Diksia.com - Belajar di sekolah adalah kewajiban bagi setiap siswa. Namun, tidak semua siswa bisa belajar dengan efektif dan efisien. Banyak faktor yang bisa menghambat proses belajar, seperti kurangnya motivasi, gangguan dari lingkungan, atau kesulitan memahami materi.
Padahal, belajar di sekolah sangat penting untuk menentukan masa depan kita. Belajar di sekolah bukan hanya untuk mendapatkan nilai bagus, tapi juga untuk mengembangkan potensi dan keterampilan kita.
Lalu, bagaimana cara belajar di sekolah yang baik dan benar? Apa saja kunci sukses belajar di sekolah yang bisa kita terapkan? Berikut adalah beberapa jawaban yang bisa kamu coba:
1. Tentukan tujuan belajar yang jelas dan realistis
Tujuan belajar adalah arah dan motivasi yang akan menggerakkan kita untuk belajar. Tanpa tujuan, kita akan belajar tanpa semangat dan tanpa arah. Oleh karena itu, kita perlu menentukan tujuan belajar yang jelas dan realistis. Tujuan belajar harus spesifik, terukur, dapat dicapai, relevan, dan berbatas waktu.
Contohnya, kamu ingin mendapatkan nilai 90 untuk mata pelajaran matematika di semester ini. Tujuan ini spesifik karena kamu menentukan nilai yang ingin kamu capai, terukur karena kamu bisa mengukur kemajuan kamu, dapat dicapai karena kamu yakin bisa mendapatkannya, relevan karena sesuai dengan kebutuhan kamu, dan berbatas waktu karena kamu menentukan batas waktu yang tepat.
2. Buat jadwal belajar yang teratur dan konsisten
Jadwal belajar adalah alat yang akan membantu kita untuk mengatur waktu dan aktivitas belajar kita. Dengan jadwal belajar, kita bisa menentukan kapan, di mana, dan apa yang akan kita pelajari. Jadwal belajar juga akan membantu kita untuk disiplin dan konsisten dalam belajar. Kita bisa membuat jadwal belajar yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi kita.
Misalnya, kamu bisa belajar di pagi hari sebelum berangkat sekolah, atau di sore hari setelah pulang sekolah. Kamu juga bisa menyesuaikan jadwal belajar dengan jadwal sekolah, jadwal les, atau jadwal kegiatan lainnya. Yang penting, kamu harus mengikuti jadwal belajar yang sudah kamu buat dengan baik dan tidak menundanya.
3. Gunakan metode belajar yang sesuai dengan gaya belajar kamu
Metode belajar adalah cara yang akan kita gunakan untuk mempelajari materi yang diberikan. Ada banyak metode belajar yang bisa kita pilih, seperti membaca, menulis, mendengar, menonton, berdiskusi, bermain, atau bereksperimen.
Namun, tidak semua metode belajar cocok untuk kita. Kita perlu mengetahui gaya belajar kita, yaitu cara yang paling efektif bagi kita untuk menyerap informasi.
Ada tiga gaya belajar utama, yaitu visual, auditori, dan kinestetik:
- Gaya belajar visual adalah gaya belajar yang lebih mudah menyerap informasi melalui penglihatan, seperti gambar, grafik, atau diagram.
- Gaya belajar auditori adalah gaya belajar yang lebih mudah menyerap informasi melalui pendengaran, seperti suara, musik, atau ucapan.
- Gaya belajar kinestetik adalah gaya belajar yang lebih mudah menyerap informasi melalui gerakan, seperti sentuhan, gerak, atau aktivitas fisik.
Kamu bisa mengetahui gaya belajar kamu dengan melakukan tes online atau dengan mengamati kebiasaan belajar kamu. Setelah itu, kamu bisa menggunakan metode belajar yang sesuai dengan gaya belajar kamu.
Misalnya, jika kamu adalah tipe visual, kamu bisa menggunakan buku yang banyak gambar, video, atau ilustrasi saat belajar. Kamu juga bisa membuat grafik atau diagram dan menggunakan warna yang beragam saat mencatat.
Jika kamu adalah tipe auditori, kamu bisa menggunakan rekaman suara, musik, atau podcast saat belajar. Kamu juga bisa membaca materi dengan suara keras atau mengajak teman untuk berdiskusi.
Jika kamu adalah tipe kinestetik, kamu bisa menggunakan alat peraga, mainan, atau eksperimen saat belajar. Kamu juga bisa belajar sambil bergerak, seperti berjalan, melompat, atau menari.
4. Manfaatkan sumber belajar yang beragam dan berkualitas
Sumber belajar adalah bahan yang akan kita gunakan untuk mendapatkan informasi dan pengetahuan. Ada banyak sumber belajar yang bisa kita manfaatkan, seperti buku, internet, media sosial, guru, teman, atau orang tua.
Namun, tidak semua sumber belajar memiliki kualitas yang baik dan akurat. Kita perlu selektif dan kritis dalam memilih sumber belajar yang beragam dan berkualitas. Kita bisa membandingkan sumber belajar yang berbeda untuk mendapatkan informasi yang lebih lengkap dan mendalam.
Kita juga bisa memeriksa kebenaran dan validitas sumber belajar yang kita gunakan. Kita bisa melihat siapa penulisnya, kapan ditulisnya, apa tujuannya, dan apa buktinya.
5. Evaluasi hasil belajar secara berkala dan objektif
Evaluasi hasil belajar adalah proses yang akan kita lakukan untuk mengukur sejauh mana kita telah mencapai tujuan belajar yang sudah kita tetapkan. Evaluasi hasil belajar penting untuk dilakukan secara berkala dan objektif. Dengan evaluasi hasil belajar, kita bisa mengetahui kekuatan dan kelemahan kita dalam belajar.
Kita juga bisa mengetahui apa yang sudah kita pahami dan apa yang masih perlu kita pelajari lebih lanjut. Evaluasi hasil belajar bisa dilakukan dengan berbagai cara, seperti tes, kuis, ulangan, tugas, proyek, atau portofolio.
Kita bisa menggunakan alat bantu, seperti kunci jawaban, kriteria penilaian, atau rubrik untuk mengevaluasi hasil belajar kita. Kita juga bisa meminta bantuan dari guru, teman, atau orang tua untuk memberikan umpan balik atau saran untuk meningkatkan hasil belajar kita.
6. Berikan penghargaan atau reward untuk diri sendiri
Penghargaan atau reward adalah hal yang akan kita berikan untuk diri sendiri sebagai bentuk apresiasi atas usaha dan prestasi yang sudah kita capai dalam belajar. Penghargaan atau reward bisa berupa materi atau non-materi, seperti uang, barang, makanan, hiburan, pujian, atau pengakuan.
Penghargaan atau reward bisa meningkatkan motivasi dan kepercayaan diri kita dalam belajar. Dengan penghargaan atau reward, kita bisa merasa puas dan bangga dengan hasil belajar kita.
Kita juga bisa merasa termotivasi untuk belajar lebih giat dan lebih baik lagi. Penghargaan atau reward bisa kita berikan sesuai dengan tingkat kesulitan dan pencapaian yang sudah kita lakukan.
Misalnya, jika kita berhasil mendapatkan nilai 90 untuk mata pelajaran matematika, kita bisa memberikan reward berupa makanan favorit kita. Jika kita berhasil masuk ke PTN impian kita, kita bisa memberikan reward berupa liburan ke tempat yang kita inginkan.
7. Jaga kesehatan fisik dan mental
Kesehatan fisik dan mental adalah kondisi yang akan mempengaruhi kinerja dan kualitas belajar kita. Jika kita sehat secara fisik dan mental, kita bisa belajar dengan lebih mudah dan nyaman. Jika kita sakit atau stres, kita akan sulit untuk berkonsentrasi dan memahami materi.
Oleh karena itu, kita perlu menjaga kesehatan fisik dan mental kita dengan baik. Kita bisa melakukan hal-hal berikut untuk menjaga kesehatan fisik dan mental kita:
- Makan makanan yang bergizi dan seimbang
- Minum air putih yang cukup
- Istirahat yang cukup dan teratur
- Olahraga secara rutin dan moderat
- Hindari rokok, alkohol, dan narkoba
- Jauhi hal-hal yang negatif dan stres
- Lakukan hobi atau aktivitas yang menyenangkan
- Bergaul dengan orang-orang yang positif
Kesimpulan
Itulah beberapa kunci sukses belajar di sekolah yang bisa kamu coba. Dengan menerapkan kunci-kunci tersebut, kamu bisa belajar dengan lebih efektif dan efisien. Kamu juga bisa meningkatkan hasil belajar kamu dan mencapai tujuan belajar kamu.
Belajar di sekolah bukanlah hal yang sulit atau membosankan, asalkan kamu memiliki tujuan, jadwal, metode, sumber, evaluasi, reward, dan kesehatan yang baik. Semoga artikel ini bermanfaat dan selamat belajar!