Digital Marketing: Pengertian, Jenis, Tugas, Jenjang Karier dan Gajinya

RediksiaSabtu, 13 Januari 2024 | 15:28 WIB
Digital Marketing: Pengertian, Jenis, Tugas, Jenjang Karier dan Gajinya
Digital Marketing: Pengertian, Jenis, Tugas, Jenjang Karier dan Gajinya

Diksia.com - Digital marketing adalah salah satu bidang yang sedang berkembang pesat di era digital saat ini. Banyak perusahaan yang membutuhkan tenaga profesional di bidang ini untuk memasarkan produk atau jasa mereka melalui media digital, seperti website, media sosial, email, blog, dan lain-lain.

Tapi, apa sih digital marketing itu? Bagaimana tugas dan tanggung jawab seorang digital marketer? Apa saja skill yang dibutuhkan untuk menjadi digital marketer yang handal? Dan berapa sih gaji digital marketer di Indonesia? Simak ulasan lengkapnya di artikel ini.

Apa itu Digital Marketing?

Digital marketing adalah kegiatan pemasaran yang menggunakan internet dan teknologi digital, seperti komputer dan perangkat seluler, untuk berkomunikasi dengan pelanggan. Dengan digital marketing, kamu bisa mempromosikan dan menjual produk atau jasa kamu melalui berbagai media digital, seperti website, email, media sosial, iklan online, dan lainnya.

Digital marketing berbeda dengan pemasaran tradisional, seperti cetak, radio, atau televisi, yang memiliki keterbatasan dalam hal jangkauan, interaksi, dan pengukuran. Digital marketing memungkinkan kamu untuk menjangkau pelanggan di mana saja dan kapan saja, berinteraksi dengan mereka secara langsung dan personal, dan mengukur efektivitas kampanye kamu dengan data yang akurat dan real-time.

Digital marketing memiliki berbagai macam saluran atau kanal yang bisa digunakan, seperti:

  • Website: Website adalah halaman web yang berisi informasi tentang perusahaan, produk, atau jasa yang ditawarkan. Website harus memiliki desain yang menarik, konten yang informatif, dan navigasi yang mudah. Website juga harus dioptimalkan dengan menggunakan SEO (Search Engine Optimization) agar bisa muncul di halaman pertama mesin pencari, seperti Google.
  • Media sosial: Media sosial adalah platform online yang memungkinkan pengguna untuk berinteraksi, berbagi, dan menciptakan konten. Media sosial yang populer di Indonesia antara lain Facebook, Instagram, Twitter, YouTube, TikTok, dan LinkedIn. Media sosial bisa digunakan untuk mempromosikan produk atau jasa, menggaet audiens, membangun komunitas, dan berkomunikasi dengan konsumen.
  • Email: Email adalah alat komunikasi elektronik yang bisa mengirim dan menerima pesan. Email bisa digunakan untuk mengirimkan newsletter, promosi, penawaran, dan informasi lainnya kepada konsumen yang sudah berlangganan. Email juga bisa digunakan untuk mengirimkan follow-up, reminder, dan testimoni kepada konsumen yang sudah melakukan transaksi.
  • Blog: Blog adalah situs web yang berisi tulisan atau artikel tentang topik tertentu. Blog bisa digunakan untuk menyajikan konten yang bermanfaat, menarik, dan relevan dengan produk atau jasa yang ditawarkan. Blog juga bisa digunakan untuk meningkatkan kredibilitas, otoritas, dan kepercayaan konsumen terhadap perusahaan.
  • Aplikasi: Aplikasi adalah program perangkat lunak yang bisa diinstal dan dijalankan di perangkat mobile, seperti smartphone atau tablet. Aplikasi bisa digunakan untuk menyediakan layanan, fitur, atau fungsi yang memudahkan konsumen dalam mengakses produk atau jasa yang ditawarkan. Aplikasi juga bisa digunakan untuk meningkatkan loyalitas, retensi, dan referensi konsumen.
  • Push notification: Push notification adalah pesan singkat yang dikirimkan oleh aplikasi atau website kepada pengguna yang sudah memberikan izin. Push notification bisa digunakan untuk memberikan informasi terbaru, pengingat, atau ajakan kepada konsumen. Push notification juga bisa digunakan untuk meningkatkan engagement, trafik, dan konversi konsumen.

Mengapa Digital Marketing Penting?

Digital marketing penting karena memiliki banyak manfaat yang bisa meningkatkan kinerja bisnis kamu, antara lain:

  • Penargetan pasar lebih sesuai. Dengan digital marketing, kamu bisa menentukan siapa target pasar kamu dengan lebih spesifik, berdasarkan karakteristik, perilaku, dan preferensi mereka. Kamu juga bisa menyesuaikan pesan dan penawaran kamu sesuai dengan kebutuhan dan minat mereka. Hal ini akan membuat pelanggan merasa lebih dihargai dan loyal terhadap bisnis kamu.
  • Evaluasi strategi berdasarkan data. Dengan digital marketing, kamu bisa mengumpulkan dan menganalisis data dari setiap aktivitas pemasaran kamu, seperti jumlah pengunjung, klik, tayangan, konversi, biaya, dan ROI. Data ini akan membantu kamu untuk mengevaluasi kinerja dan efektivitas strategi kamu, serta mengoptimalkan dan meningkatkan hasilnya secara berkelanjutan.
  • Menjangkau hampir semua pasar. Dengan digital marketing, kamu bisa menjangkau pasar yang luas dan global, tanpa terbatas oleh lokasi geografis atau waktu. Kamu juga bisa memanfaatkan berbagai platform dan kanal digital yang sesuai dengan target pasar kamu, seperti website, blog, media sosial, email, video, podcast, dan lainnya. Hal ini akan meningkatkan kesadaran dan kredibilitas merek kamu di mata pelanggan.
  • Biaya lebih murah. Dengan digital marketing, kamu bisa menghemat biaya pemasaran yang biasanya mahal jika menggunakan media tradisional. Kamu juga bisa mengontrol anggaran dan alokasi dana kamu dengan lebih fleksibel, sesuai dengan tujuan dan sasaran kamu. Selain itu, kamu juga bisa mendapatkan pengembalian yang lebih tinggi dari investasi yang kamu keluarkan.
  • Meningkatkan reputasi brand. Dengan digital marketing, kamu bisa membangun dan memperkuat reputasi brand kamu di dunia digital. Kamu bisa menampilkan nilai dan keunggulan produk atau jasa kamu, serta memberikan informasi dan edukasi yang bermanfaat bagi pelanggan. Kamu juga bisa berinteraksi dan berdialog dengan pelanggan, serta mendapatkan feedback dan testimoni dari mereka. Hal ini akan meningkatkan kepercayaan dan loyalitas pelanggan terhadap bisnis kamu.

Bagaimana Cara Menerapkan Digital Marketing?

Digital marketing bukanlah sesuatu yang bisa kamu lakukan dengan asal-asalan. Kamu perlu merencanakan dan melaksanakan digital marketing dengan strategis dan sistematis. Berikut ini adalah beberapa langkah yang bisa kamu ikuti untuk menerapkan digital marketing dengan baik dan benar:

  1. Tentukan buyer persona. Buyer persona adalah profil semi-fiktif dari pelanggan ideal kamu, yang mencerminkan karakteristik, kebutuhan, dan masalah mereka. Dengan menentukan buyer persona, kamu bisa memahami siapa target pasar kamu dengan lebih baik, dan bagaimana cara menarik dan memuaskan mereka.
  2. Identifikasi kebutuhan target pasar. Setelah menentukan buyer persona, kamu perlu mengidentifikasi apa yang menjadi kebutuhan, harapan, dan tantangan target pasar kamu. Kamu juga perlu mengetahui apa yang menjadi tujuan dan motivasi mereka dalam membeli produk atau jasa kamu. Dengan begitu, kamu bisa menawarkan solusi yang tepat dan relevan bagi mereka.
  3. Mengenal marketing funnel. Marketing funnel adalah proses yang menggambarkan tahapan yang dilalui oleh pelanggan sebelum membeli produk atau jasa kamu. Marketing funnel terdiri dari tiga tahap utama, yaitu awareness, consideration, dan conversion. Dengan mengenal marketing funnel, kamu bisa menentukan strategi dan taktik yang sesuai dengan setiap tahap, serta mengoptimalkan konversi pelanggan.
  4. Susun marketing plan. Marketing plan adalah dokumen yang berisi rencana dan strategi pemasaran kamu secara keseluruhan. Marketing plan harus mencakup tujuan dan sasaran pemasaran kamu, strategi dan taktik yang akan kamu gunakan, anggaran dan alokasi dana, metrik dan indikator kinerja, serta rencana evaluasi dan pengembangan. Marketing plan akan membantu kamu untuk menjalankan digital marketing dengan terarah dan terukur.
  5. Mengenal marketing campaign. Marketing campaign adalah serangkaian aktivitas pemasaran yang dilakukan untuk mencapai tujuan tertentu dalam waktu tertentu. Marketing campaign bisa berupa iklan online, email marketing, media sosial marketing, content marketing, dan lainnya. Dengan mengenal marketing campaign, kamu bisa menentukan jenis, durasi, dan frekuensi kampanye yang sesuai dengan tujuan dan sasaran kamu, serta mengukur hasilnya dengan akurat.
  6. Manfaatkan berbagai media digital marketing. Media digital marketing adalah alat atau sarana yang digunakan untuk menyampaikan pesan dan penawaran kamu kepada target pasar kamu. Media digital marketing bisa berupa website, blog, media sosial, email, video, podcast, dan lainnya. Dengan memanfaatkan berbagai media digital marketing, kamu bisa menjangkau dan berkomunikasi dengan pelanggan di berbagai platform dan kanal yang mereka sukai dan gunakan.
  7. Terapkan strategi copywriting. Copywriting adalah seni dan ilmu menulis teks yang persuasif dan mengajak orang untuk melakukan tindakan tertentu, seperti mengklik, berlangganan, atau membeli. Copywriting adalah salah satu kunci sukses digital marketing, karena bisa mempengaruhi keputusan dan perilaku pelanggan. Dengan menerapkan strategi copywriting, kamu bisa menulis teks yang menarik, meyakinkan, dan membedakan bisnis kamu dari kompetitor.
  8. Gunakan tools digital marketing. Tools digital marketing adalah aplikasi atau software yang membantu kamu untuk melakukan dan mengelola digital marketing dengan lebih mudah dan efisien. Tools digital marketing bisa berupa tools untuk membuat website, mengelola media sosial, mengirim email, membuat iklan, menganalisis data, dan lainnya. Dengan menggunakan tools digital marketing, kamu bisa menghemat waktu, tenaga, dan biaya, serta meningkatkan produktivitas dan kualitas digital marketing kamu.

Tugas Digital Marketing

Tugas digital marketing adalah melakukan pemasaran dan branding produk atau jasa melalui media digital. Tugas digital marketing meliputi:

  • Menyusun rencana dan strategi digital marketing yang sesuai dengan tujuan, target, dan anggaran perusahaan.
  • Membuat dan mengelola konten yang menarik, informatif, dan persuasif di berbagai media digital, seperti website, media sosial, email, blog, dan lain-lain.
  • Mengoptimalkan kinerja dan performa media digital dengan menggunakan berbagai alat dan teknik, seperti SEO, SEM (Search Engine Marketing), SMM (Social Media Marketing), PPC (Pay Per Click), dan lain-lain.
  • Mengukur dan menganalisis hasil dan dampak dari kegiatan digital marketing dengan menggunakan berbagai metrik dan indikator, seperti CTR (Click Through Rate), CPC (Cost Per Click), CPA (Cost Per Action), ROI (Return On Investment), dan lain-lain.
  • Mengevaluasi dan merekomendasikan perbaikan dan peningkatan untuk strategi dan konten digital marketing yang sudah dilakukan.
  • Melakukan riset dan update terhadap tren, perkembangan, dan kompetitor di bidang digital marketing.

Jenjang Karier Digital Marketing

Jenjang karier digital marketing adalah tingkatan atau level jabatan yang bisa dicapai oleh seorang digital marketer. Jenjang karier digital marketing antara lain:

  • Digital Marketing Executive: Digital marketing executive adalah digital marketer yang bertugas untuk melaksanakan rencana dan strategi digital marketing yang sudah disusun oleh atasan. Digital marketing executive harus memiliki skill dasar di bidang digital marketing, seperti SEO, SMM, email marketing, dan lain-lain.
  • Digital Marketing Specialist: Digital marketing specialist adalah digital marketer yang memiliki keahlian khusus di salah satu bidang digital marketing, seperti SEO specialist, SMM specialist, PPC specialist, dan lain-lain. Digital marketing specialist harus memiliki skill lanjutan di bidang yang dikuasai, seperti keyword research, content creation, campaign management, dan lain-lain.
  • Digital Marketing Manager: Digital marketing manager adalah digital marketer yang bertugas untuk mengelola dan mengawasi tim digital marketing. Digital marketing manager harus memiliki skill manajerial, seperti leadership, communication, problem-solving, dan lain-lain. Digital marketing manager juga harus memiliki pengetahuan luas di bidang digital marketing, seperti SEO, SMM, PPC, analytics, dan lain-lain.
  • Digital Marketing Director: Digital marketing director adalah digital marketer yang bertugas untuk merencanakan dan menentukan visi, misi, dan tujuan digital marketing perusahaan. Digital marketing director harus memiliki skill strategis, seperti planning, budgeting, forecasting, dan lain-lain. Digital marketing director juga harus memiliki pengalaman dan reputasi yang baik di bidang digital marketing.

Gaji Digital Marketing

Gaji digital marketing adalah jumlah uang yang diterima oleh seorang digital marketer sebagai imbalan atas pekerjaannya. Gaji digital marketing bisa bervariasi tergantung pada faktor-faktor, seperti tingkat pendidikan, pengalaman kerja, skill, jabatan, perusahaan, dan lokasi. Berikut adalah kisaran gaji digital marketing di Indonesia:

  • Digital Marketing Executive: Rp 3 juta – Rp 7 juta per bulan
  • Digital Marketing Specialist: Rp 5 juta – Rp 10 juta per bulan
  • Digital Marketing Manager: Rp 10 juta – Rp 20 juta per bulan
  • Digital Marketing Director: Rp 20 juta – Rp 50 juta per bulan

Kesimpulan

Digital marketing adalah strategi pemasaran yang menggunakan internet dan teknologi digital untuk berkomunikasi dengan pelanggan. Digital marketing memiliki banyak manfaat, seperti penargetan pasar yang lebih sesuai, evaluasi strategi berdasarkan data, jangkauan pasar yang luas dan global, biaya yang lebih murah, dan reputasi brand yang lebih baik.