Novel Filsafat: Apa Saja dan Mengapa Penting Dibaca?

RediksiaRabu, 21 Februari 2024 | 22:16 WIB
Novel Filsafat: Apa Saja dan Mengapa Penting Dibaca?
Novel Filsafat: Apa Saja dan Mengapa Penting Dibaca? (Foto:Canva)

Diksia.com - Filsafat adalah ilmu yang membahas tentang hal-hal mendasar dan abstrak yang berkaitan dengan eksistensi, pengetahuan, nilai, akal, pikiran, dan bahasa. Filsafat bisa membantu kita untuk berpikir kritis, logis, dan kreatif tentang berbagai masalah yang kita hadapi dalam kehidupan.

Namun, tidak semua orang tertarik atau mudah mempelajari filsafat, karena materinya yang terkadang sulit dipahami atau dihubungkan dengan kenyataan. Oleh karena itu, ada beberapa penulis yang mencoba menyajikan filsafat dalam bentuk yang lebih menarik dan mudah dicerna, yaitu novel.

Novel filsafat adalah novel yang mengandung unsur-unsur filsafat, baik secara eksplisit maupun implisit, dalam alur cerita, karakter, dialog, atau tema yang diangkat. Novel filsafat bisa menjadi alternatif bagi kita yang ingin belajar filsafat tanpa merasa bosan atau bingung.

Selain itu, novel filsafat juga bisa memberikan kita inspirasi, hiburan, dan wawasan baru tentang dunia dan diri kita sendiri. Lalu, apa saja novel filsafat yang patut kita baca? Dan mengapa novel filsafat penting untuk kita baca? Simak ulasan berikut ini.

Beberapa Contoh Novel Filsafat yang Terkenal

1. Dunia Sophie karya Jostein Gaarder

Novel ini menceritakan tentang Sophie Amundsen, seorang gadis berusia 14 tahun yang mendapat surat-surat misterius yang membawanya ke dunia filsafat. Dalam surat-surat itu, ada seorang guru filsafat yang mengajarkan Sophie tentang sejarah dan konsep-konsep utama dalam filsafat, mulai dari zaman Yunani Kuno hingga zaman modern.

Novel ini sangat populer sebagai pengantar filsafat bagi pemula, karena menjelaskan ide-ide filosofis dengan cara yang sederhana, sistematis, dan menarik. Novel ini juga mengandung unsur fantasi, misteri, dan petualangan yang membuat pembaca penasaran dengan akhir cerita.

2. The Little Prince karya Antoine de Saint-Exupéry

Novel ini menceritakan tentang seorang pilot yang jatuh di padang pasir dan bertemu dengan seorang anak laki-laki yang mengaku sebagai pangeran dari planet kecil. Anak laki-laki itu bercerita tentang perjalanannya ke berbagai planet dan makhluk-makhluk yang ia temui, seperti seekor rubah, seorang raja, seorang pengusaha, dan seorang penjaga mercusuar.

Novel ini meskipun tampak seperti dongeng untuk anak-anak, sebenarnya mengandung banyak pesan-pesan filsafat tentang kehidupan, cinta, persahabatan, kesendirian, dan keajaiban. Novel ini juga mengkritik sikap manusia dewasa yang terlalu sibuk, materialistis, dan lupa akan hal-hal penting dalam hidup.

3. Sang Alkemis karya Paulo Coelho

Novel ini menceritakan tentang Santiago, seorang penggembala domba yang bermimpi tentang harta karun di Piramida Mesir. Ia pun memutuskan untuk meninggalkan kampung halamannya dan berpetualang ke negeri asing.

Dalam perjalanannya, ia bertemu dengan berbagai orang yang memberinya petunjuk, bantuan, atau tantangan, seperti seorang penjual kristal, seorang raja, seorang Inggris, seorang gadis, dan seorang alkemis.

Novel ini mengajarkan kita tentang pentingnya mengikuti mimpi dan hati kita, serta percaya pada takdir dan kekuatan alam semesta. Novel ini juga menyelipkan konsep-konsep filsafat seperti alkimia, simbolisme, dan filsufi.

Alasan Mengapa Novel Filsafat Penting Dibaca

1. Novel Filsafat Membuka Wawasan Kita tentang Dunia

Dengan membaca novel filsafat, kita bisa belajar tentang berbagai hal yang mungkin tidak pernah kita pikirkan sebelumnya, seperti asal-usul dunia, tujuan hidup, hakikat kebenaran, atau makna kebahagiaan.

Novel filsafat juga bisa memberikan kita perspektif baru tentang fenomena-fenomena yang terjadi di sekitar kita, seperti politik, agama, seni, budaya, atau teknologi. Dengan demikian, kita bisa menjadi lebih terbuka, toleran, dan kritis terhadap berbagai pandangan dan perbedaan yang ada di dunia.

2. Novel Filsafat Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kita

Dengan membaca novel filsafat, kita bisa melatih kemampuan berpikir kita, seperti logika, analisis, sintesis, evaluasi, atau kreativitas. Novel filsafat sering kali mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang menantang, mengandung paradoks, atau membutuhkan penalaran yang kuat.

Novel filsafat juga sering kali menyajikan argumen-argumen yang mendukung atau menentang suatu gagasan, sehingga kita bisa membandingkan, menilai, atau membentuk pendapat kita sendiri. Dengan demikian, kita bisa menjadi lebih cerdas, rasional, dan orisinal dalam berpikir.

3. Novel Filsafat Menginspirasi Kita untuk Hidup Lebih Baik

Dengan membaca novel filsafat, kita bisa mendapatkan inspirasi untuk hidup lebih baik, baik secara pribadi maupun sosial. Novel filsafat sering kali menyampaikan pesan-pesan moral, etika, atau nilai yang bisa kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Novel filsafat juga sering kali menampilkan karakter-karakter yang memiliki sifat-sifat yang bisa kita teladani, seperti keberanian, kejujuran, kebaikan, atau kebijaksanaan. Dengan demikian, kita bisa menjadi lebih baik, lebih bahagia, dan lebih bermanfaat bagi diri kita sendiri dan orang lain.

Kesimpulan

Novel filsafat adalah salah satu jenis novel yang bisa memberikan kita banyak manfaat, baik secara intelektual, emosional, maupun spiritual. Novel filsafat bisa membantu kita untuk memahami dunia, berpikir dengan baik, dan hidup dengan baik.

Oleh karena itu, novel filsafat layak untuk kita baca dan nikmati. Semoga artikel ini bisa memberikan kamu informasi yang bermanfaat dan menarik minatmu untuk membaca novel filsafat. Selamat membaca!