Diksia.com - Halo, teman-teman traveler! Saat kita merencanakan liburan ke Eropa, pasti yang langsung terbayang adalah Euro. Ya, wajar saja, mata uang ini memang jadi primadona di banyak negara benua biru.
Tapi, gimana kalau destinasi kamu kali ini adalah Hungaria? Nah, kamu perlu tahu, negara cantik ini punya mata uang sendiri yang unik dan punya cerita panjang, namanya Forint.
Jangan sampai salah ya, meskipun berada di Uni Eropa, Hungaria belum mengadopsi Euro. Jadi, kalau kamu berencana jalan-jalan ke Budapest atau kota-kota lain, siapkanlah Forint.
Mengenal mata uangnya lebih dulu akan membuat perjalanan kamu lebih lancar dan menyenangkan, lho. Yuk, kita selami lebih dalam tentang Forint, mata uang Hungaria yang ikonik ini!
Forint: Bukan Sekadar Uang, Tapi Simbol Sejarah
Forint bukan nama baru di Hungaria. Nama ini sudah ada sejak abad pertengahan, lho! Tepatnya, nama Forint berasal dari koin emas yang dicetak di kota Florence, Italia, yang kala itu disebut fiorino d’oro.
Koin ini sangat populer dan banyak beredar di Eropa, termasuk di Kerajaan Hungaria pada masa pemerintahan Raja Charles Robert di tahun 1325.
Namun, Forint yang kita kenal sekarang baru diperkenalkan kembali pada tahun 1946 setelah inflasi yang parah melanda Hungaria pasca Perang Dunia II. Saat itu, Forint berhasil menggantikan mata uang sebelumnya, pengő, yang nilainya sudah tidak terkendali.
Jadi, setiap lembar dan keping Forint yang kamu pegang itu bukan hanya alat pembayaran, tapi juga saksi bisu dari perjuangan dan kebangkitan ekonomi Hungaria.
Pecahan Forint yang Perlu Kamu Tahu
Saat bertransaksi di Hungaria, kamu akan menemukan Forint dalam bentuk koin dan uang kertas. Uang kertas Forint (kode ISO: HUF) biasanya tersedia dalam pecahan 500, 1000, 2000, 5000, 10.000, dan 20.000 Forint.
Setiap pecahan punya gambar tokoh sejarah penting Hungaria dan bangunan ikonik, jadi kamu bisa sambil belajar sejarah saat melihatnya. Misalnya, di uang kertas 1000 Forint ada gambar Raja Matthias Corvinus, salah satu raja paling dihormati di sana.
Untuk koin, ada pecahan 5, 10, 20, 50, 100, dan 200 Forint. Koin 100 dan 200 Forint sering kali jadi koin yang paling sering kamu gunakan untuk jajan atau beli oleh-oleh kecil. Jangan sampai tertukar ya, apalagi kalau kamu juga memegang koin dari negara lain!
