Pinjaman pendidikan biasanya memiliki syarat dan ketentuan yang lebih ringan daripada pinjaman biasa, seperti bunga yang lebih rendah, jangka waktu yang lebih panjang, atau jaminan yang lebih mudah. Pinjaman pendidikan juga bisa digunakan untuk berbagai keperluan pendidikan, seperti biaya pendaftaran, uang sekolah, uang buku, uang saku, atau biaya lainnya.
Untuk mengajukan pinjaman pendidikan, kamu harus memilih lembaga keuangan yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan kamu, seperti besaran pinjaman, bunga, cicilan, jangka waktu, atau jaminan. Kamu juga harus mempersiapkan dokumen-dokumen yang dibutuhkan, seperti KTP, KK, slip gaji, bukti pendapatan, ijazah, rapor, atau surat keterangan sekolah.
Beberapa contoh pinjaman pendidikan yang bisa kamu coba adalah:
- Kredit Pendidikan Mandiri (KPM), yang diberikan oleh Bank Mandiri, kepada orang tua atau siswa yang ingin membiayai pendidikan di jenjang SD, SMP, SMA, atau perguruan tinggi, dengan pinjaman maksimal Rp 200 juta, bunga 0,83% per bulan, cicilan mulai dari Rp 500 ribu per bulan, dan jangka waktu hingga 15 tahun.
- Kredit Pendidikan BRI (KPB), yang diberikan oleh Bank BRI, kepada orang tua atau siswa yang ingin membiayai pendidikan di jenjang SD, SMP, SMA, atau perguruan tinggi, dengan pinjaman maksimal Rp 150 juta, bunga 0,75% per bulan, cicilan mulai dari Rp 300 ribu per bulan, dan jangka waktu hingga 10 tahun.
- Kredit Pendidikan BNI (KPN), yang diberikan oleh Bank BNI, kepada orang tua atau siswa yang ingin membiayai pendidikan di jenjang SD, SMP, SMA, atau perguruan tinggi, dengan pinjaman maksimal Rp 100 juta, bunga 0,95% per bulan, cicilan mulai dari Rp 500 ribu per bulan, dan jangka waktu hingga 10 tahun.
- Kredit Pendidikan BTN (KPTN), yang diberikan oleh Bank BTN, kepada orang tua atau siswa yang ingin membiayai pendidikan di jenjang SD, SMP, SMA, atau perguruan tinggi, dengan pinjaman maksimal Rp 100 juta, bunga 1% per bulan, cicilan mulai dari Rp 500 ribu per bulan, dan jangka waktu hingga 10 tahun.
- Dana Pintar, yang diberikan oleh fintech Dana Pintar, kepada orang tua atau siswa yang ingin membiayai pendidikan di jenjang SD, SMP, SMA, atau perguruan tinggi, dengan pinjaman maksimal Rp 50 juta, bunga mulai dari 0,5% per bulan, cicilan mulai dari Rp 100 ribu per bulan, dan jangka waktu hingga 5 tahun.
3. Mengikuti Program Pendidikan Gratis atau Murah
Cara selanjutnya yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi masalah biaya pendidikan yang kurang adalah dengan mengikuti program pendidikan gratis atau murah. Program pendidikan gratis atau murah adalah program yang diselenggarakan oleh pihak-pihak tertentu, seperti pemerintah, lembaga pendidikan, organisasi sosial, atau komunitas, yang memberikan kesempatan kepada orang tua atau siswa untuk mengikuti pendidikan tanpa atau dengan biaya yang sangat rendah.