Weebly vs WordPress: Mana yang Lebih Cocok Buat Website Kamu?

RediksiaJumat, 26 September 2025 | 17:32 WIB
Weebly vs WordPress, Mana yang Lebih Cocok Buat Website Kamu
Weebly vs WordPress. (Foto: WPBeginner)

Diksia.com - Hey, kalau kamu lagi mikir-mikir mau bikin website tapi bingung antara Weebly atau WordPress, tenang aja. Kita bakal bahas ini bareng-bareng dengan santai, biar kamu bisa putusin mana yang paling pas buat kebutuhanmu.

Di era digital kayak sekarang, punya situs online itu kayak punya rumah di dunia maya, dan pilih platformnya itu penting banget. Apalagi di 2025, di mana tren website makin canggih dengan fitur AI, e-commerce yang lebih mudah, dan kecepatan loading yang jadi prioritas utama.

Kita mulai dari dasar dulu, ya. Weebly dan WordPress ini dua platform populer, tapi mereka punya karakter beda. Weebly lebih kayak teman yang gampang diajak ngobrol, sementara WordPress seperti sahabat yang bisa diajak petualang ke mana-mana tapi butuh effort lebih. Kita akan bandingin semuanya secara adil, dari kemudahan pakai, harga, fitur, sampai SEO. Siap? Yuk, lanjut!

Apa Itu Weebly? Platform yang Santai untuk Pemula

Bayangin kalau kamu mau bikin website tanpa ribet coding atau mikirin server. Itu dia Weebly! Ini adalah website builder drag-and-drop yang super user-friendly. Kamu cukup pilih template, seret elemen seperti gambar atau teks, dan voila, situsmu jadi dalam hitungan menit. Weebly dimiliki oleh Square sejak beberapa tahun lalu, jadi dia terintegrasi banget sama tools e-commerce mereka, kayak Square Online.

Di 2025, Weebly masih jadi pilihan favorit buat pemula atau bisnis kecil. Kamu bisa bikin situs personal, blog sederhana, atau toko online kecil tanpa pusing. Ada lebih dari 50 tema yang bisa kamu pilih, dan semuanya responsive, meski kadang perlu tweak manual biar pas di mobile.

Plus, hosting dan security udah include, jadi kamu nggak perlu khawatir soal update atau hacker. Tapi, catet ya, sejak 2024, update besar Weebly agak melambat karena Square lebih fokus dorong pengguna ke platform mereka yang baru. Meski begitu, buat situs basic, Weebly tetap solid.

Apa Itu WordPress? Raja Fleksibilitas yang Kuat

Nah, kalau Weebly kayak mobil matic yang mudah dikendarai, WordPress ini seperti mobil manual yang bisa dimodif sesuka hati. WordPress.org – yang kita bahas di sini, bukan yang .com – adalah content management system (CMS) open-source yang nguasain hampir 43% website di dunia. Bayangin, dari blog kecil sampai situs besar kayak BBC atau Spotify, banyak yang pakai ini.

Di 2025, WordPress terus update rutin, seperti versi 6.5 sampai 6.8 yang bawa fitur AI untuk editing dan security lebih baik. Kamu install sendiri di hosting pilihanmu, pilih dari ribuan tema (lebih dari 11 ribu gratis aja), dan tambah plugin sebanyak 58 ribu lebih buat nambah fungsi apa aja.

Mau bikin blog, forum, atau e-commerce raksasa? Bisa! Tapi, ya, kamu harus siap belajar dulu, karena interface-nya lebih kompleks dibanding Weebly.

Kemudahan Penggunaan: Weebly Menang Telak Buat yang Baru Mulai

Kita mulai dari yang paling penting buat kebanyakan orang: gampang dipakai nggak? Weebly jelas juaranya di sini. Editornya drag-and-drop murni, jadi kamu bisa tambah elemen kayak tombol, form, atau galeri foto tanpa sentuh kode.

Dashboard-nya rapi, semua menu mudah ditemuin, dan proses setup cuma butuh beberapa klik. Skor kemudahan Weebly sekitar 3.4 dari 5, cocok banget kalau kamu nggak punya pengalaman teknis.

Sementara WordPress? Hmm, learning curve-nya lebih curam, skor sekitar 3.2 dari 5. Kamu harus install dulu di hosting, pahami Gutenberg editor yang pakai blok-blok, dan kadang edit kode HTML/CSS kalau mau custom lebih dalam.

Buat pemula, ini bisa bikin pusing awalnya, tapi sekali ngerti, rasanya bebas banget. Di 2025, ada tools seperti Bluehost WonderSuite yang bantu simplify proses, jadi lebih ramah buat newbie. Kalau kamu suka tantangan, WordPress bakal jadi teman setia jangka panjang.

Harga dan Biaya: Weebly Lebih Prediksiable, WordPress Bisa Lebih Murah

Soal duit, Weebly punya struktur harga yang straightforward. Ada plan gratis (tapi ada iklan Weebly dan subdomain), lalu Personal seharga sekitar Rp80.000 per bulan (atau $6 kalau annual), Professional Rp160.000 ($12), dan Performance Rp350.000 ($26).

Semua include hosting, domain gratis tahun pertama di plan atas, dan unlimited storage. Nggak ada free trial, tapi refund 30 hari. Cocok kalau kamu mau all-in-one tanpa tambahan biaya tersembunyi.

WordPress sendiri gratis, tapi kamu harus bayar hosting (mulai dari Rp35.000 per bulan via Bluehost atau sejenis), domain (Rp150.000-250.000 per tahun), dan kalau mau premium theme atau plugin, tambah lagi. Total, buat situs basic bisa cuma Rp50.000-100.000 per bulan, tapi buat yang advanced, bisa naik ke ratusan ribu.

Keuntungannya? Fleksibel, kamu bisa skalakan sesuai budget. Di 2025, hosting WordPress makin murah dengan promo AI-optimized server, jadi kalau kamu pintar pilih, WordPress bisa lebih hemat jangka panjang.

Fitur dan Fungsi: WordPress Lebih Kaya, Weebly Lebih Simpel

Fitur jadi penentu besar. Weebly punya built-in tools yang lengkap buat basic: blogging, e-commerce via Square (bisa jual digital goods), marketing email, dan app store dengan 360 apps.

Kamu bisa tambah fitur kayak SEO guide, stats situs, atau integrasi Google Analytics tanpa ribet. Tapi, storage unlimited cuma di plan atas, dan performa situsnya agak lambat (skor 72/100).

WordPress? Ini monster fitur! Minimalis awalnya, tapi dengan plugin, kamu bisa tambah apa aja: WooCommerce buat toko online canggih, forum, membership site, atau bahkan AI chatbot. Ada unlimited storage tergantung hosting, dan kecepatan bisa dioptimasi dengan plugin cache.

Di 2025, update WordPress bawa lebih banyak integrasi AI untuk content creation, bikin fiturnya makin powerful. Kalau situsmu bakal berkembang, WordPress nggak ada lawan.

Kemampuan SEO: WordPress Lebih Unggul untuk Jangka Panjang

SEO itu kunci biar website kamu muncul di Google, kan? Weebly punya tools basic yang oke: edit meta title/description, alt text gambar, dan integrasi Google Search Console. Tema-temanya udah optimized, plus ada checklist SEO guide. Skor SEO-nya 4/5, tapi kurang advanced buat situs besar, dan situsnya kadang nggak sepenuhnya mobile-friendly.

WordPress lebih fleksibel di sini. Kamu bisa pakai plugin kayak Yoast SEO atau Rank Math buat analisis kata kunci, sitemap otomatis, dan optimasi on-page mendalam. Tema WordPress biasanya mobile-responsive, dan kamu bisa tweak kode buat kecepatan lebih baik.

Skor 3/5 karena butuh effort, tapi potensinya lebih tinggi. Di 2025, dengan update algoritma Google yang fokus pada user experience, WordPress dengan pluginnya bisa bantu kamu rank lebih tinggi.

Kustomisasi dan Desain: WordPress Bebas, Weebly Terbatas

Mau desain unik? WordPress menang besar. Dengan 11 ribu tema gratis dan premium, plus editor blok yang bisa di-custom dengan kode, kamu bisa bikin situs persis seperti imajinasi. Skor kustomisasi 2/5 karena butuh usaha, tapi hasilnya wow. Kamu bisa switch tema kapan aja, meski kadang perlu rebuild.

Weebly lebih sederhana: 50+ tema yang bisa di-edit drag-and-drop, tapi fleksibilitasnya terbatas. Kamu nggak bisa ubah kode dalam-dalam, dan tema nggak bisa di-switch tanpa rebuild. Skor 2.5/5, cocok kalau kamu nggak mau pusing desain. Di 2025, tren desain minimalis bikin Weebly tetap relevan, tapi buat yang kreatif, WordPress lebih asyik.

Dukungan dan Maintenance: Weebly Lebih Mudah, WordPress Butuh Mandiri

Maintenance itu sering diabaikan, tapi penting. Weebly handle semuanya: update otomatis, security scan, dan hosting. Dukungan 24/7 via email, chat, phone, plus help center. Skor support 3.3/5, bikin hidupmu tenang.

WordPress? Kamu harus update sendiri software, plugin, dan security. Risiko hacker lebih tinggi karena populer, tapi ada plugin kayak Wordfence buat bantu. Support dari komunitas forum, nggak ada in-house. Skor 1.3/5. Di 2025, dengan vulnerability baru yang muncul (seperti 1.500 di April), kamu harus rajin monitor kalau pakai WordPress.

Kapan Pilih Weebly? Kapan WordPress?

Kalau kamu pemula, mau situs cepat jadi, atau bisnis kecil kayak toko online sederhana, pilih Weebly. Dia cocok buat yang nggak mau ribet maintenance dan budget terbatas.

Tapi kalau kamu butuh skalabilitas, seperti blog besar, e-commerce kompleks, atau situs custom, WordPress jawabannya. Dia ideal buat developer, blogger pro, atau bisnis yang bakal tumbuh. Di 2025, dengan tren AI dan e-commerce boom, WordPress lebih siap adaptasi.

Jadi, Weebly vs WordPress? Nggak ada yang mutlak lebih baik, tergantung kamu. Weebly buat yang santai dan cepat, WordPress buat yang ambisius dan fleksibel. Coba pikir: apa tujuan situsmu? Kalau masih ragu, mulai aja dari plan gratis Weebly atau install WordPress di hosting murah. Kita yakin, setelah coba, kamu bakal tau mana yang klik. Selamat bikin website, ya!