Diksia.com - Sebagai peserta BPJS Kesehatan, salah satu kewajiban kita adalah membayar iuran setiap bulannya agar kepesertaan tetap aktif dan bisa mendapatkan layanan kesehatan yang optimal. Namun, kadang kesibukan membuat kita lupa atau tidak sempat datang ke loket pembayaran. Tenang, ada cara yang sangat praktis dan cepat: membayar iuran BPJS melalui ATM.
Panduan ini akan memandu Kamu langkah demi langkah, memastikan proses pembayaran berjalan lancar tanpa hambatan. Mari kita mulai.
1. Persiapkan Informasi yang Dibutuhkan
Sebelum melangkah ke ATM terdekat, ada beberapa hal yang perlu Kamu siapkan. Pastikan Kamu tahu nomor virtual account (VA) BPJS Kesehatan Kamu. Nomor ini penting karena merupakan identitas pembayaran Kamu.
Untuk mengetahui nomor VA Kamu, Kamu bisa melihatnya di kartu BPJS Kesehatan atau mencarinya di aplikasi Mobile JKN. Nomor VA BPJS Kesehatan biasanya diawali dengan angka 88888, diikuti nomor kartu BPJS Kesehatan Kamu.
2. Kunjungi ATM Terdekat
Setelah semua informasi siap, kunjungi ATM dari bank yang biasa Kamu gunakan. Hampir semua bank di Indonesia menyediakan layanan pembayaran BPJS, termasuk BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan lainnya.
3. Ikuti Langkah Pembayaran di Mesin ATM
Meskipun setiap bank memiliki tampilan menu yang sedikit berbeda, alur pembayarannya pada dasarnya sama. Berikut adalah langkah-langkah umum yang bisa Kamu ikuti:
- Masukkan kartu ATM dan PIN. Pastikan PIN yang Kamu masukkan benar dan jaga kerahasiaannya.
- Pilih menu Pembayaran. Biasanya, menu ini berada di layar utama setelah Kamu memasukkan PIN.
- Cari menu BPJS Kesehatan. Kadang, menu ini berada di bawah submenu Asuransi atau Bayar Tagihan.
- Pilih BPJS Kesehatan. Layar akan meminta Kamu memasukkan nomor VA.
- Masukkan Nomor Virtual Account (VA). Setelah memasukkan nomor VA, tekan Lanjut atau Benar.
- Verifikasi Informasi Pembayaran. Layar ATM akan menampilkan nama Kamu, jumlah tagihan, dan periode iuran yang akan dibayar. Pastikan semua informasi sudah benar.
- Konfirmasi Pembayaran. Jika semua informasi sudah sesuai, pilih opsi untuk melanjutkan pembayaran. Mesin ATM akan memproses transaksi.
- Ambil Struk Pembayaran. Jangan buang struk pembayaran. Struk ini adalah bukti sah bahwa Kamu sudah membayar iuran BPJS. Simpan baik-baik sebagai arsip pribadi.
4. Bayar BPJS Lewat ATM Tanpa Kartu? Bisa!
Beberapa bank kini sudah menyediakan fitur bayar tagihan tanpa kartu. Kamu bisa menggunakan fitur seperti Cardless Transaction atau Mobile Banking yang terhubung ke ATM. Fitur ini sangat berguna jika Kamu lupa membawa kartu ATM.
5. Keuntungan Bayar BPJS Lewat ATM
Mengapa kita harus memilih metode ini?
- Praktis dan Cepat: Kamu tidak perlu antre lama seperti di loket pembayaran. Transaksi selesai dalam hitungan menit.
- Tersedia 24/7: ATM bisa diakses kapan saja, bahkan di malam hari atau hari libur. Ini sangat membantu jika Kamu baru sempat membayar di luar jam kerja.
- Aman: Setiap transaksi dilindungi oleh PIN dan sistem keamanan perbankan. Struk pembayaran juga menjadi bukti yang sah.
6. Tips Penting Agar Tidak Kena Denda
- Bayar Tepat Waktu: Pastikan Kamu membayar iuran sebelum tanggal 10 setiap bulannya untuk menghindari denda keterlambatan.
- Cek Saldo Sebelum Bayar: Pastikan saldo di rekening Kamu cukup untuk membayar iuran dan biaya administrasi (jika ada) sebelum melakukan transaksi.
- Simpan Bukti Pembayaran: Selalu simpan struk pembayaran hingga beberapa bulan ke depan. Ini berguna jika ada masalah dengan status kepesertaan Kamu.
Dengan panduan lengkap cara bayar BPJS lewat ATM ini, Kamu tidak perlu lagi khawatir soal keterlambatan pembayaran. Prosesnya sangat mudah dan praktis, membuat hidup lebih tenang.