Diksia.com - Saat kita belajar tentang dasar negara, pasti muncul pertanyaan sederhana tapi penting: di alinea keberapa Pembukaan UUD 1945 rumusan Pancasila itu dicantumkan? Jawabannya cukup tegas.
Rumusan Pancasila yang sah dan menjadi dasar negara Republik Indonesia ternyata dimuat dalam alinea keempat Pembukaan UUD 1945.
Apa Itu Alinea Keempat?
Pembukaan UUD 1945 terdiri dari empat alinea. Alinea keempat adalah bagian terakhir dari pembukaan, yang memuat pernyataan tentang pembentukan negara Indonesia, pemerintahan, dan tentu saja dasar negara kita, yakni Pancasila.
Dalam alinea ini disebut bahwa negara Indonesia dijalankan berdasarkan lima sila:
- Ketuhanan Yang Maha Esa
- Kemanusiaan yang adil dan beradab
- Persatuan Indonesia
- Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan
- Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
Kenapa Harus Alinea Keempat?
- Legalitas formal Rumusan Pancasila yang berada di alinea keempat sudah disahkan oleh Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) pada tanggal 18 Agustus 1945. Dengan demikian, alinea keempat menjadi sumber resmi yang diakui.
- Pentingnya hierarki konstitusi Karena Pancasila tertulis dalam pembukaan konstitusi (yaitu UUD 1945), maka ia memiliki kedudukan yang sangat tinggi sebagai dasar negara. Tidak sembarang bagian dari UUD dapat diubah, apalagi pembukaan berlaku sebagai “jiwa” konstitusi.
Makna Aktual Rumusan Pancasila dalam UUD
Meskipun rumusan Pancasila sudah lama ditetapkan, maknanya tetap relevan hingga sekarang. Beberapa poin pentingnya:
- Menjadi acuan dalam penyusunan hukum dan kebijakan publik, agar tetap berakar dari sila-sila Pancasila.
- Menjaga persatuan bangsa dan identitas nasional di tengah perubahan zaman.
- Menegaskan bahwa dasar negara kita bukan cuma simbol, melainkan landasan normatif dan ideal dalam kehidupan bermasyarakat.
Jadi, kalau kamu pernah bingung “di alinea keberapa Pancasila tercantum dalam UUD 1945” — sekarang sudah jelas: alinea keempat Pembukaan UUD 1945. Itu adalah bagian yang sah dan formal di mana dasar negara kita dituliskan. Paham konteksnya akan bantu kita lebih mencintai dan menghargai konstitusi kita sendiri.
