Mengenal Ragam Cara Pemuliaan Tanaman untuk Ketahanan Pangan

RediksiaSelasa, 11 November 2025 | 17:55 WIB
Mengenal Ragam Cara Pemuliaan Tanaman untuk Ketahanan Pangan
Mengenal Ragam Cara Pemuliaan Tanaman untuk Ketahanan Pangan

Diksia.com - Pemuliaan tanaman adalah seni dan ilmu yang berupaya memperbaiki sifat genetik tanaman agar lebih produktif, tahan terhadap hama dan penyakit, serta memiliki kualitas yang lebih baik. Dalam menghadapi tantangan perubahan iklim dan kebutuhan pangan global yang terus meningkat, pemuliaan tanaman menjadi kunci. Mari kita telaah berbagai cara pemuliaan tanaman yang bisa kamu lakukan, mulai dari teknik tradisional yang sudah teruji hingga inovasi bioteknologi terkini.

Metode Konvensional: Seleksi Alam yang Dipercepat

Metode konvensional atau tradisional berfokus pada pemanfaatan keragaman genetik alami melalui serangkaian langkah yang melibatkan persilangan dan seleksi.

Hibridisasi atau Persilangan

Teknik ini adalah salah satu yang paling populer. Hibridisasi dilakukan dengan menyilangkan dua individu tanaman (tetua) yang memiliki sifat unggul berbeda dengan tujuan menggabungkan sifat-sifat baik tersebut pada keturunannya. Misalnya, menyilangkan tanaman yang tahan penyakit dengan tanaman yang berbuah manis. Proses ini memerlukan kesabaran dan seleksi ketat selama beberapa generasi untuk mendapatkan galur baru yang stabil dan unggul.

Seleksi dan Introduksi

Seleksi adalah proses memilih individu terbaik dari populasi tanaman berdasarkan sifat-sifat yang kita inginkan, seperti hasil panen tinggi atau ketahanan terhadap kekeringan. Sementara itu, Introduksi adalah mendatangkan dan mengembangbiakkan tanaman dari tempat lain untuk memperluas keragaman genetik yang dimiliki.

Mutagenesis

Secara konvensional, teknik ini melibatkan penggunaan agen fisik (seperti radiasi) atau kimia untuk menginduksi mutasi acak pada DNA tanaman. Mutasi ini dapat menghasilkan variasi genetik baru yang berpotensi menghasilkan sifat unggul yang tidak ada sebelumnya. Teknik ini telah berhasil menghasilkan berbagai varietas tanaman pangan seperti padi dan kedelai dengan karakteristik baru.

Inovasi Modern: Bioteknologi Mempercepat Hasil

Perkembangan ilmu bioteknologi telah menghadirkan cara-cara pemuliaan tanaman yang lebih cepat, akurat, dan spesifik. Teknik-teknik ini sering disebut sebagai pemuliaan non-konvensional atau modern.

Rekayasa Genetika (Transgenik)

Rekayasa genetika atau transfer gen memungkinkan kita untuk menyisipkan gen spesifik dari satu organisme (bisa tanaman lain, bakteri, atau bahkan hewan) ke dalam DNA tanaman target. Tanaman hasil rekayasa ini sering disebut sebagai tanaman transgenik. Tujuannya adalah untuk memberikan sifat baru yang diinginkan secara cepat, misalnya ketahanan terhadap hama tertentu (seperti pada jagung Bt) atau toleransi terhadap herbisida.

Kultur Jaringan

Kultur jaringan adalah teknik perbanyakan tanaman secara vegetatif di dalam laboratorium dalam kondisi steril. Teknik ini menggunakan fragmen jaringan tanaman untuk menghasilkan ribuan bibit yang identik secara genetik dalam waktu singkat.

Kultur jaringan tanaman
Kultur jaringan tanaman (Shutterstock)

 

Metode ini sangat berguna untuk memperbanyak bibit unggul secara masif dan cepat, serta membantu dalam regenerasi tanaman transgenik.

Marker-Assisted Selection (MAS)

Ini adalah teknik yang didukung biologi molekuler. MAS memungkinkan pemulia memilih tanaman yang memiliki gen unggul hanya dengan menganalisis penanda DNA (marka molekuler) yang terasosiasi dengan sifat tersebut, tanpa harus menunggu tanaman tumbuh dan berproduksi. Cara ini sangat meningkatkan efisiensi dan akurasi seleksi, mempersingkat waktu yang dibutuhkan untuk merakit varietas baru.

Penyuntingan Gen (Genome Editing)

Teknologi terkini seperti CRISPR-Cas9 adalah terobosan besar. Teknik ini memungkinkan kita untuk mengedit, mengubah, atau menghapus gen pada lokasi spesifik dalam DNA tanaman dengan presisi tinggi. Ini jauh lebih spesifik dibandingkan rekayasa genetika tradisional, dan memungkinkan kita untuk mengembangkan sifat-sifat yang sebelumnya sulit dicapai, seperti gandum rendah gluten.

Penyuntingan Gen (Genome Editing)
Penyuntingan Gen (Genome Editing) (Foto: Shutterstock)

Memilih Jalan Terbaik untuk Masa Depan Pangan

Pemuliaan tanaman tidak lagi terbatas pada satu metode, melainkan merupakan kombinasi strategis dari teknik konvensional dan modern. Misalnya, hasil persilangan konvensional dapat diverifikasi dan dipercepat seleksinya menggunakan MAS, atau sifat baru dapat disisipkan melalui penyuntingan gen pada varietas unggul yang sudah ada.

Tujuan akhirnya tetap sama: menciptakan varietas yang adaptif, produktif, dan bergizi. Dengan terus mengintegrasikan semua cara pemuliaan tanaman ini, kita memastikan ketersediaan pangan yang lebih baik dan berkelanjutan untuk generasi mendatang.