Perbedaan Kurikulum 1994 dan Kurikulum yang Digunakan Saat Ini
Sebagai seorang pengajar, siswa, atau orang tua yang tertarik dalam bidang pendidikan, penting untuk memahami perbedaan antara kurikulum 1994 dan kurikulum yang digunakan saat ini di Indonesia.
Meskipun kurikulum 1994 sudah tidak digunakan lagi, pengalaman dan pembelajaran dari kurikulum ini masih sangat relevan hingga saat ini.
Berikut adalah perbedaan antara kurikulum 1994 dan kurikulum yang digunakan saat ini:
-
Filosofi Kurikulum
Kurikulum 1994 memiliki filosofi pembelajaran yang berorientasi pada aspek holistik, dimana siswa tidak hanya belajar menguasai materi pelajaran, tetapi juga dikembangkan secara personal dan sosial.
Kurikulum saat ini memiliki filosofi yang lebih berfokus pada pengembangan kompetensi siswa, dimana siswa diharapkan mampu memiliki keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan di dunia kerja.
-
Struktur Kurikulum
Kurikulum 1994 memiliki struktur kurikulum yang terdiri dari 3 tahap, yaitu pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan tinggi.
Sedangkan kurikulum saat ini memiliki struktur kurikulum yang terdiri dari 4 tahap, yaitu pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan tinggi.
-
Materi Pelajaran
Kurikulum 1994 menekankan pada pengembangan kemampuan siswa dalam berbahasa, berpikir, dan menghayati nilai-nilai budaya.
Materi pelajaran yang diajarkan meliputi matematika, sains, sosial, seni, dan bahasa.
Sedangkan kurikulum saat ini memiliki penekanan pada pengembangan kompetensi siswa di bidang keterampilan, pengetahuan, dan sikap yang dibutuhkan di dunia kerja.
Materi pelajaran yang diajarkan meliputi matematika, sains, bahasa, sosial, kewirausahaan, dan teknologi.
-
Metode Pembelajaran
Kurikulum 1994 menggunakan metode pembelajaran yang berorientasi pada keaktifan siswa, dimana siswa diberikan kesempatan untuk belajar dengan cara yang menyenangkan dan kreatif.
Sedangkan kurikulum saat ini lebih menekankan pada pembelajaran yang terstruktur dan berbasis pada teori-teori pendidikan yang terkini.
-
Penilaian
Kurikulum 1994 memiliki sistem penilaian yang lebih fleksibel dan menekankan pada pengembangan keterampilan siswa secara holistik.
Sedangkan kurikulum saat ini memiliki sistem penilaian yang lebih terstruktur dan mengacu pada standar kompetensi yang telah ditetapkan.
Meskipun kurikulum saat ini memiliki beberapa perbedaan dengan kurikulum 1994, namun kurikulum saat ini terus berusaha untuk meningkatkan efektivitas dan relevansinya dalam menghadapi perubahan dunia yang semakin dinamis.
Perubahan kurikulum memang menjadi sebuah keharusan untuk terus mengikuti perkembangan zaman dan kebutuhan siswa di masa depan.