Faktor-faktor Penyebab Appraisal Rumah yang Rendah untuk KPR Rendah
Lokasi Properti
Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi appraisal rumah adalah lokasi properti.
Jika properti berada di area yang kurang strategis, misalnya jauh dari pusat kota atau sulit diakses, nilai properti tersebut cenderung rendah.
Oleh karena itu, properti yang berlokasi di daerah perkotaan yang berkembang atau memiliki aksesibilitas yang baik cenderung memiliki appraisal yang lebih tinggi.
Kondisi Bangunan
Kondisi bangunan juga menjadi faktor penting dalam penilaian properti.
Jika rumah yang akan dibeli dalam kondisi yang memerlukan perbaikan besar-besaran atau renovasi, nilai propertinya akan lebih rendah.
Bangunan yang terawat dengan baik dan tidak memerlukan banyak biaya perbaikan akan memiliki appraisal yang lebih tinggi.
Ukuran dan Luas Tanah
Ukuran dan luas tanah juga berperan dalam penentuan appraisal rumah.
Properti dengan ukuran yang lebih besar dan lahan yang luas cenderung memiliki nilai properti yang lebih tinggi.
Namun, dalam skema KPR rendah, ada batasan-batasan tertentu terkait ukuran dan luas tanah yang bisa mempengaruhi appraisal rumah.
Peraturan Pemerintah
Appraisal rumah untuk KPR rendah juga dapat dipengaruhi oleh peraturan pemerintah terkait perumahan subsidi.
Pemerintah dapat menetapkan batasan tertentu pada penentuan nilai properti yang sesuai dengan skema KPR rendah.
Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa properti yang dibeli dengan KPR rendah benar-benar sesuai dengan kriteria yang ditetapkan.
