinjaman untuk membiayai gaya hidup kamu tersebut, tanpa memikirkan konsekuensinya. Akibatnya, kamu bisa terjebak dalam lingkaran hutang yang sulit untuk kamu lepaskan.
4. Tidak Memahami Produk Keuangan yang Digunakan
Produk keuangan adalah alat yang bisa kamu gunakan untuk memenuhi kebutuhan atau tujuan keuangan kamu. Produk keuangan bisa berupa simpanan, investasi, asuransi, atau pinjaman. Produk keuangan memiliki berbagai karakteristik, manfaat, dan risiko yang harus kamu pahami sebelum kamu menggunakannya. Produk keuangan juga memiliki syarat dan ketentuan yang harus kamu patuhi untuk menghindari masalah.
Jika kamu tidak memahami produk keuangan yang kamu gunakan, kamu bisa salah dalam memilih atau menggunakan produk tersebut. Kamu mungkin tidak mengetahui berapa bunga, biaya, atau denda yang harus kamu bayar, atau berapa lama waktu yang kamu butuhkan untuk melunasi hutang kamu. Kamu juga mungkin melanggar syarat dan ketentuan yang berlaku, yang bisa menyebabkan kamu terkena sanksi atau denda.
Cara Mengatasi Penyebab Susah Lepas Dari Hutang
Setelah mengetahui beberapa penyebab yang membuat kamu susah lepas dari hutang, sekarang kami akan memberikan beberapa tips dan solusi untuk mengatasinya. Berikut adalah beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk lepas dari hutang:
1. Buat dan Patuhi Anggaran Keuangan
Langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah membuat dan mematuhi anggaran keuangan. Anggaran keuangan adalah rencana pengeluaran dan pemasukan kamu dalam periode tertentu, misalnya per bulan atau per tahun. Anggaran keuangan bisa kamu buat dengan menggunakan aplikasi, spreadsheet, atau kertas dan pena.