Dosen dapat memainkan peran yang penting dalam memberikan pemahaman yang benar mengenai ajaran agama dan nilai-nilai yang harus dipegang oleh mahasiswa.
Selain itu, dosen juga dapat membimbing mahasiswa dalam menyikapi perbedaan pendapat dan pandangan.
-
Memperketat Pengawasan terhadap Organisasi Mahasiswa
Organisasi mahasiswa juga harus diperketat pengawasannya untuk mencegah berkembangnya radikalisme di kampus.
Pengawasan harus dilakukan secara ketat terhadap kegiatan organisasi mahasiswa dan anggotanya.
Hal ini dapat mencegah organisasi mahasiswa yang berafiliasi dengan kelompok radikal untuk beroperasi di kampus.
-
Menyediakan Ruang untuk Menyalurkan Aspirasi
Salah satu alasan munculnya kelompok radikal di kampus adalah karena adanya ketidakpuasan terhadap sistem yang berjalan di kampus.
Oleh karena itu, kampus harus menyediakan ruang untuk menyalurkan aspirasi mahasiswa dan menampung kritik serta saran dari mahasiswa.
Hal ini dapat mencegah mahasiswa yang tidak puas dengan sistem kampus untuk terjerumus dalam ajaran radikal.
-
Mengembangkan Program Pembinaan Karakter
Pembinaan karakter juga dapat menjadi solusi dalam mencegah berkembangnya radikalisme di kampus.
Kampus dapat mengembangkan program pembinaan karakter yang fokus pada pengembangan nilai-nilai positif seperti kejujuran, toleransi, dan kerjasama.
Program ini dapat membantu mahasiswa untuk memahami pentingnya nilai-nilai positif dalam kehidupan sehari-hari.
Akhir Kata
Mencegah berkembangnya radikalisme di kampus membutuhkan kerjasama dari seluruh pihak, baik itu mahasiswa, dosen, maupun pihak kampus.
Perlu ada kesadaran bersama bahwa kampus seharusnya menjadi tempat yang aman dan nyaman bagi seluruh mahasiswa.
Dengan melakukan tindakan preventif yang tepat, kita dapat mencegah terjadinya konflik dan kekerasan yang dapat merusak keamanan dan kenyamanan di kampus.