Ikan Paus Balin, Mamalia Laut Yang Bangkainya Terdampar Di Pantai Surabaya

RediksiaJumat, 7 Juli 2023 | 07:06 WIB
ikan paus balin mamalia laut yang bangkainya terdampar di pantai surabaya 6b2117c

Paus baleen menggunakan dua lubang sembur untuk bernapas saat mencapai permukaan.

Sebagai mamalia, paus balin juga berkembang biak dengan melahirkan.

Hewan ini membuka mulutnya dan meminum banyak air.

Mulutnya kemudian menutup dan paus balin memeras air dari sisi balinnya ke dalam mulutnya.

Bagian Tubuh Paus Balin

Ada 12 spesies paus balin, termasuk paus biru, abu-abu, dan bungkuk.

Bentuk tubuh umum paus balin kira-kira berbentuk silinder, tetapi mengecil di kedua ujungnya.

Bentuknya yang unik ini cukup hemat energi untuk berenang.

Dibandingkan dengan bentuk tubuh lainnya, bentuk tubuh paus balin memiliki daya tahan yang lebih rendah.

Paus balin, di sisi lain, ukurannya berkisar dari paus sikat kerdil 6 meter dengan berat 3.000 kg hingga paus biru 31 meter dengan berat 190 ton.

Kepala

Paus kanan adalah jenis paus balin dengan panjang kepala seperempat hingga sepertiga panjang tubuhnya.

Paus kanan memiliki tujuh vertebra serviks yang menyatu dan tidak dapat menggerakkan kepala mereka dari sisi ke sisi.

Rahang atas paus kanan melengkung menjadi bentuk balin yang sangat panjang.

Tonjolan keras berwarna putih kekuningan di kepala, rahang, dan lubang sembur paus kanan disebut keras dan lunak.

Akumulasi tanda alam tersebut berguna bagi para peneliti dalam penelitian identifikasi fotografi.

Rocual memiliki mimbar datar yang lebar dan garis rahang yang sedikit melengkung.

Beberapa spesies memiliki rostral ridge dan moncong berbentuk V atau U.

Sebaliknya, paus bungkuk memiliki beberapa punuk di kepalanya.

Paus abu-abu memiliki kepala yang sempit dengan garis rahang yang agak cekung.

Vertebra serviks yang tidak menyatu memberikan kelenturan pada kepala dan leher.

Balin

Paus baleen memiliki kumis di mulutnya dan tidak memiliki gigi.

Di mulut paus balin, lempengan keratin keras tumbuh dari gusi rahang atas.

Pelat ini, disebut kumis, tumbuh berjajar di kedua sisi mulut.

Keratin, protein berserat yang membentuk rambut dan kuku, kuat tetapi memiliki elastisitas.

Seperti rambut dan kuku manusia, kumis tumbuh sepanjang umur ikan paus dan terus-menerus aus di ujungnya.