Gesek Tunai, Transaksi Kartu Kredit yang Bisa Berbahaya

RediksiaSelasa, 16 Januari 2024 | 12:15 WIB
Gesek Tunai, Transaksi Kartu Kredit yang Bisa Berbahaya
Gesek Tunai, Transaksi Kartu Kredit yang Bisa Berbahaya

Berikut adalah beberapa dampak yang bisa kamu rasakan jika kamu melakukan gestun:

  • Kamu bisa kehilangan manfaat dan perlindungan kartu kredit. Salah satu manfaat kartu kredit adalah adanya program reward, cashback, diskon, atau promo lainnya yang bisa kamu nikmati jika kamu menggunakan kartu kredit untuk bertransaksi. Namun, jika kamu menggunakan kartu kredit untuk gestun, maka kamu tidak akan mendapatkan manfaat tersebut. Selain itu, kamu juga bisa kehilangan perlindungan asuransi atau garansi yang biasanya diberikan oleh bank atau merchant jika kamu menggunakan kartu kredit untuk membeli barang atau jasa.
  • Kamu bisa mendapatkan sanksi dari bank. Jika bank mengetahui bahwa kamu melakukan gestun, maka bank bisa memberikan sanksi berupa pemblokiran kartu kredit, penurunan limit, peningkatan bunga, atau bahkan pencabutan kartu kredit. Hal ini tentu akan merugikan kamu dan mengganggu aktivitas keuangan kamu.
  • Kamu bisa merusak skor kredit kamu. Skor kredit atau credit score adalah angka yang menunjukkan tingkat kesehatan keuangan kamu, terutama dalam hal penggunaan kredit. Skor kredit kamu akan dipengaruhi oleh berbagai faktor, salah satunya adalah perilaku penggunaan kartu kredit. Jika kamu sering melakukan gestun, maka skor kredit kamu akan menurun karena dianggap tidak disiplin dan tidak bertanggung jawab. Skor kredit yang rendah akan mempersulit kamu untuk mendapatkan kredit di masa depan, baik dari bank maupun lembaga keuangan lainnya.

Alternatif Gestun yang Lebih Aman dan Menguntungkan

Setelah mengetahui alasan dan dampak dari larangan gestun, kamu tentu akan berpikir dua kali sebelum melakukan transaksi kartu kredit yang terlarang ini.

Namun, bagaimana jika kamu benar-benar membutuhkan uang tunai dalam kondisi darurat? Apakah ada alternatif lain yang lebih aman dan menguntungkan daripada gestun?

Tentu saja ada. Berikut adalah beberapa pilihan yang bisa kamu pertimbangkan:

  • Tarik tunai di ATM. Meskipun tarik tunai di ATM juga dikenakan biaya dan bunga, namun cara ini lebih resmi dan aman daripada gestun. Kamu juga bisa mengatur jumlah uang yang kamu tarik sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan kamu. Namun, pastikan kamu membayar tagihan kartu kredit kamu secepat mungkin agar tidak terlalu banyak bunga yang kamu bayar.
  • Ajukan pinjaman online. Jika kamu membutuhkan uang tunai dalam jumlah besar dan waktu cepat, maka kamu bisa mencoba mengajukan pinjaman online. Saat ini, ada banyak platform pinjaman online yang menawarkan proses mudah, cepat, dan aman. Kamu hanya perlu mengunduh aplikasinya, mengisi data diri, dan mengajukan pinjaman sesuai dengan kebutuhan kamu. Biasanya, pinjaman online memiliki bunga yang lebih rendah daripada kartu kredit, dan kamu bisa memilih tenor yang sesuai dengan kemampuan kamu. Namun, pastikan kamu memilih platform pinjaman online yang terdaftar dan diawasi oleh OJK agar terhindar dari praktik rentenir online.
  • Jual barang bekas. Jika kamu memiliki barang-barang bekas yang masih layak pakai dan tidak terpakai, maka kamu bisa menjualnya untuk mendapatkan uang tunai. Kamu bisa menjual barang-barang kamu melalui marketplace online, media sosial, atau toko loak. Dengan cara ini, kamu tidak hanya mendapatkan uang tunai, tapi juga bisa membersihkan rumah kamu dari barang-barang yang menumpuk.

Gesek tunai atau gestun adalah transaksi kartu kredit yang terlarang oleh BI karena dianggap merugikan pihak nasabah, bank, dan negara.