Diksia.com - Pendidikan di Indonesia telah mengalami banyak perubahan sejak kemerdekaan. Salah satu perubahan signifikan yang terjadi adalah implementasi kurikulum 1994.
Kurikulum ini menjadi cikal bakal bagi kurikulum yang digunakan saat ini. Bagaimana sejarah dan perkembangan kurikulum 1994?
Apa saja perbedaan antara kurikulum 1994 dengan kurikulum yang digunakan saat ini? Simak penjelasan berikut ini.
Sejarah dan Perkembangan Kurikulum 1994
Kurikulum 1994 diperkenalkan oleh pemerintah Indonesia pada awal dekade 90-an sebagai upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan.
Kurikulum ini menekankan pada pengembangan kemampuan siswa dalam berpikir kritis dan kreatif serta kemampuan belajar mandiri.
Selain itu, kurikulum 1994 juga menekankan pada pengembangan karakter siswa yang berintegritas, berkepribadian, dan bermoral.
Pada kurikulum 1994, materi pelajaran yang diajarkan disesuaikan dengan kebutuhan dan potensi siswa.
Selain itu, siswa juga diberi kebebasan untuk mengeksplorasi dan mengekspresikan diri mereka melalui berbagai kegiatan ekstrakurikuler.
Kurikulum 1994 dirancang untuk menciptakan lingkungan belajar yang interaktif dan menantang bagi siswa.
Namun, kurikulum 1994 tidak berjalan dengan baik. Banyak guru dan siswa yang merasa kesulitan dalam memahami dan mengimplementasikan kurikulum ini.
Selain itu, banyak juga yang merasa kurikulum ini terlalu terfokus pada pengembangan karakter siswa sehingga mengabaikan aspek akademis.
Hal ini membuat kurikulum 1994 banyak dikritik dan akhirnya digantikan oleh kurikulum baru pada tahun 2004.