Kecerdasan Emosional, Kenapa Penting?

RediksiaRabu, 17 Januari 2024 | 14:12 WIB
Kecerdasan Emosional, Kenapa Penting?
Kecerdasan Emosional, Kenapa Penting?

Sebagai contoh, tingkat kecerdasan intelektual memang bisa membantu kamu masuk ke sekolah atau universitas unggulan. Namun, nantinya kecerdasan emosional yang akan membantu kamu mengelola stres dan emosi saat menghadapi ujian dan tantangan selama menempuh pendidikan.

Kecerdasan emosional yang tinggi tidak hanya bisa membuat kamu unggul di sekolah atau di tempat kerja, tetapi juga mampu memimpin dan memotivasi orang lain, pandai mengelola emosi dan stres, mampu memahami perasaan diri sendiri dan orang lain, hingga pada akhirnya bisa menjalin hubungan yang erat dengan orang lain.

Orang yang cerdas secara emosional juga biasanya akan memiliki kehidupan yang sejahtera. Ini karena mereka lebih pandai mengelola kesehatan mental, emosi, dan stres, sehingga tidak mudah terkena gangguan kecemasan atau depresi.

Jika dipandang dari segi kesehatan fisik, kecerdasan emosional juga bisa menurunkan risiko munculnya keluhan atau penyakit yang terkait dengan stres berkepanjangan, seperti gangguan pencernaan, sakit kepala, otot tegang, susah tidur, masalah berat badan, atau bahkan penyakit jantung.

Bagaimana Cara Melatih Kecerdasan Emosional?

Kecerdasan emosional bukanlah sesuatu yang statis atau tetap. Kecerdasan emosional bisa berubah seiring dengan waktu dan pengalaman. Ada orang yang memang memiliki kecerdasan emosional yang baik sejak lahir, tetapi ada juga orang yang mungkin perlu berusaha untuk melatih dan meningkatkan kecerdasan emosionalnya. Berikut ini adalah beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk melatih kecerdasan emosionalmu:

  • Perhatikan dan akui emosimu. Jangan menolak atau menyangkal emosi yang kamu rasakan, apalagi jika emosi tersebut negatif. Cobalah untuk mengenali dan memberi nama pada emosi yang kamu rasakan, misalnya marah, sedih, takut, bahagia, atau cinta. Dengan begitu, kamu akan lebih mudah untuk mengelola emosimu dengan cara yang tepat.
  • Ekspresikan emosimu dengan sehat. Setelah kamu mengenali emosimu, jangan simpan atau tahan dalam-dalam. Ekspresikan emosimu dengan cara yang sehat, misalnya dengan berbicara, menulis, atau berkreasi. Hindari cara-cara yang tidak sehat, seperti melampiaskan emosi pada orang lain, mengonsumsi alkohol atau obat-obatan, atau menyakiti diri sendiri.
  • Dengarkan dan pahami emosi orang lain. Selain memperhatikan emosimu sendiri, kamu juga perlu memperhatikan emosi orang lain. Dengarkan dengan baik apa yang orang lain katakan atau tunjukkan melalui bahasa tubuh atau ekspresi wajah. Cobalah untuk memahami dan merasakan apa yang orang lain rasakan, dan memberi respon yang sesuai. Jangan menghakimi atau menyalahkan orang lain karena emosinya, tetapi tunjukkan sikap yang peduli dan simpatik.
  • Cari tahu penyebab dan dampak emosimu. Setelah kamu mengenali dan mengelola emosimu, cobalah untuk mencari tahu apa yang menyebabkan emosimu tersebut. Apakah ada peristiwa, orang, atau situasi yang memicu emosimu? Bagaimana emosimu tersebut memengaruhi pikiran, perilaku, dan kesehatanmu? Dengan mengetahui penyebab dan dampak emosimu, kamu akan lebih mudah untuk mengubah atau mengatasi hal-hal yang negatif dan mempertahankan atau meningkatkan hal-hal yang positif.
  • Latih keterampilan komunikasi dan hubungan sosialmu. Kecerdasan emosional tidak hanya berkaitan dengan dirimu sendiri, tetapi juga dengan orang lain. Kamu perlu melatih keterampilan komunikasi dan hubungan sosialmu agar bisa berinteraksi dengan orang lain secara efektif. Kamu bisa mulai dengan memperbaiki cara kamu mendengarkan, berbicara, dan memberi umpan balik. Kamu juga bisa belajar cara bekerja sama, bernegosiasi, memimpin, dan memotivasi orang lain.
  • Tetapkan dan capai tujuan yang positif. Kecerdasan emosional juga berkaitan dengan motivasi diri. Kamu perlu menetapkan dan mencapai tujuan yang positif agar bisa berprestasi dan berkembang. Kamu bisa mulai dengan menentukan apa yang kamu inginkan, mengukur kemampuan dan sumber dayamu, membuat rencana dan strategi, mengambil tindakan, dan mengevaluasi hasilnya. Kamu juga perlu mengatasi rintangan, mengambil risiko, dan belajar dari kesalahan.

Kesimpulan

Kecerdasan emosional adalah kemampuan untuk memahami, menggunakan, dan mengelola emosi dengan cara yang positif. Kecerdasan emosional sangat penting untuk kesuksesan dan kesejahteraan hidup, karena bisa membantu kita mengelola stres, berkomunikasi secara efektif, berempati dengan orang lain, mengatasi tantangan, dan meredakan konflik.