Diksia.com - Kamu pernah nggak sih bingung saat menulis surat lamaran pekerjaan? Bagian mana yang paling penting? Apa saja yang harus disertakan? Tenang saja, Kita akan bahas tuntas tentang unsur-unsur penting dalam surat lamaran pekerjaan. Dengan memahami hal ini, kamu akan lebih percaya diri saat melamar pekerjaan impianmu.
Surat lamaran pekerjaan merupakan pintu gerbang pertamamu untuk mendapatkan pekerjaan yang kamu inginkan. Lewat surat ini, kamu akan memperkenalkan diri dan menunjukkan minat serta kesesuaianmu dengan posisi yang dilamar. Agar surat lamaranmu efektif, tentu saja harus memiliki struktur dan isi yang tepat.
Surat lamaran pekerjaan adalah salah satu dokumen penting yang harus disiapkan dengan baik saat melamar pekerjaan. Surat ini berfungsi untuk memperkenalkan diri, menyampaikan minat dan motivasi, serta menunjukkan kualifikasi yang dimiliki kepada perusahaan yang dilamar.
Namun, ada beberapa hal yang sering kali disalahpahami sebagai unsur dalam surat lamaran pekerjaan. Artikel ini akan membahas unsur-unsur yang tidak termasuk dalam surat lamaran pekerjaan dan memberikan panduan tentang cara menyusun surat lamaran yang efektif.
Berikut ini yang tidak termasuk unsur-unsur dalam surat lamaran pekerjaan adalah…
Pertanyaan di atas mungkin sering muncul saat kamu sedang belajar menyusun surat lamaran. Jawabannya bisa beragam, tergantung pada jenis pekerjaan yang dilamar dan persyaratan perusahaan. Namun, secara umum, unsur-unsur yang harus ada dalam surat lamaran adalah:
- Header: Bagian atas surat yang berisi nama dan alamat lengkapmu, serta tanggal penulisan surat.
- Salam pembuka: Sapaan formal kepada pihak yang dituju, misalnya “Yth. Bapak/Ibu (Nama HRD)”.
- Tubuh surat: Bagian utama surat yang berisi paragraf pembuka, penjelasan tentang dirimu, pengalaman kerja (jika ada), dan alasanmu tertarik dengan posisi tersebut.
- Penutup: Ungkapan terima kasih atas waktu yang diberikan dan harapan untuk dapat diwawancarai.
- Tanda tangan: Tanda tangan aslimu atau tanda tangan digital.
Lalu, apa saja yang tidak perlu dimasukkan dalam surat lamaran?
1. Informasi Pribadi yang Tidak Relevan
Kamu mungkin berpikir bahwa semakin banyak informasi pribadi yang disertakan, semakin baik. Namun, informasi seperti status pernikahan, jumlah anak, atau hobi yang tidak relevan dengan pekerjaan yang dilamar sebaiknya dihindari. Fokuslah pada informasi yang relevan dengan posisi yang Kamu lamar.
2. Pengalaman Kerja yang Tidak Relevan
Meskipun Kamu mungkin memiliki banyak pengalaman kerja, tidak semua pengalaman tersebut relevan untuk setiap posisi yang Kamu lamar. Pastikan hanya mencantumkan pengalaman kerja yang relevan dengan pekerjaan yang Kamu inginkan. Pengalaman yang tidak relevan hanya akan membuat surat lamaran terlihat panjang dan tidak fokus.
3. Gaji yang Diharapkan
Menyebutkan gaji yang diharapkan dalam surat lamaran pekerjaan bukanlah praktik yang umum dan sebaiknya dihindari kecuali diminta secara spesifik oleh perusahaan. Fokuslah pada kualifikasi dan pengalaman yang Kamu miliki, serta bagaimana Kamu dapat berkontribusi pada perusahaan.
4. Referensi Pribadi
Referensi pribadi seperti teman atau keluarga tidak perlu dicantumkan dalam surat lamaran pekerjaan. Jika perusahaan membutuhkan referensi, mereka biasanya akan memintanya pada tahap wawancara atau setelahnya. Sebaiknya, siapkan referensi profesional yang dapat memberikan rekomendasi tentang kinerja dan etika kerja Kamu.
5. Informasi yang Tidak Akurat atau Berlebihan
Hindari mencantumkan informasi yang tidak akurat atau berlebihan dalam surat lamaran pekerjaan. Kejujuran adalah kunci dalam proses melamar pekerjaan. Informasi yang tidak akurat dapat merusak reputasi Kamu dan mengurangi peluang untuk diterima.
Cara Menyusun Surat Lamaran Pekerjaan yang Efektif
Untuk menyusun surat lamaran pekerjaan yang efektif, berikut adalah beberapa unsur yang harus Kamu sertakan:
- Alamat dan Tanggal Penulisan Surat Cantumkan alamat lengkap Kamu dan tanggal penulisan surat di bagian atas.
- Alamat Tujuan Sertakan alamat lengkap perusahaan yang Kamu lamar.
- Salam Pembuka Gunakan salam pembuka yang sopan, seperti “Kepada Yth.” atau “Dear”.
- Pernyataan Tujuan Jelaskan posisi yang Kamu lamar dan alasan mengapa Kamu tertarik dengan posisi tersebut.
- Riwayat Pendidikan dan Pengalaman Kerja Cantumkan riwayat pendidikan dan pengalaman kerja yang relevan dengan posisi yang dilamar.
- Keterampilan dan Keahlian Sebutkan keterampilan dan keahlian yang relevan dengan pekerjaan yang Kamu lamar.
- Penutup Akhiri surat dengan kalimat penutup yang sopan dan harapan untuk dapat bertemu dalam wawancara.
Tips Membuat Surat Lamaran yang Menarik:
- Sesuaikan dengan job deskripsi: Tunjukkan bagaimana keahlian dan pengalamanmu sesuai dengan persyaratan yang tercantum dalam job deskripsi.
- Tulis dengan bahasa yang jelas dan ringkas: Hindari kalimat yang berbelit-belit dan terlalu panjang.
- Tunjukkan antusiasmemu: Sampaikan alasanmu tertarik dengan perusahaan dan posisi yang dilamar.
- Periksa kembali sebelum dikirim: Pastikan tidak ada kesalahan dalam penulisan.
Dengan mengikuti panduan ini, Kamu dapat menyusun surat lamaran pekerjaan yang efektif dan meningkatkan peluang untuk diterima di perusahaan yang Kamu inginkan.
Kesimpulan
Surat lamaran adalah representasi dirimu di mata calon pemberi kerja. Oleh karena itu, buatlah surat lamaran yang menarik, profesional, dan sesuai dengan standar. Dengan begitu, kamu akan lebih mudah mendapatkan panggilan wawancara dan meraih kesuksesan dalam berkarir.