Kebijakan fiskal ekspansif adalah kebijakan yang meningkatkan pengeluaran pemerintah dan/atau menurunkan penerimaan pemerintah. Kebijakan fiskal ekspansif bertujuan untuk meningkatkan permintaan agregat dan mengatasi resesi. Kebijakan fiskal kontraktif adalah kebijakan yang menurunkan pengeluaran pemerintah dan/atau meningkatkan penerimaan pemerintah. Kebijakan fiskal kontraktif bertujuan untuk menurunkan permintaan agregat dan mengatasi inflasi.
Kebijakan moneter
Kebijakan moneter adalah kebijakan yang berkaitan dengan penawaran uang dan tingkat bunga. Penawaran uang adalah jumlah uang yang beredar dalam perekonomian, baik dalam bentuk uang kertas, uang logam, maupun uang giral. Tingkat bunga adalah harga yang harus dibayar oleh peminjam kepada pemberi pinjaman untuk menggunakan uang dalam periode tertentu. Kebijakan moneter dapat bersifat ekspansif atau kontraktif.
Kebijakan moneter ekspansif adalah kebijakan yang meningkatkan penawaran uang dan/atau menurunkan tingkat bunga. Kebijakan moneter ekspansif bertujuan untuk meningkatkan investasi, konsumsi, dan permintaan agregat. Kebijakan moneter kontraktif adalah kebijakan yang menurunkan penawaran uang dan/atau meningkatkan tingkat bunga. Kebijakan moneter kontraktif bertujuan untuk menurunkan investasi, konsumsi, dan permintaan agregat.
Kebijakan segi penawaran
Kebijakan segi penawaran adalah kebijakan yang berkaitan dengan faktor-faktor produksi dan teknologi. Faktor-faktor produksi adalah sumber-sumber yang digunakan untuk menghasilkan barang dan jasa, seperti tanah, tenaga kerja, modal, dan kewirausahaan. Teknologi adalah pengetahuan dan keterampilan yang digunakan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas produksi. Kebijakan segi penawaran dapat bersifat ekspansif atau kontraktif.
Kebijakan segi penawaran ekspansif adalah kebijakan yang meningkatkan kuantitas dan kualitas faktor-faktor produksi dan teknologi. Kebijakan segi penawaran ekspansif bertujuan untuk meningkatkan penawaran agregat dan pertumbuhan ekonomi. Kebijakan segi penawaran kontraktif adalah kebijakan yang menurunkan kuantitas dan kualitas faktor-faktor produksi dan teknologi. Kebijakan segi penawaran kontraktif bertujuan untuk menurunkan penawaran agregat dan pertumbuhan ekonomi.
Kebijakan perdagangan internasional
Kebijakan perdagangan internasional adalah kebijakan yang berkaitan dengan hubungan ekonomi antara negara-negara. Hubungan ekonomi antara negara-negara meliputi perdagangan barang dan jasa, aliran modal, aliran tenaga kerja, dan aliran teknologi. Kebijakan perdagangan internasional dapat bersifat liberalisasi atau proteksionisme.