Diksia.com - Kecerdasan emosional adalah kemampuan untuk memahami, menggunakan, dan mengelola emosi dengan cara yang positif. Hal ini diperlukan untuk menghilangkan stres, berkomunikasi secara efektif, berempati dengan orang lain, mengatasi tantangan, dan meredakan konflik. Kecerdasan emosional memainkan peran penting dalam kehidupan kita sehari-hari.
Saat kita memiliki kemampuan untuk memahami dan mengelola emosi kita dengan baik, kita lebih mampu untuk:
- Menjalin hubungan yang sehat dan positif dengan orang lain
- Mengatasi stres dan tekanan hidup dengan lebih baik
- Menjaga kesehatan mental dan fisik yang baik
- Meningkatkan kinerja akademik dan profesional
- Memperbaiki kesadaran dan manajemen diri
- Membangun hubungan sosial yang harmonis
- Mencegah munculnya gangguan mental
- Meningkatkan motivasi diri
Apa itu Kecerdasan Emosional?
Kecerdasan emosional disebut juga emotional quotient (EQ) atau emotional intelligence (EI). Kecerdasan emosional berbeda dengan kecerdasan intelektual (IQ) yang mengukur kemampuan kognitif seseorang, seperti daya ingat, penalaran, dan pemecahan masalah. Kecerdasan emosional mengukur kemampuan seseorang untuk mengenali, menggunakan, memahami, dan mengelola emosi.
Menurut psikolog Daniel Goleman yang memperkenalkan dan banyak menulis tentang kecerdasan emosional, ada 5 komponen utama yang diperlukan seseorang agar cerdas secara emosional. Berikut ini adalah penjelasan dari 5 komponen tersebut:
- Kesadaran diri atau self awareness adalah kemampuan seseorang untuk mengenali dan memahami emosi diri sendiri. Orang yang cerdas secara emosional akan memperhatikan setiap emosi yang ia rasakan dengan cermat dan memberi validasi terhadap perasaan tersebut. Orang yang memiliki kesadaran diri yang baik juga akan mengetahui kekuatan dan kelemahan dirinya, serta memiliki harga diri yang sehat.
- Pengendalian diri atau self regulation adalah kemampuan seseorang untuk mengelola dan mengontrol emosi diri sendiri. Orang yang cerdas secara emosional tidak akan mudah terbawa oleh emosi negatif, seperti marah, sedih, atau takut. Orang yang memiliki pengendalian diri yang baik juga akan mampu menyesuaikan diri dengan perubahan, menghadapi tantangan, dan mengekspresikan emosi dengan cara yang tepat.
- Keterampilan sosial atau social skills adalah kemampuan seseorang untuk berinteraksi dan berkomunikasi dengan orang lain secara efektif. Orang yang cerdas secara emosional akan mampu membangun dan menjaga hubungan yang harmonis dengan orang lain, baik di lingkungan keluarga, teman, maupun kerja. Orang yang memiliki keterampilan sosial yang baik juga akan mampu bekerja sama, bernegosiasi, memimpin, dan memotivasi orang lain.
- Empati atau empathy adalah kemampuan seseorang untuk memahami dan merasakan emosi orang lain. Orang yang cerdas secara emosional akan mampu menempatkan diri pada posisi orang lain dan merespons dengan sikap yang peduli dan simpatik. Orang yang memiliki empati yang baik juga akan mampu menghargai dan menghormati perbedaan yang ada di antara orang-orang, serta menghindari prasangka dan stereotip.
- Motivasi diri atau self motivation adalah kemampuan seseorang untuk menetapkan dan mencapai tujuan yang positif. Orang yang cerdas secara emosional akan mampu menggerakkan diri sendiri untuk berprestasi dan berkembang, tanpa tergantung pada penghargaan atau pujian dari orang lain. Orang yang memiliki motivasi diri yang baik juga akan mampu mengatasi rintangan, mengambil risiko, dan belajar dari kesalahan.
Mengapa Kecerdasan Emosional Lebih Penting dari Kecerdasan Intelektual?
Kecerdasan intelektual maupun kecerdasan emosional sama-sama penting dan saling melengkapi. Kamu mungkin pernah mengenal orang yang pintar secara akademis, tetapi tidak pandai dalam bersosialisasi hingga akhirnya ia kurang sukses dalam hal pekerjaan atau pun hubungan pribadinya. Nah, sebenarnya untuk mencapai kesuksesan dan kesejahteraan dalam hidup tidak cukup mengandalkan kemampuan intelektual atau IQ.