Jika kamu memiliki perbedaan pendapat atau masalah dengan pemimpin senior, utarakanlah dengan cara yang sopan, jujur, dan solutif. Jangan menyerang, menyalahkan, atau menghakimi pemimpin senior, tetapi berikan sisi pandangmu, alasanmu, dan harapanmu. Dengarkan juga sisi pandang, alasan, dan harapan pemimpin senior, dan cari titik temu atau solusi yang bisa diterima oleh kedua belah pihak.
Meningkatkan keterlibatan
Skip level meeting bisa membuat kamu merasa lebih terlibat dan berkontribusi dalam organisasi. Kamu bisa merasa lebih peduli dan berkomitmen terhadap tujuan dan nilai organisasi. Kamu juga bisa merasa lebih puas dan bahagia dengan pekerjaanmu. Skip level meeting juga bisa mengurangi turnover atau pergantian karyawan, dan meningkatkan loyalitas dan retensi .
Bagaimana Cara Mempersiapkan Skip Level Meeting?
Skip level meeting bisa menjadi kesempatan yang berharga bagi kamu, jika kamu mempersiapkannya dengan baik.
Berikut adalah beberapa tips untuk mempersiapkan skip level meeting sebagai karyawan:
Tentukan tujuan dan harapanmu
Sebelum skip level meeting, pikirkan apa yang ingin kamu capai atau dapatkan dari pertemuan tersebut. Apakah kamu ingin mendapatkan informasi, umpan balik, dukungan, atau bimbingan? Apakah kamu ingin menyampaikan ide, saran, masukan, atau penghargaan? Apakah kamu ingin membangun hubungan, kepercayaan, atau keterlibatan? Tulis tujuan dan harapanmu, dan prioritaskan yang paling penting .
Lakukan riset dan persiapkan pertanyaan
Sebelum skip level meeting, cari tahu sebanyak mungkin tentang pemimpin senior yang akan kamu temui. Apa latar belakang, peran, dan tanggung jawab mereka? Apa visi, misi, dan nilai mereka? Apa tantangan, keberhasilan, dan rencana mereka? Buat daftar pertanyaan yang relevan, menarik, dan bermanfaat untuk tujuan dan harapanmu. Hindari pertanyaan yang terlalu umum, pribadi, atau sensitif .
Berikan agenda dan minta masukan
Sebelum skip level meeting, kirimkan agenda pertemuan yang berisi tujuan, harapan, dan pertanyaanmu kepada pemimpin senior. Mintalah masukan atau tanggapan dari mereka, dan tanyakan apakah ada topik atau pertanyaan lain yang ingin mereka bahas. Sesuaikan agenda sesuai dengan masukan atau tanggapan mereka, dan pastikan bahwa kamu dan mereka sepakat dengan agenda tersebut .
Latih dan uji kemampuanmu
Sebelum skip level meeting, latih dan uji kemampuanmu untuk berkomunikasi dengan baik. Berlatihlah untuk berbicara dengan jelas, sopan, dan percaya diri. Ujilah kemampuanmu untuk mendengarkan dengan aktif, menanggapi dengan positif, dan memberikan umpan balik dengan konstruktif. Mintalah bantuan dari rekan kerja, teman, atau keluarga untuk berperan sebagai pemimpin senior, dan mintalah umpan balik dari mereka tentang kemampuanmu .
Bagaimana Cara Melakukan Skip Level Meeting?
Skip level meeting bisa menjadi pengalaman yang menyenangkan dan bermakna bagi kamu, jika kamu melakukannya dengan baik. Berikut adalah beberapa tips untuk melakukan skip level meeting sebagai karyawan:
Datang tepat waktu dan bersikap profesional
Pada hari skip level meeting, datanglah tepat waktu dan bersiaplah untuk pertemuan tersebut. Bawalah agenda, catatan, dan alat tulis yang kamu perlukan. Pakailah pakaian yang rapi dan sopan. Sapa dan jabat tangan dengan pemimpin senior, dan ucapkan terima kasih atas kesempatan yang diberikan .
Ikuti agenda dan jaga waktu
Selama skip level meeting, ikutilah agenda yang telah disepakati, dan jaga waktu yang telah ditentukan. Mulailah dengan memperkenalkan diri dan tujuan pertemuan, dan tanyakan apakah ada perubahan atau penambahan pada agenda. Lanjutkan dengan mengajukan pertanyaan yang telah kamu siapkan, dan dengarkan jawaban dari pemimpin senior dengan penuh perhatian. Berikan umpan balik, saran, atau masukan yang sesuai, dan tanyakan pertanyaan tambahan jika perlu. Akhiri dengan mengucapkan terima kasih dan mengulangi poin-poin penting yang telah dibahas .
Tunjukkan antusiasme dan rasa hormat
Selama skip level meeting, tunjukkan antusiasme dan rasa hormat kepada pemimpin senior. Berikan kontak mata, senyum, dan ekspresi wajah yang positif. Gunakan bahasa tubuh yang terbuka, santai, dan percaya diri. Hindari gestur yang menunjukkan ketidakpedulian, kebosanan, atau ketidaksabaran. Gunakan nada suara yang ramah, sopan, dan jelas. Hindari kata-kata yang menunjukkan ketidaksetujuan, kritik, atau konflik .
Tindaklanjuti hasil pertemuan
Setelah skip level meeting, tindaklanjuti hasil pertemuan dengan cara yang tepat. Kirimkan email atau pesan singkat kepada pemimpin senior, dan ucapkan terima kasih sekali lagi atas waktunya. Lampirkan catatan atau ringkasan dari pertemuan, dan sebutkan tindakan atau langkah selanjutnya yang perlu dilakukan. Lakukan tindakan atau langkah tersebut sesuai dengan kesepakatan, dan beri tahu pemimpin senior tentang perkembangan atau hasilnya. Mintalah umpan balik atau saran untuk meningkatkan kualitas skip level meeting di masa depan .
Kesimpulan
Skip level meeting adalah pertemuan satu lawan satu antara pemimpin senior dengan bawahan langsung dari manajer yang mereka pimpin, tanpa kehadiran manajer tersebut. Skip level meeting memiliki tujuan untuk meningkatkan komunikasi, membangun kepercayaan, dan mengumpulkan wawasan untuk pengambilan keputusan yang lebih baik. Skip level meeting juga memiliki manfaat untuk meningkatkan keterlibatan, produktivitas, dan loyalitas karyawan. Skip level meeting membutuhkan persiapan dan pelaksanaan yang baik, serta tindak lanjut yang tepat, agar bisa memberikan hasil yang optimal bagi karyawan dan organisasi.