Diksia.com - Dubai, kota metropolitan yang gemerlap di Uni Emirat Arab (UEA), telah menjadi salah satu destinasi utama dunia, baik untuk berwisata maupun berbisnis. Bagi kamu yang berencana mengunjungi atau berinvestasi di sana, mengenal seluk-beluk mata uangnya adalah hal yang wajib. Kita tidak ingin kan salah bertransaksi di tengah kemewahan ikonik kota ini?
Dirham Uni Emirat Arab: Identitas Finansial Dubai
Seringkali orang menyebut mata uang Dubai, padahal kota ini adalah bagian dari Uni Emirat Arab. Jadi, mata uang yang digunakan di Dubai, sama dengan seluruh emirat lainnya, adalah Dirham Uni Emirat Arab atau yang dikenal dengan kode internasional AED. Singkatan tidak resminya yang sering kita temui dalam transaksi sehari-hari adalah Dhs atau DH.
Penting untuk kamu ketahui, meskipun berada di Timur Tengah, AED berbeda dengan mata uang negara Arab lainnya seperti Riyal Arab Saudi. Dirham UEA dikeluarkan dan diatur peredarannya oleh Bank Sentral Uni Emirat Arab (CBUAE).
Mengenal Denominasi Dirham
Dirham terbagi menjadi 100 fils. Untuk uang kertas, kamu akan menemukan pecahan mulai dari 5, 10, 20, 50, 100, 200, 500, hingga 1.000 Dirham. Setiap pecahan menampilkan desain unik yang menonjolkan warisan budaya dan kemegahan modern UEA.
Sementara itu, untuk uang koin, pecahan yang umum beredar adalah 1 Dirham, 50 fils, dan 25 fils. Koin dengan nilai lebih kecil seperti 1, 5, dan 10 fils sudah jarang digunakan dalam transaksi praktis di masyarakat. Jadi, jangan heran jika kembalianmu sering dibulatkan saat berbelanja di sana.
Nilai Tukar Terkini: Stabilitas Dirham yang Kokoh
Salah satu fakta paling menarik dari Dirham UEA adalah stabilitasnya. Sejak tahun 1997, Dirham secara resmi dipatok (dijangkar) terhadap Dolar Amerika Serikat (USD). Kebijakan ini menetapkan nilai tukar di kisaran $1 USD setara dengan 3,6725 AED.
Stabilitas ini berdampak pada fluktuasi nilai Dirham terhadap mata uang lain, termasuk Rupiah Indonesia (IDR). Meskipun kurs bisa berubah setiap hari tergantung kondisi pasar, patokan terhadap Dolar AS membuat pergerakannya cenderung lebih tenang dibandingkan mata uang yang fluktuatif lainnya.
Saat ini, nilai tukar 1 AED terhadap Rupiah Indonesia berkisar di angka Rp4.519 (data terkini per 15 Oktober 2025). Tentu saja, nilai ini bisa berbeda sedikit di tempat penukaran uang (money changer) atau bank. Kita harus selalu mengecek kurs terbaru sebelum menukarkan uang agar mendapatkan nilai terbaik.
Tips Transaksi di Dubai: Tunai vs. Non-Tunai
Dubai adalah kota yang sangat modern. Meskipun membawa uang tunai (AED) untuk pengeluaran kecil seperti taksi atau jajanan pinggir jalan masih disarankan, sebagian besar tempat, mulai dari mal mewah, restoran, hingga tempat wisata, menerima pembayaran non-tunai.
Kartu kredit dan debit internasional diterima secara luas. Bahkan, banyak transaksi kini dapat dilakukan dengan mudah melalui pembayaran digital. Namun, selalu bawa sebagian Dirham tunai untuk berjaga-jaga, terutama saat kamu berbelanja di pasar tradisional atau menggunakan layanan yang mungkin tidak memiliki fasilitas pembayaran kartu.
