Sertifikasi Guru, Tuntut Kenaikan Kualitas Pendidikan di Indonesia

RediksiaSabtu, 6 Mei 2023 | 13:26 WIB
Sertifikasi Guru, Tuntut Kenaikan Kualitas Pendidikan di Indonesia
Sertifikasi Guru, Tuntut Kenaikan Kualitas Pendidikan di Indonesia (Foto: kajianpustaka.com)

Diksia.com - Pendidikan adalah kunci dalam memajukan suatu negara. Sebagai salah satu aspek penting dalam pembangunan nasional, pendidikan harus dikelola dengan baik dan berkualitas.

Namun, pendidikan yang berkualitas tidak hanya ditentukan oleh sarana dan prasarana yang memadai, namun juga oleh kualitas guru yang mengajar.

Oleh karena itu, pemerintah Indonesia menerapkan sertifikasi guru sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.

Sertifikasi Guru, Apa itu dan Mengapa Penting?

Sertifikasi guru adalah proses pengakuan terhadap kompetensi, pengetahuan, dan keterampilan guru yang diperoleh melalui pendidikan formal, pelatihan, dan pengalaman kerja.

Sertifikasi guru juga merupakan salah satu syarat untuk mendapatkan sertifikat pendidik dan memperoleh kenaikan pangkat.

Manfaat Sertifikasi Guru

Sertifikasi guru memiliki beberapa manfaat, di antaranya:

  1. Meningkatkan kualitas pengajaran

    Sertifikasi guru dapat meningkatkan kualitas pengajaran karena guru yang telah tersertifikasi memiliki pengetahuan dan keterampilan yang lebih baik dalam mengajar.

    Dengan demikian, kualitas pembelajaran di kelas akan lebih baik dan siswa dapat meraih hasil belajar yang lebih baik pula.

  2. Menjadi tolak ukur kompetensi guru

    Sertifikasi guru juga menjadi tolak ukur untuk mengetahui sejauh mana kompetensi guru dalam mengajar.

    Dengan adanya sertifikasi guru, maka dapat diketahui mana guru yang memiliki kompetensi tinggi dan mana yang masih perlu ditingkatkan kompetensinya.

  3. Meningkatkan profesionalisme guru

    Sertifikasi guru juga dapat meningkatkan profesionalisme guru. Dengan adanya sertifikasi guru, maka guru akan lebih memahami tugas dan tanggung jawabnya sebagai pendidik.

    Selain itu, sertifikasi juga menjadi salah satu faktor yang dapat mempengaruhi kenaikan pangkat dan karir guru.

Proses Sertifikasi Guru di Indonesia

Proses sertifikasi guru di Indonesia diatur dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2017 tentang Sertifikasi Guru.

Berikut ini adalah tahapan-tahapan proses sertifikasi guru di Indonesia:

  1. Pendaftaran dan verifikasi persyaratan

    Calon peserta sertifikasi guru harus mendaftar melalui laman resmi sertifikasi guru dan melengkapi persyaratan yang telah ditetapkan oleh pemerintah.

  2. Seleksi Administrasi

    Pada tahap ini, calon peserta sertifikasi guru akan diseleksi berdasarkan dokumen administrasi yang telah diajukan.

  3. Ujian Kompetensi

    Calon peserta sertifikasi guru yang lolos seleksi administrasi akan mengikuti ujian kompetensi yang terdiri dari tiga jenis ujian, yaitu ujian tertulis, ujian tulis terstruktur, dan ujian praktek.

  4. Penilaian Portofolio

    Setelah berhasil lulus ujian kompetensi, peserta sertifikasi guru akan melakukan pengumpulan dan penilaian portofolio yang berisi bukti kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan.

  5. Ujian Mikro Teaching

    Peserta sertifikasi guru yang berhasil melewati tahap penilaian portofolio akan melaksanakan ujian mikro teaching, di mana mereka akan mengajar selama 20-30 menit di depan beberapa orang yang bertindak sebagai siswa.

  6. Verifikasi Kompetensi

    Setelah selesai mengikuti ujian mikro teaching, peserta sertifikasi guru akan menjalani verifikasi kompetensi yang dilakukan oleh asesor yang ditunjuk oleh Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP).

  7. Sertifikasi

    Setelah berhasil melewati seluruh tahap seleksi, peserta sertifikasi guru akan mendapatkan sertifikat pendidik yang berlaku selama 5 tahun.

Hal-Hal Terkait Sertifikasi Guru yang Perlu Kamu Ketahui

  1. Perpanjangan Sertifikat

    Sertifikat pendidik memiliki masa berlaku selama 5 tahun dan dapat diperpanjang melalui proses pembelajaran yang berkelanjutan (PKB).

    PKB dapat dilakukan dengan mengikuti pelatihan, seminar, workshop, atau kegiatan lainnya yang relevan dengan bidang keahlian guru.

  2. Biaya Sertifikasi

    Biaya sertifikasi guru sepenuhnya ditanggung oleh pemerintah. Namun, peserta sertifikasi guru harus menanggung biaya transportasi, akomodasi, dan biaya lainnya yang terkait dengan proses sertifikasi.

  3. Sanksi Bagi Guru yang Tidak Bersertifikasi

    Guru yang tidak bersertifikasi akan diberikan sanksi berupa pengurangan tunjangan profesi sebesar 25%.

    Selain itu, guru yang tidak bersertifikasi tidak dapat memperoleh kenaikan pangkat dan dapat dianggap tidak memenuhi persyaratan administrasi untuk penempatan di jabatan tertentu.

  4. Persiapan Sebelum Mengikuti Sertifikasi

    Sebelum mengikuti proses sertifikasi guru, calon peserta sebaiknya mempersiapkan diri dengan belajar dan mengasah kemampuan di bidang keahlian mereka.

    Calon peserta juga sebaiknya mempelajari dan memahami seluruh persyaratan dan tahapan yang harus dilalui dalam proses sertifikasi.

Kesimpulan

Sertifikasi guru merupakan upaya yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.

Sertifikasi guru memiliki manfaat yang besar bagi kualitas pengajaran, kompetensi guru, dan profesionalisme guru.

Proses sertifikasi guru di Indonesia meliputi beberapa tahapan seleksi, ujian kompetensi, penilaian portofolio, ujian mikro teaching, verifikasi kompetensi, dan penerbitan sertifikat pendidik.

Ada juga hal-hal terkait sertifikasi guru yang perlu kamu ketahui, seperti perpanjangan sertifikat, biaya sertifikasi, sanksi bagi guru yang tidak bersertifikasi, dan persiapan yang perlu dilakukan sebelum mengikuti sertifikasi.

Sebagai seorang guru, sertifikasi guru merupakan langkah penting yang harus kamu ambil untuk meningkatkan kualitas pengajaran dan kompetensi kamu sebagai pendidik.

Jadi, jika kamu belum bersertifikasi, segeralah mengikuti proses sertifikasi untuk meningkatkan kualitas pengajaran dan menjadi guru yang lebih profesional.