Jawaban-jawaban dari pertanyaan-pertanyaan ini bisa membantu kamu menentukan jurusan yang sesuai dengan aspirasi kamu. Misalnya, jika kamu bercita-cita menjadi dokter, maka jurusan IPA lebih cocok untuk kamu. Jika kamu bercita-cita menjadi pengacara, maka jurusan IPS lebih cocok untuk kamu.
Informasi dan Saran dari Orang Lain
Terakhir, kamu juga bisa mencari informasi dan saran dari orang lain yang lebih berpengalaman atau ahli di bidangnya. Kamu bisa berkonsultasi dengan guru, orang tua, kakak kelas, teman, atau mentor yang bisa memberikan pandangan objektif dan bermanfaat tentang jurusan IPA atau IPS.
Kamu bisa menanyakan tentang prospek, tantangan, dan kesempatan yang ada di setiap jurusan. Kamu juga bisa mencari referensi dari buku, internet, atau media lainnya yang menyajikan informasi tentang jurusan IPA atau IPS.
Jangan Percaya Mitos-mitos Jurusan
Dalam memilih jurusan antara IPA atau IPS, kamu juga harus berhati-hati dengan mitos-mitos yang beredar di masyarakat. Mitos-mitos ini bisa menyesatkan dan mengganggu proses pengambilan keputusan kamu.
Berikut adalah beberapa mitos yang sering terdengar tentang jurusan IPA dan IPS.
Anak IPA Lebih Pintar dari Anak IPS
Mitos ini sangat tidak benar dan diskriminatif. Tidak ada dasar ilmiah atau statistik yang membuktikan bahwa anak IPA lebih pintar dari anak IPS, atau sebaliknya. Kecerdasan seseorang tidak bisa diukur hanya dari jurusan yang dipilih, tapi juga dari berbagai faktor lain, seperti bakat, minat, usaha, dan lingkungan.
Setiap jurusan memiliki kesulitan dan tantangan tersendiri, dan membutuhkan kemampuan dan keterampilan yang berbeda-beda. Jadi, jangan merasa rendah diri atau sombong hanya karena jurusan yang kamu pilih.
Jurusan IPA Lebih Populer dari Jurusan IPS
Mitos ini juga tidak benar dan tidak relevan. Popularitas jurusan tidak menentukan kualitas jurusan. Setiap jurusan memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, dan tidak ada jurusan yang sempurna. Jurusan IPA mungkin lebih diminati oleh banyak siswa karena dianggap lebih menjanjikan dan prestisius, tapi itu tidak berarti jurusan IPS tidak memiliki prospek yang baik.
Banyak juga lulusan jurusan IPS yang sukses dan berprestasi di bidangnya. Jadi, jangan memilih jurusan hanya karena ikut-ikutan atau gengsi, tapi karena sesuai dengan minat dan cita-cita kamu.
Jurusan IPA Lebih Fleksibel dari Jurusan IPS
Mitos ini sebenarnya ada benarnya, tapi tidak mutlak. Memang ada beberapa jurusan kuliah yang hanya menerima lulusan jurusan IPA, seperti kedokteran, farmasi, dan teknik. Namun, ada juga banyak jurusan kuliah yang menerima lulusan jurusan IPA maupun IPS, seperti hukum, akuntansi, manajemen, psikologi, dan lain-lain.